Fakta-Fakta PBB, Organisasi Dunia Perangkul Semua Bangsa

Hadir mengentas berbagai problem internasional

Kamu sudah pasti tak asing dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa, bukan? Yup, organisasi internasional yang dibentuk pada 24 Oktober 1945 ini hadir mendorong adanya kerjasama antar negara di dunia. 

Sering kali dibahas dalam berbagai kesempatan, PBB ternyata punya sejumlah fakta yang pastinya perlu kamu tahu. Daripada penasaran langsung saja kamu simak fakta-fakta tersebut berikut ini.

1. Pengganti Liga Bangsa-Bangsa yang gagal cegah Perang Dunia Kedua

Fakta-Fakta PBB, Organisasi Dunia Perangkul Semua Bangsaun.org

Kehadiran Perserikatan Bangsa-Bangsa sebetulnya merupakan pengganti dari Liga Bangsa-Bangsa. Didirikan pada 10 Januari 1920, Liga Bangsa-Bangsa memiliki tugas untuk mencegah meletusnya Perang Dunia Kedua. Adapun pendirian organisasi kala itu terjadi setelah Konferensi Perdamaian Paris pada 1919.

Namun, skenario tak sesuai rencana. LBB gagal mengemban tugasnya dan Perang Dunia Kedua pada akhirnya pecah. Hal inilah yang jadi salah satu sebab LBB dibubarkan selain faktor-faktor lain seperti ketiadaan aturan yang ketat dalam menghukum negara yang melanggar serta keberpihakan pada negara-negara Besar. 

2. Franklin Delano Roosevelt, Presiden AS pencetus nama organisasi

Fakta-Fakta PBB, Organisasi Dunia Perangkul Semua Bangsawaldina.com

Setelah LBB dibubarkan, PBB muncul menggantikan eksistensi organisasi tersebut. Nama organisasi yang genap berusia 72 tahun ini bukan asal tiba-tiba ada. Nama PBB lahir dari seorang pemimpin dunia dari negara Amerika Serikat.

Franklin Delano Roosevelt, Presiden ke-32 Negeri Paman Sam yang berjasa atas hadirnya nama United Nations. Meski berdiri pada 24 Oktober 1945, tercetusnya nama organisasi sudah terjadi tiga tahun sebelumnya tepatnya pada 1 Januari 1942. United Nations awalnya merupakan representasi dari 26 negara yang berjuang bersama melawan Blok Poros yaitu Jerman, Jepang dan Italia dalam mewujudkan perdamaian dunia. 

3. Wisnumurti Guidelines, aturan pemilihan Sekretaris Jenderal PBB dari anak bangsa

Fakta-Fakta PBB, Organisasi Dunia Perangkul Semua Bangsaid.wikipedia.org

Indonesia telah menjadi anggota PBB pada 28 September 1950. Sempat diwarnai pengunduran diri dari keanggotaan pada 1965 lalu masuk kembali pada 1966, kiprah Indonesia di organisasi dunia tersebut tak bisa dianggap remeh. Bahkan, salah satu anak bangsa berhasil mencetuskan aturan dalam memilih Sekretaris Jenderal PBB.

Nugroho Wisnumurti, Duta Besar Indonesia untuk PBB pada 1992 sampai 1997 adalah orang dibalik terciptanya Wisnumurti Guidelines. Aturan yang berlaku sejak 1996 ini mengatur mekanisme pemilihan Sekretaris Jenderal di mana anggota Dewan Keamanan PBB dapat mengusulkan nama calon yang didukung untuk menjadi Sekjen.

4. WHO hingga UNESCO, inilah organisasi khusus PBB

Fakta-Fakta PBB, Organisasi Dunia Perangkul Semua Bangsaunesco.go.ke

PBB tidak hanya berdiri sebagai sebuah organisasi tunggal semata. Ada beberapa organisasi yang membantu misi PBB pada bidang-bidang tertentu. Ada 16 organisasi khusus yang dimiliki oleh PBB untuk mewujudkan berbagai tujuan yang dicanangkan. Ketujuh belas organisasi tersebut antara lain :

1. FAO (Organisasi Pangan dan Pertanian)

2. IAEA (Badan Tenaga Atom Internasional)

dm-player

3. ICAO (Organisasi Penerbangan Sipil Internasional)

4. IFAD (Dana Internasional untuk Pengembangan Pertanian)

5. ILO (Organisasi Buruh Internasional)

6. IMF (Dana Moneter Internasional)

7. IMO (Organisasi Maritim Internasional)

8. ITU (Uni Telekomunikasi Internasional)

9. UNESCO (Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB)

10. UNIDO (Organisasi Pengembangan Industri Perserikatan Bangsa-Bangsa)

11. UNWTO (Organisasi Pariwisata Dunia)

12. UPU (Kesatuan Pos Sedunia)

13. Bank Dunia

14. WHO (Organisasi Kesehatan Dunia)

15. WIPO (Organisasi Hak atas Kekayaan Intelektual Dunia)

16. WMO (Organisasi Meteorologi Dunia)

5. Sembilan Sekretaris Jenderal telah pimpin PBB, dua di antaranya berasal dari Asia

Fakta-Fakta PBB, Organisasi Dunia Perangkul Semua Bangsanews.un.org

Selama PBB berdiri sudah ada sembilan orang yang menduduki jabatan sebagai Sekretaris Jenderal. Pada prosesnya, seorang diangkat menjadi Sekjen PBB oleh Majelis Umum setelah memperoleh rekomendasi dan tidak diveto Dewan Keamanan Tetap PBB. 

Dari kesembilan orang yang menjabat Sekjen PBB, baru ada dua orang yang berasal dari benua Asia. Orang Asia pertama yang dipilih sebagai Sekjen ialah U Thant. Diplomat asal Myanmar tersebut tercatat sebagai Sekjen ketiga dengan masa jabatan pada 1961 hingga 1972.

Ban Ki Moon menjadi orang kedua yang duduk di jabatan tersebut. Mantan Menteri Urusa Luar Negeri dan Perdagangan Korea Selatan tersebut menjabat sebagai Sekjen ke-8 pada 2007 hingga 2018 lalu. 

Baca Juga: Untuk Kelima Kali Indonesia Terpilih Jadi Anggota Dewan HAM PBB

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya