Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Latihan Soal PAS IPS Kelas 11 Semester 1 dan Pembahasannya, Pelajari!

Ilustrasi belajar (pexels.com/ Kaboompics.com )
Intinya sih...
  • Latihan soal PAS IPS kelas 11 Semester 1 membantu persiapan ujian
  • Mahatma Gandhi mempraktikkan nilai-nilai kemanusiaan dalam nasionalismenya
  • Golongan terpelajar berdampak pada penyebaran kesadaran nasionalisme Indonesia

Mata pelajaran IPS di kelas 11 memberikan banyak materi yang menarik dan penting, mulai dari sejarah, ekonomi, geografi, hingga sosiologi. Dengan adanya Kurikulum Merdeka, pembelajaran jadi lebih fleksibel dan dapat disesuaikan dengan minat serta kebutuhan siswa.

Di semester 1, ada berbagai topik yang perlu dikuasai, dan latihan soal ujian menjadi cara yang efektif untuk menguji pemahaman kita. Untuk membantu persiapan ujian, kami telah menyiapkan Latihan Soal dan Pembahasan PAS IPS Kelas 11 Semester 1.

Latihan soal ini dapat membantu kamu berlatih dan lebih siap dalam menghadapi ujian. Yuk, simak dan coba kerjakan soal-soalnya agar mendapat hasil terbaik!

1. Latihan soal dan pembahasan PAS IPS Kelas 11 Semester 1 : Sejarah

Ilustrasi belajar (pexels.com/ Kaboompics.com )

1. Mahatma Gandhi meracik nasionalisme dengan mengawinkan nilai-nilai kemanusiaan, seperti kesetaraan, demokrasi, dan hak-hak asasi manusia. Karena berpijak pada nilai-nilai kemanusiaan, maka nasionalisme Gandhi tidak memperkenankan eksploitasi dan penindasan, baik sesama manusia maupun antar bangsa. Hal ini dapat dilihat sikap Gandhi yang berani mengkritik kapitalisme gagasannya dikenal dengan ….

a. Sarvodaya
b. Nasionalisme Humanistis
c. Ahimsa
d. Satyagraha
e. Swadesi

Jawaban: B

Pembahasan:

Mahatma Gandhi merupakan aktivis gerakan kemerdekaan India. Gandhi memiliki ajaran-ajaran tentang nasionalisme India. Salah satunya adalah mengutamakan mengalahkan lawan (penjajah) dengan tidak menggunakan kekerasan fisik, tetap dengan kekuatan batin yang disebut Ahimsa. Ajaran Gandhi yang lainnya: yaitu Satyagraha, Hartal, dan Swadesi. Satyagraha, yaitu gerakan untuk tidak bekerja sama (non kooperatif) dengan kaum penjajah (Inggris). Hartal, yaitu pemogokan atau perlawanan melalui gerakan tidak berbuat apa-apa. Swadesi, yaitu gerakan untuk mempergunakan produksi sendiri, tidak menggantungkan pada produksi bangsa lain. Sikap Gandhi yang berani mengkritik kapitalisme dikenal dengan nasionalisme humanistis, yaitu suatu gagasan yang memiliki kecenderungan untuk “memisahkan” bangsa lain dari bangsa sendiri.

 

2. Berikut ini yang menjadi salah satu sebab terjadinya perlawanan dari Pangeran Diponegoro terhadap Pemerintah Kolonial Belanda, yaitu ….

a. Kesultanan Yogyakarta menjadi acuh terhadap penderitaan masyarakat akibat kolonialisme
b. adanya dekadensi moral yang terjadi pada bangsawan kesultanan
c. hutang kesultanan kepada Belanda yang semakin menumpuk
d. wilayah Kesultanan Yogyakarta yang semakin mengecil
e. sultan dan patih kerajaan bersikap tertutup kepada masyarakat

Jawaban: B

Pembahasan:
Salah satu penyebab dari adanya perlawanan Diponegoro terhadap Belanda adalah kekecewaan Diponegoro terhadap perubahan yang terjadi pada Kesultanan Yogyakarta. Pada saat itu banyak bangsawan dari Kesultanan Yogyakarta yang hanya memikirkan kesenangan pribadi seperti mabuk mabukan, bermain perempuan dan mengikuti gaya hidup serta berpakaian Eropa.

