Ingin Ulang Masa Lalu? 5 Rekomendasi Novel Time Travel Menarik!

Novel ini merupakan adaptasi dari pementasan drama yang dibuat oleh Toshikazu Kawaguchi. Ceritanya tentang sebuah kafe yang bisa mengantarkan pengunjungnya melakukan perjalanan waktu ke masa lalu. Novel ini berisi empat bagian cerita dari masing-masing pengunjung kafe. Ada aturan khusus agar bisa kembali ke masa lalu, yaitu harus menghabiskan kopi sebelum menjadi dingin.

Novel ini merupakan novel time travel yang ringan dan menyenangkan. Penulis berhasil membuat cerita yang sederhana namun mengena di hati. Setiap pengunjung kafe memiliki alasan dan tujuan yang berbeda-beda untuk kembali ke masa lalu, namun semuanya berkaitan dengan cinta. Novel ini juga mengajarkan kita tentang pentingnya menghargai waktu dan orang yang kita sayangi.

Novel ini bercerita tentang Atya, seorang wanita yang merasa hidupnya hancur setelah Diga, pacarnya sejak SMA, memutuskan hubungan mereka secara sepihak. Ketika mengikuti reuni SMA, Diga datang bersama pacar barunya. Hal itu memancing Atya membuat keributan. Sepulangnya dari acara itu, Atya mengalami kecelakaan. Ketika sadar, secara ajaib ia kembali ke masa SMA, ia lantas bermaksud memperbaiki kesalahannya.

Novel ini menawarkan kisah yang seru dan penuh imajinasi. Penulis berhasil menggambarkan perbedaan antara masa kini dan masa lalu dengan detail dan jelas. Karakter Atya juga berkembang seiring dengan perjalanan waktunya. Novel ini juga mengandung pesan moral tentang pentingnya menghargai diri sendiri dan orang lain, serta mengambil pelajaran dari masa lalu.

Novel ini merupakan karya dari penulis Jepang, Toshikazu Kawaguchi, yang juga menulis novel Funiculi Funicula. Novel ini bercerita tentang sebuah kafe yang bisa mengantarkan pengunjungnya ke masa lalu, namun dengan syarat-syarat tertentu. Novel ini berisi empat cerita yang saling berkaitan, yang masing-masing menggambarkan keinginan, penyesalan, dan harapan dari para pengunjung kafe. Nampaknya  Toshikazu Kawaguchi ingin mewarkan kisah yang sederhana namun mengena di hati, serta mengajarkan kita tentang arti kebaikan, harapan, dan takdir.

Novel ini bercerita tentang Meg Murry, seorang gadis yang merasa tidak cocok di sekolah dan di rumah. Ayahnya, seorang ilmuwan, telah menghilang selama dua tahun tanpa kabar. Suatu malam, ia mendapat kunjungan dari tiga makhluk aneh yang bernama Mrs. Whatsit, Mrs. Who, dan Mrs. Which. Mereka mengajak Meg, adiknya yang jenius bernama Charles Wallace, dan temannya yang bernama Calvin O’Keefe, untuk melakukan perjalanan waktu dan ruang dengan menggunakan tesseract, sebuah konsep fisika yang ayahnya pernah jelaskan. Mereka harus menyelamatkan ayahnya yang ditawan oleh kekuatan jahat yang disebut IT di planet Camazotz.

Novel ini merupakan novel time travel yang klasik dan populer. Novel ini pertama kali terbit pada tahun 1962, dan telah diadaptasi menjadi film, serial TV, komik, dan drama radio. Novel ini menawarkan kisah yang fantastis dan petualangan yang seru, dengan latar belakang berbagai planet dan dimensi yang berbeda-beda. Karakter Meg juga memiliki perkembangan yang signifikan, dari seorang gadis yang minder dan pemarah, menjadi seorang pahlawan yang berani dan penuh kasih. Novel ini juga mengandung pesan tentang nilai-nilai keluarga, persahabatan, kepercayaan, dan cinta.

The Golden Trilogy karya Linda Buckley, terdiri dari tiga buku, yaitu The Golden Hour, The Time of the Fireflies, dan The Last Enchantment. The Golden Trilogy bercerita tentang Rowan Popplewell, seorang anak laki-laki berusia 12 tahun yang merasa hidupnya tidak bahagia. Ia tinggal bersama ayahnya yang pemabuk, ibu tirinya yang kejam, dan adik tirinya yang menyebalkan. Ia juga merindukan kakaknya yang meninggal dalam kecelakaan mobil. 

Suatu hari, ia dan adik tirinya, Nina, menemukan sebuah jam pasir ajaib di loteng rumah nenek mereka. Jam pasir itu ternyata bisa membawa mereka ke masa lalu, tepatnya ke tahun 1912, di sebuah rumah besar yang bernama Lariston. Di sana, mereka bertemu dengan seorang anak perempuan berusia 13 tahun yang bernama Aurelia, yang merupakan nenek mereka di masa muda. Mereka juga mengetahui bahwa Aurelia memiliki sebuah rahasia besar, yang berkaitan dengan sebuah organisasi rahasia yang bernama The Golden Circle, yang berusaha mengubah sejarah dunia dengan menggunakan mesin waktu. Rowan, Nina, dan Aurelia pun harus bekerja sama untuk menghadapi berbagai bahaya dan tantangan yang mengancam mereka, sambil mencari tahu kebenaran di balik jam pasir dan The Golden Circle.

 Novel ini merupakan novel time travel yang seru dan menawan. Penulis berhasil menciptakan cerita yang penuh dengan petualangan, misteri, dan romansa, yang membuat pembaca terus penasaran. Novel ini juga menggambarkan suasana dan budaya Inggris pada awal abad ke-20 dengan akurat dan menarik. Karakter Rowan, Nina, dan Aurelia juga digambarkan dengan kuat dan beragam, dengan berbagai latar belakang dan motivasi. Novel ini juga mengandung pesan tentang pentingnya keluarga, persahabatan, dan keberanian.

Demikian artikel review 5 novel tentang time travel terbaik untukmu. Semoga artikel ini bisa memberikan kamu referensi bacaan yang menarik dan bermanfaat. Selamat membaca dan bereskplorasi!