Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jangan Menyesal! 7 Hal Penting yang Harus Kamu Kuasai di Usia 20-an

Ilustrasi pertemanan (Pexels.com/RDNE Stock project)

Memasuki usia 20-an, saat masa remaja telah benar-benar selesai lalu beranjak menjadi dewasa muda, merupakan gerbang mencapai mimpi-mimpi lebih besar lagi. Ada banyak sekali perasaan asing, pemikiran, dan ide-ide yang mulai terbesit.

Umumnya, pada fase ini, para dewasa muda akan mengalami berbagai kejadian, baik positif, ragu, maupun skenario terkejut akan kehidupan baru mereka. Semisal tentang ambisi, motivasi, antusias, kebebasan berpendapat dan memilih langkah ke depan, relasi dan kesepian, adanya keraguan pada diri sendiri, semangat dan perkembangan, serta permasalahan finansial.

Demi membuat rencana masa depan yang tertata dengan bijak, ada baiknya Kamu menguasai beberapa kiat penting di usia 20-an.

1.Klise, tapi waktu memang berharga!

Ilustrasi waktu (Pexels.com/Stas Knop)

Di usia 20-an Kamu akan mulai melakukan investasi secara berkala, bisa finansial, skill, relasi, atau bahkan belajar untuk bertanggung jawab atas pilihan sekecil apa pun. Selain itu pada fase ini setiap individunya sedang membentuk personal branding, secara mindset, karakteristik, perekrutan tim pertemanan quality over quantity, ambisi, juga motivasi.

Hindari pertemanan yang hanya membuat Kamu menghabiskan tenaga untuk drama, konflik, apalagi iri-irian. Namun, tidak membuang waktu bukan berarti harus overwork sampai burn out. Nikmatilah prosesnya, mencari, merencanakan, istirahat, have fun, eksplor, gagal, dan bangkit.

2.Perhatikan kesehatan!

Ilustrasi hidup sehat (Pexels.com/Chevanon Photography)

Di usia 20-an Kamu sudah harus memperhatikan kesehatan, baik mental maupun fisik. Fondasi harus kuat agar amunisi yang dilontarkan selama "perang" dalam kualitas terbaik. Benar, bukan? Terlebih, pada fase ini akan ada banyak sekali pesaing, entah dari luar bidang entah sama.

Pikiran yang sehat akan menghasilkan ide-ide menarik dan unik. Tubuh sehat membuat kamu kuat umtuk fokus. Mental sehat dibentuk agar tidak mudah goyah saat menghadapi berbagai rintangan dan kegagalan yang penuh pembelajaran ke depan demi meraih kesuksesan dua kali lebih besar.

3. Semua orang berproses!

Ilustrasi proses (Pexels.com/Christina Morillo)

Pernah mempertanyakan mengapa di usia 20-an semua terasa menakutkan? Bahkan, melangkah sedikit pun sudah ragu dan mempertimbangkan berbagai konsekuensi. Hal tersebut adalah fase awal Kamu berkembang dalam situasi asing dengan banyak ketidaktahuan. Ini juga sebab mengapa di usia 20-an kejadian dan pembelajaran apa pun sangatlah penting.

Munculnya banyak kompetitor dalam persaingan karier, relasi, personal branding, dan tekanan dari sekitar seakan memaksa untuk cepat sukses. Perlu diingatkan bahwa standar Kamu berbeda dengan orang lain, jalan dan cara yang dipilih juga tak sama, goals di akhir serta rewards yang kelak diraih pun beragam.

Jadi, jangan takut! Semua orang berproses dalam lintasnya masing-masing. Anggaplah semua kegagalan itu adalah feedback ke depannya! Tuailah meski sedikit dan langkah kamu tidak secepat lainnya.

4.Bijak dalam memilih batasan

Ilustrasi pertemanan (Pexels.com/Liza Summer)

Untuk yang masih sering menjadi people pleaser, lebih baik mulai hentikan dari sekarang karena itu akan menghambat pencapaian kamu ke depannya. Seorang people pleaser cenderung mengikuti kemauan orang lain sehingga mereka kerap terjebak dalam zona aman, namun penuh hubungan toxic.