Hal tersebut menunjukkan terjadinya dekadensi moral pada lingkungan Kesultanan Yogyakarta. Hingga akhirnya, hal ini menjadi salah satu sebab munculnya perlawanan Diponegoro yang bertujuan untuk mengembalikan harkat dan martabat budaya Jawa kembali seperti sediakala.

 

3. Perhatikan informasi berikut ini!

  1. Menyebarkan kesadaran nasionalisme Indonesia
  2. Membuka lapangan pekerjaan baru
  3. Munculnya surat kabar milik pribumi yang berbahasa Melayu atau bahasa Indonesia
  4. Munculnya organisasi pergerakan
    Berikut yang termasuk dampak dari adanya golongan terpelajar adalah ….

a. 1, 2, 3
b. 1, 3
c. 2, 4
d. 4
e. Semua benar

Jawaban: E

Pembahasan:

Golongan terpelajar kehadirannya berdampak pada penyebaran kesadaran nasional Indonesia. Golongan mahasiswa pribumi di Belanda pada masa kolonial misalnya. Dalam menyebarkan kesadaran nasionalisme Indonesia, golongan terpelajar membangun lapangan kerja baru berupa usaha percetakan, penerbitan dan pers yang dijalankan secara profesional. Surat Kabar yang dimiliki pribumi diterbitkan dalam bahasa Melayu atau bahasa Indonesia agar lebih terjangkau semua kalangan. Tentunya semua organisasi pergerakan masa kolonial dimotori oleh golongan terpelajar, contohnya, Indische Partij.

 

4. Pada tahun 1938, Soetardjo Kartohadikusumo mengeluarkan petisi yang dikenal dengan petisi Soetardjo. Namun petisi ini ditolak oleh Ratu Wilhelmina. Adapun tujuan dari petisi Soetardjo adalah …

a. Pembentukan pemberian pemerintahan kepada bangsa Indonesia yang berdiri sendiri dalam batas undang-undang dasar kerajaan Belanda
b. Pembentukan negara Indonesia yang merdeka tanpa ada keterkaitan bangsa Belanda di dalamnya
c. Pembentukan suatu negara satelit Indonesia yang di dalamnya terdiri dari orang Indonesia dan Belanda
d. Pembentukan suatu negara baru yang terdiri dari bangsa Belanda dan Indonesia tanpa melibatkan kerajaan Belanda
e. Pendirian negara Indonesia yang keseluruhan pemerintahannya adalah rakyat Indonesia dan masyarakat Belanda yang pro kemerdekaan

Jawaban: A

Pembahasan: 

Petisi Soetardjo adalah petisi yang dikeluarkan oleh Sutardjo Kartohadikusumo yang bertujuan untuk menyusun rencana pemberian kepada Indonesia yang berdiri sendiri (otonom) dalam batas undang-undang dasar kerajaan Belanda yang pelaksanaannya berangsur-angsur selama 10 tahun atau disepakati antara Indonesia dengan Belanda. Namun petisi ini ternyata ditolak oleh Ratu Wilhelmina karena Ratu Wilhelmina menganggap bahwa bangsa Indonesia belum siap memerintah wilayah Hindia-Belanda.

