Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Inspiratif, 5 Peribahasa Banjar untuk Para Penuntut Ilmu

Ilustrasi lulus kuliah (unsplash.com/@napr0tiv)

Orang Kalimantan Selatan terkenal dengan religius dalam beragama. Maka dari itu, ada beberapa pesan dalam bentuk peribahasa  untuk  para penuntut ilmu yang berjuang dari gelap menuju terang.

Buat kamu yang penasaran kandungan makna peribahasa tersebut. Yuk, cek ulasan di bawah ini!

1. Kada kaya mamah lumbuk balalu padas

Ilustrasi wanita mengerjakan proyek tugas (Unsplash.com/Tra)

Artinya: Dalam menjalankan suatu usaha, tidak serta merta memperoleh keuntungan melainkan memerlukan waktu (proses) yang ditempuh dengan kesungguhan dan kesabaran .

Tidak ada suatu yang instan dalam sekejab langsung didapatkan. Perlu proses untuk menggapai impian. Kamu akan melalui kegagalan, putus asa, dan masih banyak tragedi yang akan kamu lalui.

Harus diingat semua kejadian dalam kehidupan sebenarnya hanya sebuah perjalanan untuk mendewasakan dan membentuk mentalmu agar lebih kuat menghadapi tantangan baru.

2. Maangkat batang tarandam

Ilustrasi pertunjukan gamelan (Instagram.com/razielutfi)

Artinnya: Usaha yang menghidupkan kembali khazanah dan nilai-nilai budaya lokal yang hampir tenggelam atau punah.

Makna peribahasa sangat berkaitan dengan generasi penerus , agar lebih gesit lagi memperkenalkan budaya daerah. Supaya tak lekang dimakan zaman dan arus globalisasi yang semakin cepat.

Kita perlu kontribusi para milenial untuk partipasinya agar budaya daerah Indonesia lebih dikenal mancanegara bukan hanyar terkenal sumber daya alam tapi suku dan budaya juga.

3. Siang bacaramin kitab, malam batungkat pinsil

Ilustrasi belajar kelompok (Unsplash.com/Brooke Cagle)

Artinnya: Pantang menyerah dalam mencari ilmu.

Sekarang masa teknologi semakin canggih untuk mencari ilmu baru serta kemampuan baru, asalkan kamu punya smarphone yang bisa akses internet dan kouta internet . Kamu bisa berselancar mengakses video skill yang kamu ingin kembangkan lho.

Selagi kesempatan dan waktu ada untuk menambah wawasan baru kenapa nanti. Yuk, manfaatkan fasilitas yang kamu miliki dengan bijak!

4. Tangguh kada, bajurap maka ada

Ilustrasi mengerjakan tugas (unsplash.com/Jeshoots)

Artinnya: Menuntut ilmu harus sepenuhnya, jangan setengah-setengah agar tak merugikan diri sendiri.

Sikap yang ditanamkan dalam peribahasa  yaitu, bersikap totalitas dalam melakukan segala hal dan harus bersungguh-sungguh. Jika tidak banyak waktu yang terbuang dan pikiran yang dirugikan.

5. Haram menyerah waja sampai puting

Ilustrasi wanita belajar sampai pandai (unsplash.com/Kylede)

Artinnya: Pantang menyerah sampai titik darah penghabisan.

Dilansir laman kalsel.poliri.go.id, dari kalimat peribahasa diatas mengandung tiga makna sekaligus. Apabila melakukan pekerjaan maka harus tuntas sampai sempurna. Setiap orang bertanggung jawab untuk menuntaskan pekerjaan tidak menggantung.

Semboyan ini juga merupakan lambang bahwa penduduk Kalimantan Selatan selalu tekun dalam bekerja melaksanakan segala sesuatu dengan penuh  rasa kesanggupan, istiqomah dan konsekuan tanpa berhenti di tengah jalan.

Itulah lima peribahasa dalam menuntut ilmu versi bahasa Banjar. Semua hal patut untuk dicontoh agar kedepannya kamu lebih baik lagi, ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siti Aminah
EditorSiti Aminah
Follow Us