Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[MADING] ECO-Action: Learn, Act, and Inspire!

IDN Times Xplore/RelentlessSpirit_SMKN48Jakarta
IDN Times Xplore/RelentlessSpirit_SMKN48Jakarta

HAI, HAI, HALO SOBAT IDN TIMES!👋❤️‍🔥

Sadar nggak, sih, kalau kesadaran masyarakat Indonesia untuk menjaga kebersihan lingkungan sudah memudar setiap harinya? Pastinya kamu sudah tidak jarang melihat butrian sampah yang berserakan dimana-mana—baik di sekitar rumah, jalan raya, sekolah, dan lainnya—juga meningkatnya berbagai macam limbah dari tren masa kini yang berkembang secara pesat.

Kenalin, kami dari tim Relentless Spirit akan tunjukin kalian program kerja yang kami rakit sendiri (wow!) berdasarkan tema dari kompetisi Mading Digital IDN Times Xplore tahun ini untuk mengatasi populasi sampah yang kian menumpuk di nusantara kita.

Tim redaksi:
Guru Pendamping: Rudy Wahyudi S.Kom.

Anggota tim: Arini Izeta Rahmania, Bianca Putri Wibisono, Cahaya Rahamdhanti, Dewi Siti Kusuma Putri, Syakira Alzahra, Azzahra Marwa Dzakiyyah Putri.

Penasaran tentang mading kami? Atau ingin berkontribusi sebagai seorang Eco Warrior juga? Nah, simak mading kami baik-baik, ya! 😁💫

Karya ini dibuat untuk keperluan kompetisi Mading Digital IDN Times Xplore 2025. Mading ini ditampilkan apa adanya tanpa proses penyuntingan dari redaksi IDN Times.

Esai: Latar Belakang

IDN Times Xplore/RelentlessSpirit_SMKN48Jakarta
IDN Times Xplore/RelentlessSpirit_SMKN48Jakarta

Kaum muda ialah harapan bangsa dan dunia. Kitalah yang digadang-gadang sebagai agen perubahan dengan semangat, kreativitas, serta kepedulian yang tinggi terhadap kelangsungan hidup dan masa depan. Isu yang kita hadapi bersama adalah kerusakan lingkungan akibat polusi, sampah plastik, dan perubahan iklim. Tentunya, hal tersebut bukan hanya menjadi tugas pemerintah dan jajarannya, melainkan juga memerlukan aksi nyata dari kita kaum muda. Dalam situasi ini, generasi muda hadir sebagai kekuatan baru yang memiliki semangat, keberanian, dan ide segar untuk melakukan perubahan.

 Peran generasi muda tidak bisa diremehkan. Mereka adalah pemilik masa depan sekaligus agen transformasi sosial. Di era digital, anak muda tidak hanya berbekal energi, tetapi juga didukung oleh teknologi yang mempermudah mereka untuk beraksi lebih cepat, lebih luas, dan lebih berdampak. Melalui kombinasi semangat muda dan kecanggihan teknologi, aksi penyelamatan lingkungan dapat melampaui batas lokal, bahkan menjadi gerakan global.

Menurut castfoundation.id, berdasarkan laporan Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC), bumi saat ini sedang mengalami suhu terpanas dalam sejarah serta gelombang panas yang lebih intens. Laporan tersebut disusun oleh 234 ilmuwan dari seluruh dunia setelah menganalisis lebih dari 14.000 studi iklim untuk memberikan gambaran yang paling jelas tentang kondisi planet saat ini.

 Langkah generasi muda untuk menjaga kelestarian dan keselamatan bumi dapat dimulai dengan tidak membuang sampah sembarangan, mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, serta menerapkan aksi nyata berupa “Satu Rumah Satu Pohon.” Pohon yang ditanam memberikan banyak manfaat bagi kehidupan manusia, salah satunya adalah menyerap karbondioksida dan menghasilkan oksigen sehingga udara menjadi lebih bersih. Pohon juga membantu menurunkan suhu lingkungan, memberikan keteduhan, serta menahan air hujan agar tidak menimbulkan banjir atau erosi. Kehadirannya membuat lingkungan lebih indah, menjadi habitat bagi makhluk hidup lain, serta memberi manfaat bagi kesehatan mental karena suasana hijau dapat mengurangi stres. Selain itu, jika gerakan ini diterapkan di lingkungan sekolah, hal tersebut dapat melatih siswa untuk memiliki tanggung jawab, kepedulian, serta semangat gotong royong dalam melestarikan lingkungan.

