Konjungsi Temporal: Pengertian, Jenis, hingga Contohnya

Konjungsi merupakan kata hubung. Sedangkan arti kata temporal dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah hal yang berhubungan dengan waktu.

Jadi, konjungsi temporal adalah kata hubung yang berkenaan dengan waktu, baik dalam kalimat atau antarkalimat. Konjungsi temporal bisa juga disebut dengan konjungsi waktu.

1. Konjungsi Temporal Sederajat

Disebut sebagai konjungsi temporal sederajat karena bersifat setara. Konjungsi ini ditempatkan pada tengah kalimat menjadi penghubung di kalimat majemuk setara. Konjungsi temporal sederajat ini tidak bisa diletakkan di awal atau akhir kalimat.

Contoh Konjungsi Temporal Sederajat:

• Lalu
• Kemudian
• Selanjutnya
• Setelahnya
• Sebelumnya

2. Konjungsi Temporal Tidak Sederajat

Konjungsi temporal tidak sederajat dapat menghubungkan beberapa kalimat (majemuk bertingkat dan/atau majemuk setara). Konjungsi ini dapat diletakkan di awal, tengah, dan akhir kalimat.

Contoh Konjungsi Temporal Tidak Sederajat:

• Ketika
• Sementara
• Saat
• Apabila
• Sejak

Contoh Kalimat Konjungsi Sederajat

• Setelah menggunakan hair mask, kemudian bilas rambut hingga bersih.
• Rina mengerjakan tugas matematika siang hari, lalu ia mengerjakan tugas fisika pada malam hari.
• Zoya membantu Ibunya menyiapkan sarapan pada pagi hari, setelahnya ia berangkat sekolah.
• Laptop miliki Naraya tiba-tiba rusak, sebelumnya tidak seperti itu.

Contoh Kalimat Konjungsi Temporal Tidak Sederajat

• Lina tidur di kelas ketika guru sedang menerangkan.
• Sementara air direbus, siapkan bahan-bahan lain seperti gula, garam, dan penyedap.
• Apabila semua tugas sudah dikumpulkan, tidak ada lagi yang bisa menyuntingnya.
• Lili terbangun dari tidurnya, saat mendengar teriakan dari kamar sebelahnya.
• Sejak kemarin, kota itu diguyur hujan dengan intensitas yang cukup tinggi.

Nah, demikian penjelasan lengkap mengenai konjungsi temporal. Semoga artikel ini bisa menambah wawasanmu, ya!