Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Cara Menghitung Skor TOEFL, Lengkap Tiap Jenisnya!

ilustrasi tes TOEFL (pexels.com/Polina Zimmerman)
ilustrasi tes TOEFL (pexels.com/Polina Zimmerman)
Intinya sih...
  • TOEFL digunakan untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris dalam konteks akademik
  • Cara menghitung skor TOEFL PBT berdasarkan tabel konversi dan langkah-langkah tertentu
  • TOEFL CBT tidak memerlukan tabel konversi, cukup jumlahkan jawaban benar dari tiap kompetensi

TOEFL (Test of English as a Foreign Language) merupakan ujian yang umum digunakan untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris seseorang, khususnya dalam konteks akademik. Ujian ini biasanya dibutuhkan oleh calon mahasiswa yang ingin melanjutkan studi di universitas luar negeri, terutama di negara-negara berbahasa Inggris.

Namun, meskipun banyak yang sudah familiar dengan TOEFL, masih banyak yang bingung bagaimana cara menghitung skor TOEFL yang benar. Oleh sebab itu, yuk simak penjabaran dan contohnya!

1. TOEFL PBT

ilustrasi belajar reading untuk TOEFL (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi belajar reading untuk TOEFL (pexels.com/cottonbro studio)

TOEFL PBT merupakan kepanjangan dari Paper Based Test. Tesnya masih menggunakan media kertas. Cara menghitung skor untuk TOEFL PBT berdasarkan tabel konversi. Oleh sebab itu, kamu perlu mengetahui tabel konversi terlebih dahulu. Berikut adalah langkah-langkah menghitung skor TOEFL PBT:

  • Hitung semua jawaban benar
  • Lihat tabel konversi untuk mengetahui hasil konversinya
  • Nilai konversi dari tiap kompetensi kemudian dijumlahkan
  • Hasil penjumlahan dibagi 3
  • Hasil pembagian itu kemudian dikali 10

Contohnya:

  • Listening: soal benar 40 dan dikonversi menjadi 57
  • Structure: soal benar 30 dan dikonversi menjadi 54
  • Reading: soal benar 35 dan dikonversi menjadi 52
  • Selanjutnya, tambahkan 57+54+52=163
  • Bagikan jumlah itu dengan 3 (163:3=54,3)
  • Kalikan dengan 10 (54,3x10=543)

2. TOEFL CBT

ilustrasi mengerjakan TOEFL (pixabay.com/StartupStockPhotos)
ilustrasi mengerjakan TOEFL (pixabay.com/StartupStockPhotos)

Selanjutnya ada juga TOEFL CBT atau Computer Based Test yang dilangsungkan di perangkat komputer. Dalam TOEFL CBT, skor terendah adalah 0 dan tertinggi adalah 300.

Dalam TOEFL ini, kamu tidak perlu mengacu pada tabel konversi. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  • Jumlahkan semua jawaban benar dari tiap kompetensi
  • Hasil penjumlahan tersebut kemudian dibagi 3
  • Hasil pembagiannya dikali 10

 Contohnya:

  • Listening: 20, Writing: 30, Reading:20
  • Jumlahnya adalah 70
  • Bagi 70 dengan 3, menjadi 23,33
  • Lalu kalikan 10 (23,33x10=233,3)

3 TOEFL iBT

ilustrasi mengikuti tes bahasa untuk mengetahui kemampuan menguasai bahasa negara tujuan (pexels.com/andy barbour)
ilustrasi mengikuti tes bahasa untuk mengetahui kemampuan menguasai bahasa negara tujuan (pexels.com/andy barbour)

Terakhir ada TOEFL iBT atau Internet Based Test. Dalam jenis tes ini, peserta akan mengerjakan soal berbasis internet atau online. Berbeda dengan sebelumnya, TOEFL ini tidak ada rumus. Kamu hanya perlu menjumlahlan seluruh nilai dari tiap kompetensi.

TOEFL iBT umumnya memiliki 4 sesi, yaitu Reading, Listening, Writing, dan Speaking. Misalnya, kamu mendapatkan skor Listening 20, Writing 20, Reading 10, dan Speaking 30. Maka skor kamu adalah 80.

Demikian berbagai cara menghitung skor TOEFL sesuai jenis tesnya. Semoga mudah dipahami, ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nisa Zarawaki
Febriyanti Revitasari
Nisa Zarawaki
EditorNisa Zarawaki
Follow Us