Contoh Susunan Acara Pemberangkatan Haji 2025, Khidmat

Contoh susunan acara pemberangkatan haji yang pertama diperuntukkan bagi pihak keluarga calon jemaah haji. Bagi pihak keluarga yang ingin mengadakan acara walimatussafar atau prosesi keberangkatan calon jemaah haji dapat melihat contoh susunan acara berikut ini.

• Pembukaan oleh pembawa acara/MC;
• Penampilan musik hadrah;
• Pembacaan ayat suci Al-Qur'an;
• Sambutan oleh Bapak/Ibu calon jemaah haji;
• Ceramah tokoh agama;
• Membaca doa safar;
• Membaca sholawat haji;
• Doa dan penutup;
• Acara ramah tamah.

Agar suasana jadi lebih khidmat dan lekat dengan nuansa ibadah haji, pihak keluarga dari calon jemaah haji juga bisa mengemas susunan acara pemberangkatan haji dengan lantunan doa maupun melaksanakan salat safar haji kepada calon jemaah haji yang akan berangkat. Berikut adalah contoh susunan acara yang bisa kamu contoh apabila kamu merupakan salah satu perwakilan keluarga yang dalam waktu dekat akan melaksanakan ibadah haji. Simak, yuk!

• Mengucapkan syukur dan wasiat kepada calon jemaah haji yang sedang berpamitan kepada keluarga dan kerabat;
• Menjalankan salat sunah dua rakaat yang sering disebut sebagai salat safar haji; 
• Melantunkan surat Alquran yang berhubungan dengan syariat ibadah haji. Misalnya Quran Surat Ali 'Imran ayat 97, Al Hajj ayat 27, Al Hajj ayat 32, Al Quraisy, Al Baqarah ayat 158, maupun Al Baqarah ayat 189;
• Mengumandangkan azan;
• Meminta didoakan oleh calon jemaah haji yang akan segera berangkat. 

Masuk ke susunan acara selanjutnya yaitu pemberangkatan calon jemaah haji di tingkat kecamatan. Biasanya dalam acara ini hadir tokoh-tokoh penting seperti Camat, Kepala Kantor Urusan Agama, Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, maupun Uspika Kecamatan setempat. Berikut adalah contoh susunan acara pemberangkatan atau pelepasan calon jemaah haji di tingkat Kecamatan.

• Pembukaan oleh MC/pembawa acara;
• Pembacaan lantunan ayat suci Al-Qur'an;
• Sambutan dari Camat;
• Sambutan dari Kepala Kantor Urusan Agama setempat;
• Penyerahan simbolis dokumen haji oleh Camat kepada perwakilan calon jemaah haji;
• Penyampaian motivasi dan ceramah agama oleh tokoh agama setempat;
• Doa bersama untuk keselamatan dan kelancaran perjalanan;
• Arahan teknis dan logistik oleh panitia penyelenggara ibadah Haji;
• Pelepasan jemaah haji dan keberangkatan oleh MC;
• Ucapan selamat jalan dan doa dari hadirin.

Setingkat lebih tinggi dibandingkan tingkat kecamatan, susunan acara pemberangkatan haji juga bisa dilakukan di lingkup Kabupaten/Kota. Pada agenda ini, acara pemberangkatan haji oleh Bupati/Walikota setempat, Kakan Kemenag, Kepala KUA, seluruh kepala dinas atau yang mewakili. Berikut adalah contoh susunan acara pemberangkatan atau pelepasan calon jemaah haji di tingkat Kabupaten/Kota.

• Pembukaan oleh MC dengan ucapan salam;
• Pembacaan ayat suci Al-Qur'an;
• Sambutan Ketua Panitia Haji Kabupaten/Kota;
• Sambutan dari Kepala Kantor Kementerian Agama setempat;
• Sambutan dan pengarahan dari Bupati/Walikota;
• Pembacaan doa oleh tokoh agama setempat untuk keselamatan dan kelancaran jemaah haji;
• Penyerahan simbolis perlengkapan haji kepada perwakilan jemaah oleh Bupati/Walikota;
• Pengarahan teknis dari petugas haji terkait prosedur keberangkatan dan perjalanan.
• Persiapan keberangkatan oleh MC;
• Pelepasan jemaah haji secara resmi dengan ucapan selamat jalan dan doa dari seluruh hadirin.

Prosesi pemberangkatan atau pelepasan calon jemaah haji juga bisa dilaksanakan di tingkat Provinsi. Biasanya pada tingkat provinsi, ada satu sesi yaitu sambutan pihak perwakilan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi yang juga dihadiri oleh pejabat daerah (Gubernur atau yang mewakili) lainnya seperti Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Embarkasi masing-masing, alim ulama, tokoh agama dan masyarakat setempat yang mengantarkan calon jemaah haji. Berikut adalah contoh susunan acara pemberangkatan atau pelepasan calon jemaah haji di tingkat Provinsi.

1. Pembukaan

• Acara dimulai dengan pembukaan oleh MC;
• Pembacaan ayat suci Al-Qur'an dan terjemahannya;
• Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Haji.

2. Sambutan-sambutan

• Sambutan dari Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Embarkasi;
• Sambutan dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi;
• Sambutan dari Gubernur atau yang mewakili;
• Sambutan dari tokoh agama setempat, memberikan nasihat dan doa untuk para calon jemaah haji.

3. Penyerahan Simbolis

• Penyerahan bendera merah putih atau simbol lainnya kepada perwakilan jemaah haji oleh Gubernur atau pejabat tinggi daerah;
• Penyerahan perlengkapan haji secara simbolis.

4. Pengarahan Teknis

• Pengarahan teknis mengenai perjalanan dan prosedur haji oleh Ketua Kloter (Kelompok Terbang);
• Penjelasan singkat tentang keberangkatan, transit, dan kedatangan di Tanah Suci.

5. Doa Bersama

• Doa keselamatan dan kelancaran untuk para calon jemaah haji yang dipimpin oleh ulama terkemuka;
• Doa untuk keluarga yang ditinggalkan agar diberikan ketabahan dan kesehatan.

6. Penutupan dan Pelepasan

• Penutupan acara oleh MC dengan ucapan terima kasih kepada semua hadirin;
• Pelepasan jemaah haji secara resmi oleh Gubernur atau pejabat yang mewakili.
  Ucapan selamat jalan dan doa dari seluruh hadirin, diiringi dengan lagu Islami atau mars haji.

7. Ramah Tamah

• Sesi ramah tamah antara pejabat, tokoh agama, dan keluarga jemaah;
• Foto bersama dengan para calon jemaah haji sebagai kenang-kenangan.

Berbekal contoh susunan acara di atas, pihak penyelenggara bisa menyesuaikan waktu, tempat, dan rangkaian acara yang dikehendaki. Meskipun terbilang singkat, namun suasananya akan tetap khidmat selama mengiringi prosesi keberangkatan. Calon jemaah haji juga lebih siap untuk menjalankan ibadah haji dengan lancar dan khusyuk.

Susunan acara yang telah disebutkan dalam artikel ini juga bersifat fleksibel dan bisa diubah sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pihak penyelenggara yang akan mengadakan prosesi pemberangkatan. Semoga bermanfaat bagi kamu yang sedang mencari referensi susunan acara pemberangkatan haji 2025.