Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mengenal Ekstensi Kuliah: Pengertian hingga Kelebihan dan Kekurangan

ilustrasi belajar di rumah (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Apakah kamu pernah mendengar istilah ekstensi kuliah? Ekstensi kuliah bisa diambil jika seseorang ingin melanjutkan program sarjana setelah lulus dari program diploma. Artinya, kamu tidak perlu mengulang kuliah dari awal lagi untuk mendapatkan gelar sarjana, karena sudah lulus diploma.

Yuk, simak lebih lengkap penjelasannya di bawah ini. Bisa banget untuk jadi bahan pertimbanganmu, lho!

1. Pengertian program ekstensi

ilustrasi belajar (pexels.com/Pixabay)

Menurut laman Universitas Indonesia, program ekstensi adalah program pendidikan tingkat sarjana yang bisa diikuti mahasiswa yang diterima secara khusus di mana mereka akan mendapatkan kurikulum pembelajaran yang menghasilkan lulusan yang punya kompetensi serupa dengan program reguler. Program ini cocok untuk kamu yang sudah lulus program diploma dan ingin lanjut ke program sarjana. 

Meski begitu, mahasiswa lulusan S1 juga bisa mengikuti program ekstensi selama ia memilih bidang ilmu yang beda dari sebelumnya. Biasanya, program ekstensi diikuti oleh karyawan yang pendidikan terakhirnya adalah D3 atau D4.

2. Durasi program ekstensi

ilustrasi belajar (pexels.com/George Dolgikh)

Tentunya, program ekstensi juga memiliki durasi waktu yang harus dipenuhi apabila mahasiswa yang mengikutinya ingin lulus. Biasanya durasi program ekstensi adalah selama 4 semester atau sekitar 2 tahun. Jadi, setelah kamu lulus D3 atau D4, kamu perlu mengikuti ekstensi ini selama kurang lebih 2 tahun untuk mendapatkan gelar sarjana. 

Meski begitu, ada beberapa universitas yang hanya mengharuskan mahasiswa menyelesaikan jenjang S1 di program ekstensi dalam 1,5 tahun saja. Mereka nantinya akan mengambil mata kuliah yang dianggap perlu sehingga bisa langsung mengerjakan skripsi.

3. Kelebihan program ekstensi

Ilustrasi kuliah (pexels.com/Keira Burton)

Gak heran banyak orang yang tertarik mengikuti program ekstensi ini. Melansir dari Glints, Ichsan Medina, penulis, menjabarkan beberapa kelebihan dan keuntungan yang ditawarkan dari program ini ialah sebagai berikut:

  1. Mahasiswa tidak perlu mengulang kuliah dari awal dan menjalaninya selama 4 tahun
  2. Lebih cepat lulus dibandingkan jalur S1 reguler
  3. Memudahkan pencarian kerja karena banyak perusahaan yang mensyaratkan pendidikan minimal pelamarnya di tingkat S1
  4. Memperluas peluang karier karena kampus biasanya bekerja sama dengan instansi swasta dan pemerintah untuk menyerap lulusan S1
  5. Memungkinkan lulusan S1 di bidang ilmu yang berbeda untuk memiliki 2 gelar sarjana

4. Kekurangan program ekstensi

Ilustrasi kuliah (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Walaupun memiliki beberapa kelebihan, program ini juga punya kekurangan yang bisa jadi bahan pertimbanganmu. Yuk, simak daftar kekurangannya!

  1. Membuatmu menjadi lebih sibuk terlebih jika mengikuti kelas karyawan karena harus bekerja sambil kuliah
  2. Jika kamu ingin menjadi mahasiswa yang aktif berorganisasi, program ekstensi kurang tepat untuk dipilih
  3. Mengerjakan tugas kelompok akan cenderung lebih sulit karena setiap orang memiliki kesibukannya masing-masing
  4. Apabila dihitung dari jenjang D3 atau D4, waktu yang ditempuh untuk
  5. Mendapatkan gelar S1 akan lebih lama ketimbang yang mengikuti program reguler

Nah, sekarang kamu sudah ada gambaran, kan tentang program ekstensi ini? Dilihat dari kelebihan dan kekurangannya, kamu masih berminat mengikuti program ini gak, nih?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Alma S
EditorAlma S
Follow Us