Lakukan 7 Hal Ini Saat Baru Masuk SMA Biar Gak Menyesal Nanti

MPLS tidak asing lagi bagi para junior yang akan memasuki SMA. Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah adalah masa-masa awal bagi siswa untuk mengenal lebih jauh mengenai sekolah baru mereka. Pastinya akan ada sistem penilaian, mata pelajaran, serta program sekolah yang baru dan tak kalah seru.

Jangan pernah menganggap enteng MPLS ini, ya. Bahkan nanti saat melaksanakan kegiatan LDKS (Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa), ikutilah dengan baik dan tertib. Walau tidak masuk nilai rapor, tetap saja guru pembimbing dan kakak-kakak OSIS akan menilai sikap dan ketangguhan mental kalian. Nantinya penilaian ini yang menentukan apakah kalian layak untuk menjadi OSIS atau tidak, jadi jangan dianggap remeh, ya.

Ini adalah tips yang sangat penting. Kebanyakan dari kita mungkin masih tidak yakin dengan jurusan yang akan digeluti (IPA, IPS, atau Bahasa). Jangan asal pilih, guys. Pilihan kita hari ini menentukan nasib kita selama tiga tahun kedepan, bahkan sampai kuliah dan kerja, lho. Jadi jangan ikut-ikutan teman, pilihlah jurusan yang memang kamu minati, atau setidaknya sesuai dengan jurusan kuliah yang nanti akan kamu ambil.

Ingat, jangan dengarkan kata orang. Ikuti kata hatimu saja. Kalau tidak suka matematika, masa iya harus dipaksa masuk IPA?

SMA adalah jenjang akhir dalam sekolah sebelum memasuki perguruan tinggi. Hanya tiga tahun terakhir untuk menggait lebih banyak teman sebelum sibuk dengan dunia kuliah yang lebih rumit. Jadi jangan habiskan waktumu untuk bermusuhan atau membuat masalah dengan kakak kelas. Sebaliknya, carilah teman sebanyak-banyaknya—entah lebih muda atau lebih tua, pintar atau tidak, rangkullah mereka semua sebagi sahabat.

Selain mendapat banyak teman baru, aktif dalam organisasi sekolah juga dapat melatih tanggung jawabmu dalam mengerjakan tugas yang sudah diberikan. Ini adalah bekal yang berguna sebelum kita melangkah pada jenjang kuliah, sebab pada organisasi ini kita dilatih untuk berani dan berinisiatif dalam mengerjakan bagian yang memang menjadi tugas kita.

Jangan kira di SMA kamu bisa santai tanpa belajar. Ingat, ini SMA (Sekolah Menengah Atas). Pasti seleksi untuk naik kelas juga akan diperketat. Kalaupun memang naik kelas, apa mau dengan nilai pas-pasan? Nantinya nilai rapor ini juga akam menentukan apa kamu bisa masuk kuliah favorit atau tidak. Jadi jangan terlalu menganggap remeh. Jaga sikap selama di kelas, kerjakanlah tugas sebaik mungkin, lengkapi catatanmu dan yang paling penting, belajar sungguh-sungguh untuk tiap ulangan atau kuis yang diadakan para guru.

Inilah fungsi ekstrakulikuler; untuk menggali dan mengasah minat dan bakat siswa menjadi sesuatu yang lebih berguna. Jangan anggap sepeleh setiap bakat yang Tuhan beri padamu—apapun itu; menyanyi, melukis, menari, bahkan menulis sekalipun. Ikutilah ekstrakulikuler yang membangun. Nantinya bakatmu juga akan menjadi bekal untuk bergelut di dunia kuliah atau kerja.

Suka berpidato? Hobi menari? Atau, mempunyai bakat dalam menyanyi? Jangan sia-siakan semua hobi dan bakatmu hanya karena rasa malu. Sudah SMA, masa masih malu untuk tampil di muka umum? Lawan rasa malu dan takutmu, bebaskan dirimu untuk berekspresi seluas mungkin. Jangan pernah batasi diri hanya karena takut mendengar kritikan dan saran orang. Justru dengan kritik dan saran, kita dapat bertumbuh menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Masa SMA itu masa yang paling indah. Hanya saja, tergantung kita ingin merusak atau malah mengisi masa-masa ini dengan pertemanan dan prestasi yang membanggakan.