Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Beasiswa S2 Dalam Negeri 2025, Gak Cuma LDPD!

ilustrasi kuliah (unsplash.com/javier trueba)
ilustrasi kuliah (unsplash.com/javier trueba)

Apakah kamu yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang magister (S2) dalam negeri tapi khawatir soal biaya? Kabar baiknya, 2025 menawarkan banyak pilihan beasiswa lho!

Mulai dari program pemerintah hingga swasta, berbagai beasiswa ini mencakup biaya kuliah, biaya hidup, hingga dukungan riset. Berikut 5 beasiswa S2 dalam negeri 2025 yang bisa jadi pertimbanganmu!

1. Beasiswa LPDP

ilustrasi mahasiswa belajar di perpustakaan (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
ilustrasi mahasiswa belajar di perpustakaan (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Beasiswa LPDP adalah program beasiswa paling umum. Beasiswa ini merupakan program unggulan Kementerian Keuangan yang mendanai pendidikan S2 dan S3 di dalam maupun luar negeri. Untuk jalur dalam negeri, beasiswa ini mencakup biaya kuliah penuh, tunjangan hidup, riset, hingga seminar.

Ada beberapa skema beasiswa, seperti Beasiswa Reguler, Afirmasi Daerah Tertinggal, Beasiswa Santri, dan Disabilitas. Pendaftaran LPDP 2025 dibuka dalam dua gelombang: sekitar Mei–Juni dan Agustus–September. Untuk informasi lengkap bisa cek di website lpdp.kemenkeu.go.id.

2. Beasiswa Unggulan Kemendikbudristek

Ilustrasi wawancara beasiswa (unsplash.com/Resume Genius)
Ilustrasi wawancara beasiswa (unsplash.com/Resume Genius)

Program beasiswa ini diberikan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk jenjang S1–S3, termasuk beasiswa S2 dalam negeri. Sasaran beasiswa ini adalah mahasiswa berprestasi, pelaku budaya, guru/dosen, hingga pegawai kementerian.

Cakupannya meliputi biaya kuliah, tunjangan buku, dan biaya hidup. Pendaftaran biasanya dibuka pada pertengahan tahun, sekitar Juli–Agustus. Untuk informasi lengkap bisa cek di website beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id.

3. Beasiswa BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional)

ilustrasi mahasiswa belajar bersama di perpustakaan (pexels.com/Ludovic Delot)
ilustrasi mahasiswa belajar bersama di perpustakaan (pexels.com/Ludovic Delot)

BRIN menyediakan beasiswa pendidikan S2 dalam negeri khusus bagi peneliti muda yang terlibat dalam riset nasional. Program ini mendukung jenjang pendidikan sekaligus proyek penelitian yang relevan. Cocok bagi kamu yang tertarik di bidang sains, teknologi, dan inovasi.

Jadwal pendaftaran biasanya diumumkan di pertengahan tahun. Untuk informasi lengkap bisa cek di website brin.go.id.

4. Beasiswa S2 Bank Indonesia (BI Institute)

ilustrasi mahasiswa yang sedang belajar di perpustakaan (pexels.com/George Dolgikh)
ilustrasi mahasiswa yang sedang belajar di perpustakaan (pexels.com/George Dolgikh)

Beasiswa ini ditujukan untuk mahasiswa magister di universitas mitra BI, seperti UI, UGM, Undip, Unair, dan ITB. Selain biaya kuliah, penerima beasiswa juga mendapatkan pelatihan soft skill dan kepemimpinan.

Seleksi dilakukan oleh masing-masing kampus, biasanya pada awal tahun akademik sekitar Februari–Maret. Informasi lengkap dapat dilihat melalui kampus tujuan masing-masing.

5. Beasiswa Baznas dan lembaga Filantropi

Ilustrasi belajar (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Ilustrasi belajar (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Beberapa lembaga zakat dan filantropi seperti Baznas, Dompet Dhuafa, atau Rumah Zakat juga rutin memberikan beasiswa pendidikan S2 untuk masyarakat kurang mampu. Fokusnya adalah pada calon mahasiswa yang aktif secara sosial dan memiliki prestasi akademik.

Beasiswa ini mencakup biaya kuliah dan uang saku. Untuk mendaftar, kamu bisa cek pengumuman resmi di masing-masing lembaga secara berkala.

Itu tadi 5 beasiswa S2 dalam negeri yang bisa kamu pertimbangkan! Semoga kamu berhasil, ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pinka Wima Wima
Klara Livia Silitonga
Pinka Wima Wima
EditorPinka Wima Wima
Follow Us