 

5. Candi bagi umat agama Buddha berfungsi sebagai ….

A. Media penguburan para leluhur
B. Tempat pemujaan kepada dewa
C. Makam para raja dan bangsawan
D. Lokasi berkumpulnya pada Buddha
E. Tempat penghormatan kepada orang meninggal

Kunci Jawaban : B

Pembahasan :

Candi adalah salah satu benda peninggalan kebudayaan Hindu dan Buddha yang masih dapat dijumpai hingga sekarang. Berdasarkan fungsinya, candi dibedakan menjadi dua, yaitu candi bercorak Hindu dan candi bercorak Buddha.

Candi bercorak Hindu biasanya berfungsi sebagai makam atau tempat tinggal terakhir bagi raja karena dalam budaya Hindu orang meninggal tidak dikubur melainkan dibakar. Jadi, abu dari jasad raja yang sudah dibakar dimakamkan atau disemayamkan di candi sebagai wujud penghormatan. Beberapa contoh candi Hindu yang digunakan sebagai tempat penghormatan orang meninggal dan sebagai makam raja adalah Candi Penataran, Candi Arjuna, dan Candi Gedong Songo. Selain itu, candi Hindu juga sering digunakan sebagai tempat penyembahan kepada dewa.

Sementara itu, candi bercorak Buddha umumnya hanya berfungsi sebagai tempat pemujaan atau tempat beribadah kepada dewa saja. Contohnya adalah Candi Borobudur, Candi Mendut, Candi Kalasan, dan Candi Pawon yang berada di dekat Magelang.

Dengan demikian, candi bagi umat agama Buddha berfungsi sebagai tempat pemujaan kepada dewa.

2. Latihan soal dan pembahasan PAS IPS Kelas 11 Semester 1 : Bahasa Indonesia

Ilustrasi belajar (pexels.com/Tirachard Kumtanom)

Perhatikan kutipan berikut ini!

1. Gosoklah telapak tangan secara perlahan dengan gerakan memutar empat ruas jari tangan yang lain sampai sabun berbusa dan lakukan secara bergantian.

Kaidah kebahasaan pada kata yang bercetak tebal adalah ….

a. Verba materia
b. Konjungsi material
c. Kata deklaratif
d. Konjungsi temporal
e. Kata imperatif

Jawaban: A

Pembahasan:

Kaidah kebahasaan pada Teks Prosedur di antaranya adalah konjungsi (bersyarat, temporal, penambahan), verba (material dan mental), dan kata  (imperatif, deklaratif, interogatif). Kata yang bercetak tebal tergolong sebagai verba karena menunjukkan aktivitas yang sedang dilakukan. Oleh sebab itu, jawaban yang tepat adalah A.

 

2. Manakah dari jawaban berikut yang merupakan ciri-ciri teks eksplanasi…

a. Membahas suatu fenomena yang tidak bersifat keilmuan
b. Berusaha mempengaruhi pembaca
c. Tidak bersifat informatif
d. Fokus pada fenomena khusus
e. Berdasarkan fakta

Jawaban: E

Pembahasan :

Teks eksplanasi memiliki ciri-ciri berikut:

  • Informasi yang dimuat berdasarkan fakta (faktual).
  • Hal yang dibahas yaitu suatu fenomena yang bersifat keilmuan.
  • Menjelaskan tentang urutan langkah-langkah dalam melakukan sesuatu.
  • Fokus pada fenomena bersifat umum.
  •  

3. Perhatikan konjungsi-konjungsi berikut!

1. Seperti
2. Ibarat
3. Yaitu
4. Yang
5. Bahwa
6. Karena

Konjungsi subordinatif yang digunakan untuk menyatakan komplementasi ditunjukkan oleh nomor ….
A. 1 dan 3
B. 2 dan 5
C. 4 dan 6
D. Hanya 4
E. Hanya 5

Jawaban: E

Pembahasan:

Konjungsi subordinatif merupakan konjungsi yang digunakan untuk menghubungkan dua unsur kalimat atau lebih yang kedudukannya tidak sederajat. Salah satu jenis konjungsi koordinatif adalah konjungsi yang menyatakan hubungan komplementasi, yaitu kata bahwa. Konjungsi nomor 1 dan 2 termasuk dalam konjungsi yang menyatakan pembandingan.

