5 Beasiswa Luar Negeri Ini Masih Buka Pendaftaran di Bulan Juni 2025

Hingga saat ini, menempuh pendidikan di luar negeri masih menjadi impian bagi banyak pelajar Indonesia. Beasiswa merupakan salah satu cara untuk bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, termasuk ke luar negeri tanpa harus terbebani oleh masalah biaya.
Melalui beasiswa, pelajar/mahasiswa penerima akan mendapat bantuan dana pendidikan hingga uang saku untuk bekal mereka melanjutkan studi di kampus impian. Kabar baiknya, pada Juni 2025, terdapat beberapa program beasiswa S1 dan S2 luar negeri yang bisa kamu manfaatkan.
Mulai dari beasiswa ke Malaysia, Australia, hingga Jerman, semuanya tersedia. Yuk, langsung simak lima beasiswa luar negeri yang masih buka pendaftaran di bulan Juni 2025!
1. Beasiswa S2 Malaysian Technical Cooperation Programe

Kalau kamu berminat melanjutkan studi S2 di Malaysia, ada nih program beasiswa Malaysian Technical Coopertion Programe yang diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri Malaysia dan berlaku untuk berbagai program studi di 24 perguruan tinggi di Malaysia. Beasiswa ini ditujukan bagi calon mahasiswa S2 yang akan memulai studi pada periode penerimaan mahasiswa baru Septemper/Oktober tahun akademik 2025/2026.
Adapun kriteria yang harus dipenuhi pelamar, yakni usia tidak lebih dari 45 tahun saat mendaftar, memperoleh IPK minimal 3.00 untuk gelar Sarjana (S1), menguasai bahasa Inggris yang dibuktikan dengan sertifikat TOEFL atau IELTS, serta dinyatakan sehat jasmani yang dibuktikan dengan surat kesehatan dari dokter.
Beasiswa ini tidak hanya menawarkan biaya kuliah penuh, tetapi juga tunjangan bulanan dan tiket pesawat. Pendaftarannya sudah dimulai sejak 12 Mei 2025 dan akan berakhir pada 13 Juni 2025 mendatang. Kalau kamu tertarik, silakan kunjungi laman resmi https://mtcp.kln.gov.my/scholarship dan simak informasi lengkapnya pada laman tersebut.
2. Beasiswa S1 di Monash University, Australia

Australia termasuk negara tujuan studi yang paling banyak dipilih oleh pelajar Indonesia. Selain memiliki fasilitas pendidikan yang lengkap dan memadai, sistem pembelajaran di sana pun tergolong unggul dan berkualitas.
Kalau kamu memiliki cita-cita berkuliah di negara Kanguru tersebut tapi tertahan persoalan biaya, jangan khawatir. Kini, tersedia beasiswa K.C. Kuok Scholarship dari Monash University yang memberikan peluang kepada calon mahasiswa internasional, termasuk dari Indonesia agar dapat melanjutkan pendidikan tinggi S1 di Monash University, Australia.
Beasiswa ini gak cuma memberikan tunjangan pendidikan penuh sampai lulus, tetapi juga biaya hidup sebesar $14.000 AUD per tahun atau sekitar Rp140 juta, tiket penerbangan pertama ke Australia pada tahun pertama, hingga akomodasi di dalam kampus. Untuk bisa lolos seleksi, kamu harus memenuhi beberapa kriteria yang telah ditentukan, seperti berasal dari keluarga kurang mampu, tidak sedang menempuh pendidikan di universitas mana pun, dan telah memenuhi syarat akademik.
Pendaftaran beasiswa S1 Monash University, Australia akan ditutup pada 21 Juli 2025. Segera lengkapi berkas-berkas yang diperlukan dan simak informasi lebih jauh dengan mengunjungi https://www.monash.edu/study/fees-scholarships/scholarships/find-a-scholarship/kc-kuok-scholarship-6073.
3. Beasiswa S2 di Jerman - Development-Related Postgraduate Courses (EPOS)

