Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi wajah (instagram.com/sooyaaa__)
ilustrasi wajah (instagram.com/sooyaaa__)

Setiap makhluk hidup memiliki bagian-bagian tubuh masing-masing, tak terkecuali manusia. Manusia diciptakan begitu sempurna dari ujung kepala hingga ujung kaki.

Indonesia memiliki ratusan bahasa yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Bahasa-bahasa tersebut, tentunya, mempunyai keunikan dan ciri khas tersendiri. Begitu pula bahasa Minang.

Kali ini, akan dibahas mengenai cara masyarakat Minangkabau menyebutkan nama-nama dari anggota tubuh manusia. Bagi kamu yang berniat mengunjungi ranah Minang, disarankan untuk menyimak artikel ini sampai akhir. Tunggu apa lagi? Kalau begitu, yuk mulai scrolling!

1.Tak berbeda jauh, bahasa Minang rambut adalah rambuik. Cara pengucapannya seperti kata rambwik, dengan 'k' yang dilepas, seolah digunakan tanda petik satu

ilustrasi rambut (pexels.com/Helena Ije)

2.Lalu ada kepala, yang bahasa Minangnya kapalo. Mudah diingat, bukan?

ilustrasi kepala (instagram.com/mastercorbuzier)

3.Selanjutnya, ada kaniang yang arti bahasa Indonesianya adalah jidat atau dahi

ilustrasi dahi (unsplash.com/freestocks)

4. Organ untuk melihat dinamakan mato atau bahasa Indonesianya, mata

ilustrasi mata (pixabay.com/cocoparisienne)

5.Kalau untuk mendengar digunakan talingo, alias telinga

ilustrasi telinga (pexels.com/Burst)

6.Masyarakat minang menyebut hidung sebagai iduang

ilustrasi hidung (unsplash.com/Braydon Anderson)

7.Kemudian, ada bibir yang dalam bahasa Minang disebut bibia

ilustrasi bibir (unsplash.com/Alexander Krivitskiy)

8.Lain lagi dengan mulut, orang Minang menyebutnya muncuang. Agak mirip dengan kata moncong, ya?

ilustrasi mulut (pixabay.com/ivanovgood)

9.Masih dengan pelafalan 'k' yang dilepas, bahasa Minang dari dagu ialah daguak

ilustrasi dagu (pexels.com/VK Studio)

10.Bagian-bagian wajah sudah dibahas. Nah, untuk bahasa Minang dari wajahnya sendiri adalah mungko atau muko

ilustrasi wajah (instagram.com/sooyaaa__)

11.Kali ini, kita beralih pada leher yang dalam bahasa Minang disebut lihia

ilustrasi leher (pexels.com/Valeria Boltneva)

12. Jempol atau ibu jari dikenal sebagai ampu. Biasanya jadi simbol untuk situasi yang bagus

ilustrasi jempol (unsplash.com/engin akyurt)

13.Untuk jari telunjuknya, penduduk Minang menggunakan kata tunjuak

ilustrasi telunjuk (pixabay.com/PublicDomainPictures)

14.Kalau jari terkecil alias kelingking dinamakan kalingkiang

ilustrasi kelingking (pexels.com/Jonnas Duarte)

15.Next, ada kaki bagian atas atau paha yang di daerah Sumbar penyebutannya menjadi pao

ilustrasi paha ayam (pixabay.com/Bernhard1960)

16.Terakhir, untuk kaki bagian bawah alias betis, penduduk Minang menyebutnya batih

ilustrasi betis (pexels.com/cottonbro)

Nah, itulah bahasa Minang dari anggota-anggota tubuh manusia. Jika ada bagian yang tidak disebutkan, itu berarti bahasa Minangnya sama persis dengan bahasa Indonesia. Bagaimana, cukup mudah, bukan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team