Kemudian, konjungsi nomor 3 termasuk dalam konjungsi yang menyatakan pemerincian atau contoh, sedangkan konjungsi nomor 4 termasuk dalam konjungsi yang menyatakan atributif berupa perluasan. Selanjutnya, konjungsi nomor 6 merupakan konjungsi yang menyatakan sebab. Dengan demikian, konjungsi subordinatif yang digunakan untuk menyatakan komplementasi ditunjukkan oleh nomor 5.

 

4. Perhatikan hal-hal berikut!
1. Pengenalan isu atau masalah yang sedang dibahas
2. Sejumlah argumen yang berkaitan dengan isu yang dibahas
3. Pandangan penceramah tentang topik yang akan dibahas
4. Penegasan atas argumen yang telah disampaikan
5. Kalimat khusus yang dapat menarik perhatian pendengar

Hal-hal yang terdapat pada bagian pembuka teks ceramah ditunjukkan oleh nomor ….
A. 1 dan 3
B. 1 dan 4
C. 3 dan 5
D. 1, 2, dan 3
E. 3, 4, dan 5

Jawaban: A

Pembahasan:
Struktur dalam teks ceramah terdiri dari pembuka atau tesis, isi atau rangkaian argumen, dan penutup atau penegasan kembali. Pembuka atau tesis berisi pengenalan isu, masalah, atau pandangan pembicara tentang topik yang akan dibahas. Dengan demikian, hal-hal yang terdapat pada bagian pembuka teks ceramah terdapat pada nomor (1) dan (3).

 

5. Bacalah kutipan cerpen berikut dengan saksama!

Bahkan, ibu bersedia pergi kepada apa yang disebut orang-orang pintar dan dari pulau ke pulau lain. Padahal, ibu begitu benci pada ilmu mistik. Ibu tidak percaya pada semua yang tidak masuk akal. Namun, banyak yang menasihati ibu harus percaya dan mencobanya juga, maklumlah, alam timur masih penuh dengan hal-hal gaib, termasuk hal hal yang berkaitan dengan mistik. Semua itu ibu lakukan untuk mendapatkan Maniek. Betapa ibu mendambakan kelahiranmu, Nduk.

Konflik yang terdapat dalam kutipan cerpen tersebut adalah ….

A. Harus menemui orang yang disebut orang-orang pintar
B. Tokoh ibu yang tidak percaya pada semua yang tidak masuk akal
C. Tokoh ibu yang menuruti kata orang untuk berobat pada orang pintar
D. Keinginan untuk segera mendapatkan keturunan
E. Tidak memercayai mistik, tetapi tetap melakukan pekerjaan itu

Jawaban: E

Pembahasan: 

Konflik yang dialami tokoh adalah konflik batin, yakni konflik yang disebabkan oleh adanya dua gagasan atau lebih atau keinginan yang saling bertentangan untuk menguasai diri sehingga memengaruhi tingkah laku. Dalam kutipan cerpen tersebut, tokoh ibu tidak memercayai mistik, tetapi tetap melakukan hal tersebut (pergi ke orang pintar).

3. Latihan soal dan pembahasan PAS IPS Kelas 11 Semester 1 :  Geografi

Ilustrasi belajar (pexels.com/ Ivan Samkov)

1. Berikut ini yang merupakan pengaruh letak astronomis Indonesia adalah ..

A. Indonesia memiliki banyak gunung api
B. Indonesia memiliki berbagai jenis tambang dan mineral
C. Indonesia memiliki keanekaragaman budaya yang tinggi
D. Indonesia memiliki bentuk permukaan bumi yang bervariasi
E. Indonesia  memiliki tiga zona waktu, yaitu WIB, WITA dan WIT

Jawaban: E

Pembahasan:

Letak astronomis Negara Indonesia adalah letak yang dilihat dari garis lintang dan garis bujur.  Letak astronomis Indonesia berada di 6° LU (Lintang Utara) – 11° LS (Lintang Selatan) dan 95° BT (Bujur Timur) – 141° BT (Bujur Timur). Garis Lintang berpengaruh terhadap iklim di Indonesia yaitu menjadi beriklim tropis Sementara untuk garis bujur berpengaruh terhadap pembagian waktu di Indonesia, yaitu menjadi WIB, WITA dan WIT.