Tak sedikit pelajar Indonesia yang ingin menempuh pendidikan tinggi di Jerman. Oleh karena itu, bagi kamu yang berniat melanjutkan studi S2 di Jerman bisa mengikuti beasiswa Development-Related Postgraduate Courses (EPOS).
Di bawah naungan German Academic Axchange Service (DAAD), beasiswa ini menunjang penuh mahasiswa selama 2 tahun masa perkuliahan. Selain itu, beasiswa ini juga memberikan tunjangan biaya hidup bulanan, asuransi kesehatan dan kecelakaan, dan tunjangan lainnya. Bahkan, bila lolos seleksi, kamu akan mendapatkan fasilitas kursus bahasa Jerman, lho.
Namun untuk bisa mendaftar beasiswa tersebut, ada sejumlah persyaratan umum yang harus dipenuhi, yakni telah bekerja minimal 2 tahun, berasal dari lulusan S1/D4 dari bidang terkait dengan masa kelulusan paling lama 6 tahun lalu, mempunyai prestasi akademik yang bagus, dan menguasai bahasa Inggris.
Periode pendaftaran disesuaikan dengan jadwal pendaftaran masing-masing prodi. Nah, untuk bisa mengetahuinya, silakan cek informasi lengkapnya melalui laman resmi DAAD: https://www2.daad.de/deutschland/stipendium/datenbank/en/21148-scholarship-database/?origin=5&status=3&subjectGrps=&daad=&q=&page=1&detail=50076777#voraussetzungen.
4. Beasiswa S1 dan S2 di Jerman - SBW Berlin Scholarship

Masih beasiswa dari Jerman, kamu bisa mengikuti program beasiswa SBW Berlin Scholarship. Beasiswa ini tak hanya ditunjukan bagi calon mahasiswa S1, tetapi juga S2. Ada berbagai keuntungan yang didapat dari beasiswa ini, mulai dari dibiayai kuliah penuh selama masa studi, memperoleh fasilitas tempat tinggal, mendapat tunjangan biaya hidup, dan diberikan biaya perjalanan pulang-pergi Jerman-Indonesia.
Untuk bisa mendaftarkan diri, calon mahasiswa tidak hanya harus memiliki prestasi akademik yang baik, tetapi juga mahir berbahasa Inggris yang dibuktikan dengan kepemilikan sertifikat TOEFL atau IELTS, berasal dari keluarga berpenghasilan rendah, dan berusia antara 18 dan 30 tahun. Adapun persyaratan, ketentuan, dan dokumen yang harus disiapkan bisa kamu temukan di https://sbw.berlin/en/portfolio-items/sbw-berlin-scholarship.
5. Beasiswa S2 Schwarzman Scholars

Terakhir, ada program beasiswa S2 ke China, yaitu Schwarzman Scholars. Beasiswa ini bekerja sama dengan Tsinghua University untuk membuka kesempatan bagi pelajar internasional agar dapat melanjutkan studi S2-nya di China tanpa khawatir soal biaya pendidikan.
Berbagai manfaat pun bisa kamu dapatkan, mulai dari biaya perkuliahan penuh, tempat tinggal gratis, buku dan perlengkapan kuliah, asuransi kesehatan, hingga tiket pesawat pulang-pergi. Menariknya, kamu juga akan mendapat fasilitas study tour domestik di China.
Ada beberapa persyaratan umum yang wajib dipenuhi calon pendaftar, seperti berasal dari lulusan S1 berbagai bidang studi dengan prestasi akademik yang baik, berusia antara 18 hingga 28 tahun, serta fasih berbahasa Inggris. Untuk mendaftar beasiswa ini, kamu hanya perlu mengunjungi laman https://www.schwarzmanscholars.org/. Pendaftaran beasiswa dibuka sampai 10 September 2025 mendatang.
Menempuh pendidikan tinggi hingga ke luar negeri adalah hak bagi semua orang tanpa memandang kalangan. Oleh sebab itu, jangan mudah menyerah karena masih ada banyak jalan yang bisa kamu tempuh demi mewujudkan cita-citamu berkuliah di luar negeri. Salah satunya dengan mengikuti beasiswa di atas. Semoga berhasil!