5 Alasan Jangan Suka Bilang Gak Butuh Uang

- Antara terlalu naif atau munafik, faktanya hidup butuh uang. Ucapan tidak memerlukan uang terlampau naif bahkan munafik. Tidak ada manusia yang gak butuh duit.
- Jangan sampai bikin rezekimu seret. Perilaku cenderung menjauhi uang bisa membuat rezeki jadi seret. Hidup butuh uang yang gak sedikit.
- Mungkin dirimu cuma gak suka dengan cara tertentu buat dapat uang. Bedakan antara tidak mau uang dari sumber atau cara yang buruk. Uang sekecil apa pun perlu dihargai.
Apakah kamu pernah mendengar orang berkata dia gak butuh uang? Atau, justru dirimu yang suka mengatakannya. Kalimat seolah-olah kamu tak memerlukan uang barangkali terlontar karena alasan tertentu.
Seperti saat itu uangmu lagi banyak, merasa kaya, atau reaksi emosional ketika kamu dihina orang. Dirimu yang merasa direndahkan lantas berseru tidak butuh uang. Bahkan boleh jadi ucapan itu didorong oleh idealisme yang begitu tinggi.
Meski pernyataan kamu tak memerlukan uang sepertinya hebat sekali, sebaiknya lebih berhati-hati. Tak jarang ucapan pada akhirnya menjadi nasibmu. Jika kamu ingin membuat orang lain terkesan, masih ada banyak cara yang lebih bijak ketimbang berkoar-koar gak butuh duit. Mari cari tahu mengapa kamu jangan suka bilang gak butuh uang!
1. Antara terlalu naif atau munafik, faktanya hidup butuh uang

Kamu barangkali dengan lantang mengatakan tidak memerlukan uang. Itu membuat orang-orang di sekitarmu seketika terdiam. Namun, kamu jangan buru-buru merasa hebat seolah-olah hasratmu akan dunia telah hilang seluruhnya.
Memangnya ada orang yang memercayai perkataanmu? Tentu saja tidak. Kalian semua sama-sama manusia dewasa yang berhadapan dengan kebutuhan hidup setiap hari. Juga keinginan dalam diri yang tak mudah dipadamkan.
Perkataan bahwa kamu gak butuh uang terlampau naif bahkan munafik. Di hari dirimu mengucapkannya saja pasti sudah mengeluarkan sejumlah uang. Seperti buatmu berangkat ke kantor, belanja pagi tadi, dan sebagainya. Sesama orang dewasa tidak terkesan oleh ucapan yang tak masuk akal begitu.
2. Jangan sampai bikin rezekimu seret

Mungkin kamu langsung bertanya-tanya, apa hubungannya? Ini bukan hal yang tidak masuk akal. Ada penjelasan logisnya. Ketika dirimu suka bilang gak butuh uang, maka perilakumu cenderung menjauhi uang alias anti kekayaan.
Kamu tidak serajin orang lain dalam bekerja karena motivasimu buat menjadi kaya terbilang rendah. Dirimu juga berlebihan menunjukkan jiwa sosial di saat yang kurang tepat. Seperti waktu serta energimu banyak tersita buat urusan orang lain, tapi kamu menolak bayaran.
Masalahnya, seperti dalam poin pertama. Tidak ada manusia yang gak butuh duit. Walaupun sikapmu seolah-olah tak memerlukannya, kamu akan dibangunkan oleh realitas. Hidup butuh uang yang gak sedikit. Sementara sikapmu malah menjauhi segala yang berpeluang mendatangkan uang.
3. Mungkin dirimu cuma gak suka dengan cara tertentu buat dapat uang

Saat kamu bilang gak butuh uang, coba renungkan kembali apa yang membuat kalimat itu sampai terlontar. Boleh jadi bukan uangnya yang membuatmu tidak senang. Akan tetapi, cara-cara tertentu dalam mendapatkannya atau cara orang lain ketika memberimu.
Misalnya, ada orang yang hendak menyogokmu. Serta-merta dirimu bilang tidak butuh uang biar dia pergi. Cara ini memang cukup efektif. Akan tetapi, tetap bedakan antara kamu gak butuh duit dengan sekadar tidak mau uang dari sumber atau cara yang buruk.
Lebih manusiawi bila kamu berkata, siapa sih, yang gak butuh uang? Apalagi di zaman sekarang. Namun, tegaskan prinsipmu tentang uang yang bisa atau tidak dapat diterima olehmu. Itu lebih jelas untuk semua orang serta kamu sendiri tak seperti alergi materi.
4. Uang sekecil apa pun perlu dihargai

Apakah kamu masih dapat berkata tidak butuh uang apabila berhadapan dengan nominal yang besar? Barangkali dirimu hanya lantang bilang gak perlu duit saat nilainya terasa kecil. Namun, berapa pun nilainya uang tetap berharga.
Kurang 500 bahkan 100 rupiah saja, uangmu tidak mencapai 1 juta rupiah. Maka jangan lagi kamu mengatakan tidak butuh uang cuma gara-gara nilainya tak sebesar harapanmu. Uang kecil bila dikumpulkan juga menjadi banyak.
Sementara kamu menunggu dapat uang langsung besar belum tentu terwujud. Bila dirimu ingin menolak keinginan seseorang mengupahmu karena nilainya tak seberapa, katakan dengan sopan. Seperti kamu ikhlas melakukannya. Bukan dirimu gak butuh duit yang terkesan sombong.
5. Tanpa sadar jadi mudah menghabiskan uang

Perasaan tidak butuh uang juga cenderung membahayakan kondisi finansial kamu. Kamu dapat membayangkannya seperti ketika gak butuh hal lain. Misalnya, dirimu tak memerlukan vas bunga di rumah. Maka kamu akan menyingkirkannya.
Vas bunga mending diganti hal-hal lain yang lebih penting bagimu. Demikian juga dengan uang yang dianggap tidak berharga. Tanpa sadar kamu cenderung cepat menghabiskannya. Menyimpannya terlalu lama di dompet atau tabungan seolah-olah menunjukkan tingginya ketergantungan kamu akan uang.
Akibatnya, terjadi pemborosan yang luar biasa. Lagi-lagi realitas akan menghantammu suatu saat nanti. Dalam kondisi yang urgen malah kamu tak punya uang sama sekali. Padahal, kebutuhanmu sebenarnya tidak terlalu besar.
Jangan suka bilang gak butuh uang kalau semisal sebenarnya dirimu membutuhkannya. Mengakui kamu tetap butuh uang bukan hal yang memalukan. Sebaliknya, dalam situasi seperti apa pun, gak usah sampai mengatakan dirimu tidak perlu materi. Termasuk bila itu dimaksudkan hanya sebagai candaan.



