 

2. Perhatikan pernyataan berikut!

  • Reboisasi
  • Terasering
  • Sengkedan
  • Tebang pilih
  • Tidak menjual hasil hutan berupa bahan mentah

Pernyataan yang tepat berkaitan dengan pengelolaan sumber kehutanan berdasarkan prinsip ekoefisiensi adalah ….

A. 1, 2, 3
B. 1, 2. 5
C. 1, 4, 5
D. 3, 4, 5
E. 2, 4, 5

Jawaban: C

Pembahasan:

Prinsip Ekoefisiensi dalam Pemanfaatan Hutan dimana melaksanakan pembibitan, sistem tebang pilih, dan reboisasi agar penebangan hutan secara liar (illegal logging) harus dihentikan. Dalam melakukan penebangan hutan harus menerapkan prinsip ekoefisiensi itu sendiri.

Tujuan dari reboisasi dan rehabilitasi hutan adalah untuk meningkatkan kelestarian hutan, tanah dan air, memperluas persediaan sumber bahan baku yang berharga bagi masyarakat serta menyelamatkan hasil usaha pembangunan di bidang pengairan. Selain itu, usaha pelestarian hutan diantaranya adalah melakukan penebangan pohon bersifat selektif serta mengganti pohon dengan pohon yang mempunyai peranan penting bagi lingkungan hidup dan ekonomi, mengusahakan keseimbangan antara penebangan dan penghijauan kembali serta penebangan fungsi hutan sebagai pengawet sumber air, tanah, dan tempat rekreasi perlu digalakkan.

 

3. Indonesia memiliki sumber daya alam yang sangat melimpah dan merupakan negara agraris. Namun hal tersebut berbanding terbalik dengan kenyataan yang ada. Di lapangan menunjukkan masih terdapatnya permasalahan tentang ketahanan pangan di Indonesia. Hal yang menyebabkan terganggunya ketahanan pangan Indonesia tersebut adalah..

A. Tidak adanya kesadaran masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan
B. Laju konversi lahan di Indonesia sangat tinggi untuk memenuhi kebutuhan industri dan perumahan
C. Menurunnya kualitas tanah di Indonesia karena banyak berkurangnya air tanah
D. Tidak terdapatnya sawah di perkotaan sehingga masyarakat kota tidak dapat mengonsumsi beras
E. Tidak adanya anggaran pemerintah untuk membeli beras dari negara agraris lainnya

Jawaban: B

Pembahasan:

Permasalahan tentang  ketahanan pangan di Indonesia disebabkan karena jumlah hasil panen di Indonesia tidak sebanding dengan jumlah penduduknya. Hal ini karena laju konversi lahan di Indonesia sangat tinggi untuk memenuhi kebutuhan industri dan perumahan sehingga tidak tercapainya kondisi seimbang. Konversi lahan adalah alih fungsi lahan, di mana dalam hal ini sering ditemui di Indonesia adalah berubahnya fungsi lahan pertanian menjadi lahan pemukiman.

 

4. Upaya peningkatan produktivitas pertanian dalam rangka mencapai ketahanan pangan yang bisa dan tepat dilakukan di wilayah Jakarta adalah ….