People pleaser sering kali memancing para individu untuk bersikap manipulatif dan menganggap mereka memang dibutuhkan karena sebuah ikatan tulus. Nyatanya kamu hanya dimanfaatkan tanpa feedback.

Terlalu sering mengikuti kemauan orang lain juga akan membuatmu mudah diremehkan dan direndahkan. Hal ini terjadi karena kurangnya pendirian, dianggap tidak percaya diri, atau tidak bisa sukses tanpa sekitar.

Pahami batasan sejak dini agar bisa bijak menentukan seberapa banyak orang boleh masuk ke dalam personal space kamu dan apa yang sebaiknya jangan terlalu terbuka demi menjaga kesehatan mental, emosional, serta fisik.

5.Explore sepuasnya!

Ilustrasi bersiap explore hal baru (Pexels.com/Oziel Gómez)

Di usia 20-an akan ada banyak kesempatan melintas dengan risiko kecil, namun rewards-nya cukup besar. Pakailah fase ini dengan bijak. Cobalah berbagai pekerjaan, traveling, berbaur dengan orang-orang baru, dan memupuk rasa percaya diri. Selain itu, ini adalah masanya kamu belajar beradaptasi dari lingkungan, situasi, dan relasi berbeda.

Namun, apabila dirasa kesempatan yang diambil saat itu tidak berdampak cukup baik, kamu boleh mundur selangkah atau beberapa langkah untuk menata ulang rencana ke depannya. Selama kamu mengeksplor hal positif dengan dampak baik, kegagalan sekarang merupakan investasi jangka panjang.

6.Hubungan relasi yang positif

Ilustrasi sebuah relasi (Pexels.com/Mikhail Nilov)

Pernah dengar kalimat, “Kamu akan menjadi sama seperti orang-orang yang sering kumpul bersamamu”? Artinya, apabila hubungan relasi itu positif, besar kemungkinan kamu ikut tertular kebaikannya pula. Semisal, teman Kamu gemar belajar dari kegagalan, pantang menyerah, penuh semangat, jadilah kamu bagian dari mereka.

Terlebih, di usia 20-an, mencari dan menemukan hubungan relasi berkualitas dengan potensi sukses lebih baik dari sekadar status posisi belaka. Kenali siapa dan bagaimana mereka berinteraksi secara sosial dan menata kehidupan mereka, lalu bijaklah dalam berteman.

7.Belajar merayakan kemenangan sekecil apa pun!

Ilustrasi kemenangan (Pexels.com/Anna Tarazevich)

Menghargai diri sendiri merupakan bagian dari self-love dengan hidup sehat. Merayakan setiap pencapaian kecil yang diraih dapat menumbuhkan lebih banyak lagi rasa kepercayaan diri serta motivasi ke depannya mengenai tujuan.

Selain itu, kamu juga memahami secara mendalam proses awal pertama kali melangkah untuk bisa mencapai titik tersebut serta mengapa masih diusahakan segala halnya.

Tidak sedikit orang terlambat menyadari betapa pentingnya persiapan di usia 20-an. Banyak pergantian relasi, berbagai sistem dan metode meraih mimpi, kesempatan dan tantangan yang merayu untuk diambil, pertarungan ego dan ambisi, serta pergeludan kompetitif sehat antarsesama.

Satu langkah yang kamu ambil saat itu akan berdampak ke depannya, sekalipun gagal di hari ini, belum tentu gagal di hari-hari selanjutnya. Itu semua akan menjadi pembelajaran hidup yang berharga. Namun, bukan berarti nekad menyerap segala hal, tetap ikuti prinsip dan bijak dalam memilih kesempatan.

Senantiasa menjaga kesehatan mental dan fisik juga merupakan amunisi mendasar agar bisa bertahan ditengah kehidupan baru ini. Tulisan mengenai 7 hal penting yang harus kamu kuasai di usia 20-an ini diharapkan mampu memberikan dampak momentum baik ke depannya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo
EditorAtqo
Follow Us