Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Contoh Konsiliasi dalam Kehidupan Sehari-hari

ilustrasi konsiliasi (pexels.com/Jopwell)

Sengketa adalah suatu hal yang biasa terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Sengketa bisa terjadi di berbagai bidang, mulai dari sengketa bisnis hingga sengketa keluarga.

Namun, sengketa bisa memakan waktu dan energi yang cukup besar untuk diselesaikan. Salah satu cara yang bisa digunakan untuk menyelesaikan sengketa adalah konsiliasi.

Konsiliasi adalah cara menyelesaikan sengketa dengan melibatkan pihak ketiga yang netral. Nah, pada artikel ini akan dibahas tentang contoh konsiliasi dengan cara yang bijak. Simak sampai akhir, yuk!

1. Contoh konsiliasi di sekolah

Ilustrasi sekolah. (Pixabay.com/Wokandapix)

Contoh konsiliasi yang pertama bisa terjadi di lingkungan sekolah. Dalam konteks ini, konsiliasi bisa dilakukan untuk menyelesaikan sengketa antara guru dan siswa.

Misalnya, seorang siswa merasa tidak puas dengan perlakuan guru terhadapnya. Siswa tersebut menuduh bahwa guru tersebut tidak adil dan tidak memahaminya. Meski begitu, guru bersikukuh bahwa semua perlakuannya bersifat objektif dan ada alasan kuat di balik setiap tindakannya.

Konsiliasi diselenggarakan dengan melibatkan mediator atau pihak ketiga yang bisa membantu mereka untuk memahami satu sama yang lain dan mencari jalan keluar. Setelah melewati tahap konsiliasi, kedua pihak berhasil menyelesaikan sengketa dan menemukan solusi yang baik dan bijak.

2. Contoh konsiliasi di bidang bisnis

ilustrasi mediasi (pexels.com/Antoni Shkraba)

Contoh konsiliasi berikutnya adalah di bidang bisnis. Misalnya, perusahaan A dan perusahaan B ingin menyelesaikan sengketa terkait penerapan kontrak kerja sama. Kedua perusahaan memilih konsiliasi sebagai cara menyelesaikan sengketanya.

Konsiliasi dilakukan dengan melibatkan mediator netral. Dalam konsiliasi, mediator membantu kedua belah pihak mencapai kesepakatan dan menyelesaikan sengketa secara damai.

Setelah melewati tahap konsiliasi, akhirnya kedua perusahaan berhasil menyelesaikan sengketanya dengan damai dan menghasilkan win-win solution.

3. Contoh konsiliasi di keluarga

Ilustrasi keluarga (pexels.com/@august-de-richelieu)

Contoh konsiliasi yang terakhir bisa berasal dari bidang keluarga. Contohnya seorang anak mempunyai sengketa dengan orang tuanya terkait kewajiban yang harus dipenuhi dalam keluarga.

Anak tersebut merasa bahwa orang tuanya memaksakan kehendaknya dan tidak menghargai apa yang diinginkannya. Orang tua juga merasa bahwa anaknya tidak memahami situasi keluarga yang sesungguhnya.

Kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan sengketanya dengan konsiliasi. Konsiliasi dilakukan dengan mengusung nilai-nilai damai dan beradab.

Mediator yang terlibat selalu mengarahkan pada tujuan yang sama, yaitu menyelesaikan sengketa keluarga secara baik dan benar. Setelah melewati tahap konsiliasi, akhirnya kedua belah pihak memutuskan untuk mencapai kesepakatan yang terbaik untuk kedua belah pihak serta keluarga.

Nah, itulah tadi tiga contoh konsiliasi dalam kehidupan sehari-hari yang patut diketahui. Dalam konsiliasi, keterlibatan semua pihak dan pemahaman yang kuat menjadi hasil akhir yang diinginkan.

Share
Topics
Editorial Team
Timmy Si Penulis
EditorTimmy Si Penulis
Follow Us