EF EPI 2022: Kecakapan Bahasa Inggris Indonesia Ada di Urutan 81

Bahasa Inggris telah menjadi bahasa utama masyarakat internasional yang digunakan secara umum, baik di dalam dunia pendidikan maupun dunia pekerjaan. Penggunaan bahasa Inggris sebagai bahasa internasional pun menjadikan bahasa ini wajib diketahui oleh seluruh individu.
Setiap tahunnya, Education First atau EF meluncurkan Laporan Indeks Kecakapan Bahasa Inggris atau English Proficiency Index (EPI). Tahun 2022 ini, peluncuran EPI digelar secara virtual, Kamis (17/11/2022) dengan tema “Elevate your Attractiveness in the Job Market with English Proficiency".
Lantas, negara-negara mana saja sih yang berhasil menduduki peringkat tertinggi di indeks EF EPI 2022 ini? Yuk, simak ulasannya di bawah ini!
1. Apa itu English Proficiency Index (EPI)?

English Proficiency Index atau EPI merupakan sebuah tolok ukur yang diciptakan EF guna mengetahui kecakapan masyarakat di seluruh dunia dalam penggunaan bahasa Inggris.
“Kami harap laporan ini dapat terus menjadi tolok ukur dan pengingat untuk meningkatkan keterhubungan manusia melalui pemahaman bahasa Inggris sebagai bahasa global. Semoga melalui laporan ini kami dapat terus menjadi bagian dari perjalanan rekan-rekan dan masyarakat Indonesia dalam meningkatkan kemampuan bahasa Inggris untuk meningkatkan daya saing Indonesia di pasar kerja,” ungkap Fanno Hendriawan selaku Operations Director EF Adults Indonesia EF Education First yang bertindak dalam membuka acara peluncuran EPI 2022 pada Kamis, (17/11/2022).
Dalam proses penyusunan laporan indeks ini, EF berdasarkan terhadap data kemampuan bahasa Inggris melalui rangkaian EF Standard English Test (EF SET) yang dilakukan oleh lebih dari 2,1 juta orang yang berasal dari 111 negara.
2.Seberapa penting kehadiran indeks EPI

Tentu saja EPI yang berfungsi sebagai tolak ukur kecakapan bahasa Inggris ini diciptakan dengan sengaja untuk memberikan sejumlah manfaat. Melalui peluncuran EF EPI 2022 ini, kita dapat melihat peringkat-peringkat Indonesia dan bagaimana kecakapan bahasa Inggris dapat meningkatkan daya tarik individu di dunia kerja.
“Memerlukan tolak ukur untuk memantau tingkat kecapakan Bahasa Inggris di dunia, utamanya Indonesia. Dengan tolak ukur ini kami dapat memberikan rekomendasi terhadap pihak-pihak yang membutuhkan sepeti pemerintah, perusahaan, tenaga pendidik, dan lain sebagainya,” ungkap Yunita Yanti, selaku EF Indonesia Academic Operations Manager
Dengan mengetahui kecakapan bahasa Inggris tiap individu melalui sebuah test, maka akan memudahkan perusahaan atau pun lembaga-lembaga lainnya dalam mencari tenaga kerja. Itulah arti penting dari diluncurkannya EPI 2022 ini.
3.Indonesia berada di peringkat 81 dari 211 negara

Setiap negara memiliki karakteristik tersendiri dalam mempelajari bahasa Inggris. Laporan English Proficiency Index (EPI) 2022 ini menunjukkan Indonesia berada dalam peringkat 81 dari 211 negara. Dari peringkat tersebut, Indonesia berhasil meraih skor sebesar 469 poin.
Angka tersebut meningkat dibandingkan tahun 2021 di mana Indonesia hanya mencapai 466 poin. Tahun 2022 ini pun menjadi bentuk terjadinya peningkatan bagi masyarakat Indonesia dalam memahami bahasa Inggris.
“Negara Singapura menjadi top country dari wilayah Asia sekaligus berada di urutan kedua. Sedangkan Indonesia, berada di urutan ke-81 dengan klasifikasi berbahasa Inggris yang rendah,” ungkap Dr. David Bish, selaku EF Head of Academic Affairs.
4. Pentingnya bahasa Inggris bagi kemajuan negara

Bahasa Inggris merupakan bahasa yang akan membuka tiap invididu ke dunia internasional. Dengan cakap berbahasa Inggris, kemajuan negara pun akan terjadi secara signifikan.
“Kami melihat bahwa negara dengan kecakapan bahasa inggris yang tinggi, juga memilki perekonomian negara yang baik. Ini karena mereka dapat mengambil berbagai kesempatan global tanpa kendala bahasa. Maka dari itu, penguasaan bahasa Inggris yang baik akan sangat bermanfaat bagi pertumbuhan ekonomi, khususnya Indonesia,” lanjut Fanno Hendriawan.
5.EF hadir untuk meningkatkan kecakapan bahasa Inggris masyarakat

Memahami pentingnya mempelajari bahasa Inggris menjadikan EF berdedikasi penuh terhadap kemajuan negara bahkan individu. Untuk meningkatkan kecapakan bahasa Inggris, tentu saja dibutuhkan program pembelajaran yang menyesuaikan dengan kebutuhan setiap individu.
“Di EF, kami juga percaya kalau pembelajaran itu harus seru, fun. Selain itu, kami percaya untuk dapat menguasai sebuah bahasa dengan tingkat kelancaran dan kemampuan berbicara itu penting bagi siswa. Jadi kami (EF) mengembangkan sebuah kurikulum yang dapat memfasilitasi hal-hal tersebut, dari tingkat dasar hingga tingkat mahir,” ucap Yunita.
Program EF diformulasikan sesusai dengan kebutuhan akademis. Keunggulan program EF lainnya juga adalah dapat mengakomodir motivasi bagi masyarakat Indonesia untuk belajar bahasa Inggris.