5 Beasiswa Kuliah di Luar Negeri Full Biaya Hidup, Ada LPDP

Meraih pendidikan tinggi baik di luar negeri secara gratis merupakan idaman banyak orang. Namun, gak semua orang bisa merasakan karena terkendala biaya pendidikan dan biaya hidup. Untuk itu, banyak sekali beasiswa yang bisa kamu coba baik dari pemerintah Indonesia maupun luar negeri.
Berikut ini beberapa beasiswa kuliah di luar negeri yang full dengan biaya hidup. Selain LPDP, ada beasiswa lain juga, lho.
1. LPDP

Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) adalah beasiswa yang diberikan oleh pemerintah Indonesia kepada Warga Negara Indonesia lulusan D4, S1, dan S2. Tunjangan yang akan diberikan oleh beasiswa LPDP meliputi:
- Dana Pendidikan
- Dana Pendaftaran
- Dana SPP/Tuition Fee/Uang Kuliah Tunggal
- Dana Tunjangan Buku
- Dana Penelitian Tesis/Disertasi
- Dana Seminar Internasional
- Dana Publikasi Jurnal Internasional
- Dana Pendukung
- Dana Transportasi
- Dana Aplikasi Visa
- Dana Asuransi Kesehatan
- Dana Kedatangan
- Dana Hidup Bulanan
- Dana Lomba Internasional
- Dana Tunjangan keluarga (khusus Doktor)
- Dana keadaaan darurat (jika diperlukan)
LPDP baru saja membuka pendaftaran di tahun 2025 dengan jadwal sebagai berikut:
- Pendaftaran Seleksi: 17 Januari-17 Februari 2025
- Seleksi Administrasi: 18 Februari-6 Maret 2025
- Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi: 7 Maret 2025
- Pengajuan Hasil Sanggah: 8-10 Maret 2025
- Pengumuman Hasil Sanggah: 24 Maret 2025
- Seleksi Bakat Skolastik: 14–28 April 2025
- Pengumuman Hasil Seleksi Bakat Skolastik: 2 Mei 2025
- Seleksi Substansi: 6 Mei-5 Juni 2025
- Pengumuman Hasil Seleksi Substansi: 19 Juni 2025
- Periode Perkuliahan paling cepat: Juli 2025
Kamu bisa cek langsung di laman resmi LPDP https://lpdp.kemenkeu.go.id/en/ tuk ketentuan beasiswa hingga dokumen yang diperlukan.
2. Australia Awards Scholarship (AAS)

Australia membuka beasiswa Australia Awards Scholarship untuk studi yang dimulai pada tahun 2026. Beasiswa terbuka untuk jenjang S2 dan S3. Pendaftaran dimulai sejak 1 Februari 2025 hingga 30 April 2025.
Berikut daftar benefit yang diberikan oleh beasiswa AAS:
- Pelatihan sebelum studi di Australia (termasuk Bahasa Inggris)
- Tiket pulang pergi dari bandara terdekat lokasi penerima beasiswa ke pusat pelatihan pra keberangkatan
- Beasiswa dalam negeri untuk pelatihan pra keberangkatan
- Biaya untuk pemeriksaan medis untuk memenuhi persyaratan visa
- Visa Pelajar DFAT dan Visa Tanggungan Pelajar
- Tiket pesawat ekonomi sekalli kalan dari bandara terdekat lokasi asal penerima ke bandara internasional yang dekat dengan universitas di Australia
- Tunjangan kesehatan
- Tunjangan pendidikan
- Kontribusi untuk biaya hidup
- Biaya kuliah Magister atau Dokter termasuk biaya kursus yang diikuti
- Tunjangan kerja lapangan
- Tiket pesawat reuni (setelah berhasil menyelesaikan tahun pertama studi)
- Pengembangan profesional dan networking
Terkait dengan persyaratan dan dokumen yang diperlukan, kamu bisa mengecek informasi lebih lengkapnya di laman berikut ini https://www.australiaawardsindonesia.org/content/1000288/13/short-courses-2025?sub=true.
3. Bidikmisi

Bidikmisi merupakan beasiswa yang diberikan oleh pemerintah kepada mahasiswa Indonesia yang tidak mampu secara ekonomi tetapi memiliki prestasi akademik yang baik. Permenristekdikti Nomor 6 Tahun 2019 menjelaskan bahwa beasiswa ini mengakomodasi biaya pendidikan sekaligus biaya hidup yang berasal dari APBN.
Berikut ini beberapa syarat penerima Bidikmisi:
- WNI
- Memiliki keterbatasan ekonomi tetapi berprestasi secara akademik dengan didukung dokumen yang sah
- Tidak sedang menerima Bidikmisi atau beasiswa lain yang juga menggunakan APBN/APBD
- Lulus seleksi penerimaan mahasiswa baru di PTN/PTS
Penerima Bidikmisi akan mendapatkan benefit sebagai berikut:
- Mendapatkan akses pendidikan yang berkualitas di perguruan tinggi penyelenggara Bidikmisi
- Mendapatkan pembebasan biaya pendidikan sesuai jangka waktu pemberian Bidikmisi terdiri atas:
- UKT atau sejenisnya yang bersifat operasional pendidikan
- biaya gedung, pembinaan, investasi, infak, atau sejenisnya
- biaya praktikum di laboratorium, bahan, atau biaya pendidikan lain
- biaya yudisium - Mendapatkan biaya hidup paling sedikit Rp650.000 per bulan yang akan dibayarkan 6 (enam) bulan sekali
- Mendapatkan pembinaan dan fasilitasi dari perguruan tinggi pengelola untuk menunjang kegiatan akademik dan kemahasiswaan
4. Global Korea Scholarship (GKS)

Kamu bisa mencoba Beasiswa GKS atau Global Korea Scholarship dari pemerintah Korea Selatan. Program beasiswa ini dikelola oleh National Institute for International Education (NIIED). Terbuka untuk mahasiswa Internasional yang ingin mendaftar untuk jenjang D2 (Associate Degree), S1, S2, dan S3.
Berikut ini benefit yang akan diterima oleh penerima GKS:
- Tiket pesawat PP Indonesia-Korea di awal dan akhir studi.
- Tunjangan awal saat tiba di Korea sebesar 200.000 KRW (sekitar Rp2,2 juta)
- Tunjangan untuk program sarjana sebesar 900.000 KRW setiap bulan (sekitar Rp10 jutaan)
- Tunjangan untuk program master dan doktoral senilai 1.000.000 KRW (sekitar Rp11,3 jutaan)
- Tunjangan untuk program riset sebesar 1.500.000 KRW (sekitar Rp11,7 juta)
- Biaya untuk belajar bahasa Korea selama satu tahun sebelum perkuliahan (tidak tersedia untuk program riset. Hanya ditanggung sebesar 800.000 KRW oleh NIIED (sekitar Rp9 juta)
- Tunjangan penelitian sebesar 210.000-240.000 KRW per semester (sekitar Rp2,3 - 2,4 juta)
- Tunjangan penuh biaya perkuliahan
- Penggantian biaya cetak tesis dan disertasi sebesar 500.000-800.000 KRW (sekitar Rp5,6 - 9 juta)
- Asuransi kesehatan sebesar 20.000 KRW per bulan (sekitar Rp200 ribuan)
- Hibah Kemampuan Bahasa Korea sebesar 100.000 KRW per bulan (sekitar Rp1,1 juta) bagi penerima beasiswa yang memiliki TOPIK level 5 dan 6
- Hibah penyelesaian beasiswa sebesar 100.000 KRW untuk penerima beasiswa yang kembali ke negara asal setelah menyelesaikan masa studi, serta tidak berlaku bagi penerima beasiswa yang memutuskan menetap di Korea setelah masa studi selesai.
Untuk informasi lengkap seputar kualifikasi umum hingga dokumen yang diperlukan, kamu bisa melihat langsung pada laman resmi Kedubes Korea Selatan di https://overseas.mofa.go.kr/id-id/brd/m_2707/view.do?seq=761589. Bisa juga di laman resmi Kedubes Indonesia di Korea Selatan yaitu http://posspika.kemdikbud.go.id/beasiswa-gks.
5. Beasiswa Fullbright

Beasiswa Fullbright cocok untukmu yang ingin melanjutkan studi di Amerika Serikat. Program ini didanai oleh pemerintah Amerika Serikat untuk warga di luar AS yang ingin melanjutkan pendidikan jenjang S2 dan S3. Beasiswa ini terbuka untuk bidang studi apa pun kecuali kedokteran atau bidang yang berhubungan dengan perawatan terhadap pasien.
Syarat pelamar beasiswa Fullbright untuk jenjang S2:
- Lulusan S1
- Memiliki IPK minimal 3.00
- Memiliki skor TOEFL ITP minimal 550, TOEFL iBT minimal 80, IELTS minimal 6.5, Duolingo minimal 125
- Warga Negara Indonesia (Bukan residen tetap di AS atau sedang tinggal di AS)
- Memiliki pengalaman dalam pelayanan terhadap komunitas
- Memiliki kualitas kepemimpinan
- Memiliki catatan akademik yang sangat memuaskan
- Mampu menunjukkan bahwa mereka bisa menyelesaikan studi S2 full time atau dengan melakukan riset di AS
- Berkomitmen untuk kembali ke Indonesia setelah masa studi selesai
- Bersedia bekerja setidaknya 5 tahun sebelum pensiun setelah menyelesaikan beasiswa
Syarat pelamar beasiswa Fullbright untuk jenjang S3:
- Lulusan S2
- Memiliki IPK minimal 3.00
- Memiliki skor TOEFL ITP minimal 575, TOEFL iBT minimal 90, IELTS minimal 7.0, Duolingo minimal 135
- Memiliki niat untuk kembali ke posisi akademik setelah menyelesaikan program beasiswa
- Warga Negara Indonesia (Bukan residen tetap di AS atau sedang tinggal di AS)
- Lancar berbahasa Inggris
- Memiliki pengalaman dalam pelayanan terhadap komunitas
- Memiliki kualitas kepemimpinan
- Memiliki catatan akademik yang sangat memuaskan
- Mampu menunjukkan bahwa mereka bisa menyelesaikan studi S3 full time atau dengan melakukan riset di AS
- Berkomitmen untuk kembali ke Indonesia setelah masa studi selesai
- Bersedia bekerja setidaknya 5 tahun sebelum pensiun setelah menyelesaikan beasiswa
Pelamar bisa mengunggah dokumen mulai dari 15 November 2024 hingga 15 Februari 2025. Pendaftaran bisa dilakukan melalui https://stu.aminef.or.id/grantee/. Untuk informasi terkait dokumen yang perlu dilengkapi, jadwal, dan lain-lain bisa melihat langsung ke laman https://www.aminef.or.id/grants-for-indonesians/fulbright-programs/scholarship/.
Itu dia daftar beasiswa kuliah di luar negeri full biaya hidup yang bisa kamu coba di tahun 2025 ini. Beberapa di antaranya baru dan masih membuka pendaftaran. Jadi, pastikan kamu gak ketinggalan infonya, ya!