Kamu Seorang Ambivert? 5 Jurusan Kuliah Ini Cocok Banget Buat Kamu!

Jurusan kedokteran ini cocok lho untuk kamu yang ambivert. Karena dalam jurusan ini, kamu akan banyak melakukan praktikum ataupun penelitian yang cocok banget bagi si introvert.

Sedangkan untuk sisi ekstrovertnya, tentu aja seorang calon dokter (mahasiswa) apalagi yang telah menjadi dokter harus terbiasa berkomunikasi dengan baik kepada pasiennya sehingga hal ini cocok banget buat orang bertipe ekstrovert.

Nah, karena kedua tipe kepribadian ada dalam jurusan kedokteran ini maka kemungkinan besar kamu yang ambivert cocok dengan jurusan ini. Jadi, jangan salah kaprah lagi ya kalau jurusan ini hanya cocok untuk orang pintar yang katanya identik dengan seorang introvert.

Gimana enggak, jurusan ini juga bakalan langsung mempelajari tentang kepribadian manusia sebagai salah satu materi perkuliahan. Orang dengan sisi introvert dalam jurusan ini juga bakalan cocok karena jurusan ini karena banyak mengamati perilaku maupun kepribadian manusia yang menjadi salah satu ciri orang introvert.

Sedangkan untuk orang dengan sisi ekstrovert punya ciri suka banget dengan berinteraksi dengan orang lain. Nah, kalau anak psikologi biasanya dikenal sebagai 'tempat' yang nyaman untuk konsultasi masalah hidup.

Biasanya anak psikologi lebih mengerti bagaimana menjadi pendengar yang baik serta memberikan nasihat-nasihat yang sesuai meski gak mutlak. Sehingga, hal ini dapat memberi gambaran kalau ternyata orang dengan tipe ambivert mungkin akan cocok dengan jurusan ini.

Ya, pendidikan itu merupakan hal yang penting banget dalam kehidupan kita. Nah, jurusan yang lebih spesifik dalam mempelajari seluk beluknya dunia pendidikan adalah jurusan pendidikan. Kamu tentu tahu dong, lulusan dari jurusan ini umumnya berprofesi sebagai guru. Lalu apa hubungannya dengan seorang ambivert?

Nah, seorang ambivert itu biasanya punya emosi yang lebih stabil sehingga cocok banget bekerja sebagai guru. Sisi introvert dari guru dapat ditemukan ketika sedang memeriksa PR dari para siswa, membuat laporan nilai dan sebagainya yang menuntut 'kesendirian' ketika mengerjakan tugasnya sebagai seorang guru.

Sedangkan untuk sisi ekstrovertnya, jelas sekali kalau seorang guru biasanya dituntut untuk pandai berinteraksi dengan para muridnya saat di kelas. Jadi, pas banget kan jurusan ini dengan kamu yang ambivert?

Wah, kalau jurusan yang satu ini biasanya identik dengan para ekstrovert. Benar gak ya? Sebenarnya sih gak juga lho, malah seorang ambivert dinilai lebih cocok dengan jurusan hukum. Kok bisa?

Ya, jurusan hukum biasanya identik dengan orang yang pandai bicara namun kamu tahu gak sih kalau jurusan ini juga dituntut untuk banyak membaca yang jadi salah satu ciri orang introvert.

Apalagi pekerjaan yang biasa ditekuni lulusan ini selain punya kecakapan atau skill mumpuni dalam bidangnya, juga diperlukan pengelolaan emosi yang seimbang atau stabil yang juga merupakan ciri seorang ambivert. Misalnya profesi pengacara, notaris dan sebagainya.

Nah, jurusan manajemen pemasaran ini lulusannya sering diidentikkan dengan pekerjaan marketing. Ya, gak salah memang karena jurusan ini lebih berfokus tentang strategi pemasaran yang dibutuhkan banget oleh suatu perusahaan. Terus hubungannya dengan ambivert apa nih?

Meskipun seorang marketing dikenal jago bicara dan banyak relasi karena tuntutan pekerjaan yang jadi ciri ekstrovert, namun ternyata sisi introvert juga dibutuhkan lho dalam pekerjaan ini. Seperti seorang marketing yang butuh strategi dan observasi sebelum memasarkan produk. Jadi, gak diragukan lagi kalau jurusan ini emang pas banget untuk kamu yang ambivert.

Jadi, selain kelima jurusan di atas apa lagi nih menurutmu jurusan yang cocok buat si ambivert?