6 Buku Fiksi untuk Penggemar Film Ghibli, Whimsical!

Meski dikenal sebagai produsen film animasi, Studio Ghibli punya banyak fans berusia dewasa. Sebab, cerita dan karakter ciptaan mereka tak lapuk dimakan zaman, masih relevan dan membekas buat para penontonnya.
Sudah menamatkan hampir semua film produksi mereka, tapi masih belum puas? Mungkin ini saatnya kamu mencari alternatif Ghibli yang durasi konsumsinya bisa berhari-hari. Apalagi kalau bukan novel setebal minimal 200 halaman.
Dengan cerita whimsical yang kaya pesan moral, enam buku fiksi berikut ideal dibaca penggemar berat Studio Ghibli. Kamu pasti suka, deh!
1. A Far Wilder Magic

A Far Wilder Magic berlatarkan sebuah dunia yang penuh kekuatan magis. Aura mistisnya yang kental pun bakal mengingatkanmu pada film Ghibli berjudul Princess Mononoke (1997). Novel ini juga mengikuti sudut pandang dua karakter beda gender dan sifat yang tak sengaja dipertemukan dalam sebuah misi. Dengan sentuhan romance dan plot yang inovatif, ia bisa jadi novel favorit barumu.
2. The Bear and the Nightingale

Bakal mengingatkanmu pada sosok penyihir muda bernama Kiki dari Studio Ghibli, The Bear and the Nightingale berkutat pada seorang gadis bernama Vasilisa. Tinggal di sebuah desa terpencil di Rusia dan besar di tengah keluarga yang masih percaya pada kekuatan ghaib, Vasilisa menemukan dirinya ternyata punya kemampuan spesial. Sayangnya, kedua orangtuanya menampik segala kepercayaan kuno tersebut dan membuat Vasilisa berada di persimpangan jalan.
3. The Easy Life in Kamusari

The Easy Life in Kamusari mengikuti perspektif pemuda kota yang tanpa sepengetahuannya terdaftar dalam program macam KKN di sebuah desa di lereng gunung. Seperti biasa, idealis ala kotanya menolak berbagai tradisi dan kebiasaan penduduk desa yang menurutnya tak masuk akal.
Namun, seiring berjalannya waktu, sang pemuda mulai memahami harmoni antara tradisi dan kemegahan alam desa itu. Plotnya bakal mengingatkanmu pada film Only Yesterday (1991).
4. The Girl Who Fell Beneath the Sea

Disebut sebagai salah satu novel young adult terbaik yang rilis 2020-an, The Girl Who Fell Beneath the Sea punya banyak kemiripan dengan film-film Ghibli. Ia bertema coming of age dan kaya akan referensi magis serta fantasi.
Cerita novel The Girl Who Fell Beneath the Sea tentang bocah perempuan yang memilih mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan kakaknya. Mengira kalau hidupnya akan berakhir, sebuah petualangan justru baru dimulai.
5. The Kamogawa Food Detectives

Dengan vibes positif dan referensi makanan menggiurkan, The Kamogawa Food Detectives juga bisa jadi hiburan alternatif Ghibli. Cerita novel ini berkutat di sebuah restoran yang khusus melayani rekues makanan berdasar memori pelanggannya. Tiap makanan ternyata punya cerita menarik di baliknya. Lebih manis lagi, restoran itu dijalankan seorang laki-laki bersama ayahnya.
6. Salt Magic

Whimsical dan berformat misteri, Salt Magic berkisah tentang Vonceil yang berusaha memutus kutukan atas keluarganya. Semuanya bermula dari kepulangan kakak Vonceil dari Perang Dunia I. Ia kemudian menikah dan berusaha menata hidupnya, tetapi seorang perempuan misterius menagih janji pada sang kakak.
Saat sang kakak tak bisa menepatinya, ia mengutuk suplai air keluarga Vonceil. Bukan air segar yang mengalir di rumah dan kebun mereka, melain air asin.
Film-film Ghibli memang gak pernah gagal, bahkan ditonton beberapa kali pun tak bikin bosan. Namun, boleh coba hiburan alternatif lain, seperti enam rekomendasi novel di atas, tak kalah seru dan menghangatkan hati.