Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Mulai Obrolan dengan Orang Asing dalam Bahasa Inggris, Gak Kaku

ilustrasi bertemu dengan orang baru (pexels.com/Sora Shimazaki)

Canggung. Rasa ini tentu akan kamu rasakan ketika bertemu orang untuk pertama kalinya. Terlebih, orang yang kamu temui adalah orang asing. Kamu pun memutar otak demi memilih kalimat yang sesuai untuk melakukan percakapan. 

Sebenarnya, kamu tidak perlu lama-lama memikirkan kalimat yang panjang. Kamu bisa memulai percakapan dengan kalimat ringan yang membuat pembicaraan terkesan alami. Berikut cara memulai percakapan dengan orang asing dalam bahasa Inggris.

1. Bertanya tentang cuaca

ilustrasi menanyakan cuaca (pexels.com/Kampus Production)

Cuaca adalah topik yang cukup aman untuk dibahas jika kamu pertama kali bertemu dengan orang asing. Maka, pernyataan seperti, "Wow, it's so hot outside" dapat kamu ungkapkan untuk melihat responsnya. 

Kamu bisa melanjutkan dengan menanyakan pendapatnya tentang cuaca jika dia merespons dengan baik. Kalimat tanya seperti, "Terrible weather, isn't it?" dapat diajukan. Karena menanyakan hal yang sifatnya tidak sensitif, tentu kamu akan mendapat jawaban sebagai responsnya.

2. Membahas tentang pekerjaan dan perusahaan

ilustrasi bertanya tentang pekerjaan (pexels.com/Armin Rimoldi)

Untuk mengurangi rasa canggung ketika pertama bertemu, kamu dapat menanyakan pekerjaannya saat ini. Kalimat "So, what do you do for a living?" dapat kamu gunakan untuk membuka percakapan. Namun, jangan terlalu dalam menanyakannya. Gak semua orang merasa nyaman untuk menceritakan setiap detailnya.

Jika dia mau bercerita tentang pekerjaanya, kamu bisa melanjutkan dengan menanyakan tempat dia bekerja. Cara halusnya adalah menyebut di mana kamu bekerja, baru bertanya di mana dia bekerja.

Contohnya adalah "I'm with Crump and Company. Where are you?". Pastikan kamu juga memperkenalkan diri terlebih dahulu dengan baik.

3. Membahas tentang makanan

ilustrasi menanyakan rasa makanan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Jika kamu dan orang yang hendak diajak bicara ada di suatu pesta atau acara lainnya, makanan adalah topik yang sangat mudah memancing pembicaraan. Terlebih jika kalian punya selera makanan yang sama. Percakapan akan mengalir dengan mudah.

Kamu dapat memulai obrolan dengan, "The food's not to bad". Jika selera yang dirasakan sama, kamu akan mendapat respons dan percakapan akan mengalir. Namun, jika selera kalian tidak sama, kamu bisa memilih topik tentang makanan yang sesuai.

4. Bertanya tentang seseorang yang mungkin datang bersama

ilustrasi menyambut hangat (pexels.com/Kampus Production)

Pertanyaan yang tentu saja akan mendapat respons untuk memulai percakapan adalah menanyakan rekan yang datang bersama orang asing yang kamu temui. Maka, kalimat "Are you here with anyone?" bisa kamu lontarkan sebagai pertanyaan.

Kamu juga bisa menanyakannya dengan kalimat seperti, "Are you here with family?". Terlebih, jika dirasa menanyakan keluarga lebih nyaman dibanding rekan yang mungkin tidak ingin diperkenalkan oleh orang tersebut.

5. Bertanya terkait acara yang sedang dihadiri

ilustrasi menanyakan pendapat (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Selain keempat pilihan sebelumnya, kalimat yang bisa jadi pembuka percakapan adalah tentang acara yang kalian hadiri bersama. Kamu dapat mengutakan pemikiran tersebut dengan kalimat, "This event is very well-planned" demi memancing pembicaraan. 

Selain itu, kamu juga bisa mengungkapkan pemikiranmu dan mengajukan pertanyaan tentang pemikirannya dengan kalimat "This party's great, don't you think?". Hal yang ringan untuk dibicarakan adalah yang sedang terjadi atau dirasakan, bukan?

Nah, mudah bukan mencobanya. Kamu pun tidak akan canggung dan bingung harus memulai percakapan dengan kalimat apa. Jangan hanya kalimat "How are you?"  yang lagi-lagi menjadi kalimat pembuka percakapan, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriyanti Revitasari
EditorFebriyanti Revitasari
Follow Us