A. Faktorisasi pertanian
B. Diferensiasi pertanian
C. Intensifikasi pertanian
D. Terestrialisasi pertanian
E. Ekstensifikasi pertanian

Kunci Jawaban : C

Pembahasan :

Upaya peningkatan produktivitas pertanian dalam rangka mencapai ketahanan pangan dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu sebagai berikut.

1. Intensifikasi pertanian yang dilakukan tanpa memperluas lahan pertanian
2. Ekstensifikasi pertanian yang dilakukan dengan cara menambah lahan pertanian
3. Diversifikasi pertanian yang dilakukan dengan cara meningkatkan keragaman produk
pertanian
4. Mekanisasi pertanian yang dilakukan dengan cara menggunakan alat dan mesin
pertanian

Wilayah Jakarta merupakan kawasan perkotaan besar dengan luas lahan yang terbatas dan intensitas lahan terbangun yang tinggi. Lahan pertanian dan lahan hijau di Jakarta sangatlah terbatas dan juga cenderung menurun dari tahun ke tahun. Hal tersebut menyebabkan Jakarta harus bergantung pada daerah lain untuk menyuplai produk pertanian sebagai bahan pangan penduduknya. Namun, ada upaya peningkatan produksi pertanian yang bisa dilakukan di Jakarta, yaitu intensifikasi pertanian. Intensifikasi pertanian bisa dan tepat diterapkan di Jakarta karena dilakukan tanpa memperluas lahan pertanian, dan bisa dilakukan pada lahan yang sempit, seperti halaman rumah, atap rumah, dan lahan sempit lain.

 

5. Urusan ketahanan pangan merupakan prioritas bagi pemerintah. Oleh karena itu, sektor pertanian harus diperhatikan. Namun, masih ada permasalahan yang dijumpai dalam sektor pertanian seperti permasalahan lahan. Guna menyelesaikan masalah pertanian tersebut, maka langkah yang dapat dilakukan adalah .…

A. Intensifikasi pertanian pada lahan yang sempit
B. Meningkatkan kualitas petani dengan mengadakan penyuluhan gratis untuk para petani di perkotaan
C. Memberikan kesempatan petani untuk bekerja di luar bidang pertanian
D. Memberikan pendidikan gratis bagi keluarga petani
E. Alih fungsi lahan untuk industri

Jawaban: A

Pembahasan:

Guna menyelesaikan masalah pertanian dalam permasalahan lahan, maka langkah yang dapat dilakukan adalah Intensifikasi pertanian. Intensifikasi pertanian adalah suatu usaha untuk meningkatkan hasil pertanian dengan cara mengoptimalkan lahan pertanian yang sudah ada. Intensifikasi pertanian ditempuh dengan program panca usaha tani meliputi penggunaan bibit unggul, pengolahan lahan yang baik, pemupukan yang tepat, pengendalian hama penyakit dan pengairan/irigasi yang baik. Setelah panca usaha tani dilakukan, langkah selanjutnya adalah sapta usaha tani , yaitu melanjutkan penanganan pasca panen yang efektif dan efisien agar hasil panen tidak gampang rusak dan memasarkan kepada masyarakat secara cepat dan tepat sasaran.

4. Latihan soal dan pembahasan PAS IPS Kelas 11 Semester 1 : Sosiologi

Ilustrasi belajar (pexels.com/ C.T. PHAT)

1. Individu – individu yang tinggal dalam suatu masyarakat merasa memiliki latarbelakang suatu bangsa atau nenek moyang yang sama, sehingga membentuk suatu kelompok sosial. Dasar pembentukan kelompok sosial..

A. Dorongan untuk mempertahankan hidup
B. Dorongan untuk meneruskan keturunan
C. Dorongan untuk meningkatkan efisiensi kerja
D. Faktor daerah asal yang sama
E. Faktor darah dan keturunan yang sama

Jawaban: E

Pembahasan:

Individu- individu yang tinggal dalam suatu masyarakat merasa memiliki latar belakang suatu bangsa atau nenek moyang yang sama membentuk kelompok karena faktor darah dan keturunan yang sama.