Aksi nyata ini dapat diperkuat melalui kolaborasi dengan publik figur, seperti Pandawara Group dan Jerhemynemoo. Mereka dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan melalui konten-konten yang dibuat. Pandawara Group berhasil menginspirasi anak muda melalui aksinya membersihkan sungai, sedangkan Jerhemynemoo berhasil menginspirasi dengan aksi menanam 10.000 pohon untuk Indonesia. Bahkan, keduanya pernah melakukan kolaborasi pada konten yang diunggah Jerhemynemoo pada bulan Agustus tahun ini sehingga memperkuat pesan kepedulian terhadap lingkungan.

Esai: Kesimpulan

IDN Times Xplore/RelentlessSpirit_SMKN48Jakarta
IDN Times Xplore/RelentlessSpirit_SMKN48Jakarta

Di era digital ini, aksi nyata yang dilakukan dapat dipublikasikan melalui media sosial seperti X, Instagram, dan TikTok dengan menyertakan tagar #PeduliLingkungan, #SaveEarth, #GoGreen, dan #NoPlastic agar penyebarannya semakin luas serta mampu menarik minat masyarakat untuk ikut serta dalam kegiatan positif ini.

Tidak ada yang tidak mungkin, bukan? Langkah kecil yang kita lakukan dapat mengubah masa depan. Ditambah dengan adanya dukungan publik figur, gerakan peduli lingkungan akan lebih mudah diterima dan berkembang dalam skala yang lebih besar.

Lingkungan adalah warisan yang harus dijaga untuk generasi mendatang. Peran generasi muda sangat penting dalam mewujudkan hal tersebut. Dengan berbekal semangat, inovasi, dan teknologi, aksi kecil yang dilakukan anak muda dapat berkembang menjadi gerakan besar yang menyelamatkan bumi. Maka, sudah saatnya generasi muda tidak hanya menjadi penonton, tetapi beraksi nyata. Dengan teknologi sebagai pendukung utama, masa depan lingkungan yang lebih hijau dan berkelanjutan bukanlah mimpi, melainkan tujuan yang bisa dicapai bersama.

Sehingga "Muda Beraksi" bukan hanya sekedar slogan tetapi panggilan alami yang nyata untuk bergerak. Generasi muda juga memiliki kesempatan emas untuk membuktikan bahwa mereka bukan hanya pewaris bumi, melainkan juga pelindungnya. Seumpama senjata, teknologi adalah peluru sedangkan semangat tombol ledaknya, mari kita tekan pemicunya agar segala harapan dapat segera dirasakan.

Infografis

IDN Times Xplore/RelentlessSpirit_SMKN48Jakarta
IDN Times Xplore/RelentlessSpirit_SMKN48Jakarta

Bukan hanya tahu tentang macam-macam sampah, kita juga harus tahu cara mengelola mereka dengan baik, salah satunya dengan memisahkan sampah organik dengan anorganik. Namun, masih banyak masyarakat yang kesusahan untuk mengolah sampah dengan benar hingga saat ini.

Rubik Diskusi: Infografik Pertamina

IDN Times Xplore/RelentlessSpirit_SMKN48Jakarta
IDN Times Xplore/RelentlessSpirit_SMKN48Jakarta

Pernah dengar istilah geothermal? Di era sekarang dimana sumber energi yang tidak bisa diperbarui mulai terancam, tanpa kita sadari, banyak jenis energi alternatif yang dapat diperbarui tanpa harus mengotori bumi, lho! Menarik, kan?

Kami telah melalui banyak tantangan dan pengalaman yang berharga, belajar untuk bekerjasama dan melengkapi satu sama lain dengan kelebihan masing-masing. Bukan hanya sekedar pameran karya yang telah kami rancang, tapi juga bukti konkret akan kemajuan generasi muda untuk membangun masa depan yang lebih cerah untuk kita semua.

Masa depan bumi ada di tangan kita. Setiap langkah kecil yang kita ambil hari ini adalah investasi besar untuk dunia yang lebih bersih dan sehat esok hari. Jangan pernah meremehkan kekuatan dari satu tindakan kecil.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Izza Namira
EditorIzza Namira
Follow Us

Latest in Life

See More

7 OOTD Main Padel ala Tasya Farasya, Selalu On Point!

17 Sep 2025, 14:01 WIBLife