 

2. Berikut ini yang bukan merupakan tujuan kajian diferensiasi sosial di Indonesia secara empirik adalah  ….

A. Mewujudkan integrasi sosial
B. Menentukan strategi resolusi konflik
C. Membentuk pribadi yang sadar akan perbedaan
D. Membangun kesadaran berbhineka tunggal ika
E. Melakukan identifikasi kerawanan konflik horizontal

Jawaban: B

Pembahasan:

Tujuan kajian diferensiasi sosial di Indonesia secara empiris adalah

  • Mewujudkan integrasi sosial
  • Membentuk pribadi yang sadar akan perbedaan
  • Membangun kesadaran berbhineka tunggal ika
  • Melakukan identifikasi kerawanan konflik horizontal
  • Menentukan strategi resolusi konflik bukan tujuan diferensiasi sosial secara empirik

 

3. Stratifikasi sosial merupakan pembagian masyarakat secara bertingkat. Secara harfiah stratifikasi sosial adalah ….

A. Pembagian kelas dalam masyarakat berdasarkan ciri kelompoknya
B. Pembagian kelas dalam masyarakat berdasarkan status sosialnya
C. Pembagian kelas dalam masyarakat berdasarkan dominasinya
D. Pembagian kelas dalam masyarakat berdasarkan kesetaraan
E. Pembagian kelas dalam masyarakat berdasarkan profesinya

Jawaban: B 

Pembahasan:

Secara harfiah stratifikasi sosial adalah pembagian kelas dalam masyarakat berdasarkan status sosialnya. Pembagiannya secara bertingkat atau hierarkis (atas dan bawah) Stratifikasi sosial disebut juga dengan lapisan sosial.

 

4. Stratifikasi sosial berdasarkan pendekatan fungsionalis melihat ….

A. Masyarakat sebagai sebuah unit yang beragam dan menjadi satu kesatuan
B. Masyarakat sebagai pembentuk sebuah lembaga yang berdiri sendiri di mana kekuasaannya tidak mutlak
C. Masyarakat sebagai sebuah kelompok–kelompok dominan yang saling mendominasi kelompok minoritas lainnya
D. Masyarakat sebagai pemegang kekuasaan melalui pemerintahan yang dapat mengatur masyarakat
E. Masyarakat sebagai sebuah keseluruhan sistem yang bekerja untuk menciptakan tatanan dan stabilitas sosial

Jawaban: E

Pembahasan:

Stratifikasi sosial berdasarkan pendekatan fungsionalis melihat masyarakat sebagai sebuah keseluruhan sistem yang bekerja untuk menciptakan tatanan dan stabilitas sosial. Pendekatan fungsionalis ini melihat adanya fungsi dari lapisan-lapisan sosial pada masyarakat.

 

5. Pemberian gelar pelajar teladan ia biasa disematkan oleh guru kepada muridnya yang memiliki kemampuan sebagai pelajar yang baik seperti prestasi yang gemilang, aktif dalam bersosialisasi dengan teman sebaya dan memiliki macam-macam bakat yang digunakan merupakan contoh  ….

A. Ascribed status
B. Assigned status
C. Achieved status
D. Status kekuasaan
E. Status sosial

Jawaban: B

Pembahasan:

Ilustrasi menjelaskan keadaan pemberian gelar pelajar teladan. Hal ini menunjukkan bahwa cara yang didapatkan oleh siswa tersebut adalah Assigned Status karena status yang didapat individu sebagai penghargaan.

Semoga latihan soal dan pembahasan ini dapat membantu kamu lebih siap dalam menghadapi PAS IPS kelas 11 semester 1. Terus berlatih dan pahami materi dengan baik agar bisa meraih hasil yang maksimal. Selamat belajar dan semoga sukses!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Maya Fahel
EditorMaya Fahel
Follow Us