Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Novel Klasik Wajib Kamu Baca Sekali Seumur Hidup, Penuh Pesan Moral!

sampul novel klasik
sampul novel klasik (gramedia.com | amazon.com)
Intinya sih...
  • Novel klasik masih relevan dan penuh pesan moral
  • Les Miserables, Pride and Prejudice, Crime and Punishment adalah novel klasik yang wajib dibaca
  • Kisah dalam novel klasik mengangkat tema cinta, perjuangan, moralitas, dan kemanusiaan
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Novel klasik masih relevan untuk dibaca pada masa kini. Kualitas sastra yang tinggi dan kebenaran universal yang tak lekang oleh waktu sering disajikan dalam novel. Oleh sebab itu, setidaknya membaca novel-novel klasik sekali seumur hidup.

Membaca novel klasik seperti menikmati kisah lama yang ditulis oleh para penulis dan pemikir hebat. Ini adalah bentuk apresiasi terhadap seni bercerita dan keragaman gaya penulisan. Berikut daftar novel yang wajib kamu baca sekali seumur hidup.

1. Les Miserables – Victor Hugo

sampul novel Les Miserables
Buku Les Miserables oleh Victor Hugo (mizanstore.com)

Les Miserables terbit pada tahun 1862 merupakan mahakarya dari sastrawan Prancis yaitu Victor Hugo. Novel ini menceritakan tentang Jean Valjean yang merupakan mantan narapidana, dan ia berusaha melakukan penebusan dengan memulai kehidupan baru sebagai orang baik. Ia berhasil mendapatkan identitas baru sebagai pengusaha terhormat dan menolong banyak orang yang kesulitan.

Novel ini mengangkat tema-tema mendasar seperti cinta, perjuangan, moralitas, dan kemanusiaan. Konflik dan perkembangan karakter di dalamnya memberikan pembelajaran mendalam tentang kompleksitas kehidupan manusia. Meskipun berlatar di masa lampau yang hampir dua abad lalu, isu-isu yang diangkat dalam ini masih relevan dengan kondisi sosial manusia modern.

2. Pride and Prejudice – Jane Austen

sampul novel Pride and Prejudice
Buku Pride and Prejudice oleh Jane Austen (amazon.com)

Pride and Prejudice bercerita tentang upaya Nyonya Bennet untuk menikahkan kelima anak perempuannya di Inggris di awal abad ke-19. Kemudian cerita berfokus pada anak perempuan kedua, Elizabeth Bennet yang cerdas dan bersemangat. Ia terlibat hubungan asmara yang bergejolak dengan Fitzwilliam Darcy. Konflik muncul ketika Darcy yang sombong meremehkan stat sosial Elizabeth.

Novel ini terbit pertama kali tahun 1813 menggunakan narasi orang ketiga yang cerdas dan penuh ironi. Dialog antar tokoh dikemas dengan jenaka dan cerdas, berfungsi untuk mengkritik standar ganda masyarakat kelas atas pada masa itu. Austen juga memberikan gambaran yang memikat tentang adat istiadat, tata krama, dan hirarki soisal yang memberikan nilai historis dan sosiologis yang besar.

3. Crime and Punishment – Fyodor Dostoevsky

 sampul novel Crime and Punishment
Buku Crime and Punishment oleh Fyodor Dostoevsky (amazon.com)

Novel klasik Rusia ini mengisahkan tentang Rodion Romanvich Raskolnikov yang merupakan mantan mahasiswa hokum yang cerdas, tetapi miskin. Raskolnikov terobsesi pada sebuah teori yang mengungkapkan bahwa manusia yang unggul punya kehendak untuk melanggar hukum. Ia kemudian membunuh dan mendapatkan uang.

Crime and punishment merupakan novel yang penting dalam karya sastra. Novel ini bertema psikologis criminal yang fokus pada pergulatan batin tokoh utama. Berbeda pada novel detektif klasik yang berfokus untuk menemukan pembunuh dari kasus criminal. Dostoevsky mengangkat penyiksaan mental yang dialami Raskolnikov setelah melakukan kejahatan.

4. The Count of Monte Cristo – Alexandre Dumas

sampul novel The Count of Monte Cristo
Buku The Count of Monte Cristo oleh Alexandre Dumas (gramedia.com)

Prancis banyak melahirkan sastrawan yang mendunia, salah satunya adalah Alexandre Dumas yang dikenal sebagai penulis The Three Musketeers. Ia juga menulis novel epik klasik yang berjudul The Count of Monte Cristo yang berfokus pada pembalasan dendam seorang pelaut muda, Edmond Dantes yang telah dijebak dan dipenjara secara tidak adil. Dantes kemudian kembali dengan identitas Monte Cristo untuk membalaskan dendam pada orang-orang yang menjatuhkannya dan membuatnya menderita.

Keunikan dari novel ini adalah balas dendam yang sudah dilakukan dengan cermat dan terperinci. Edmond Dantes tidak langsung membunuh musuhnya, tetapi menggunakan kekayaan dan kecerdasan untuk memanipulasi keadaan di sekitar mereka. Sehingga, musuhnya satu per satu bisa hancur dengan sendirinya.

Dalam sudut pandang sastra, perkembangan karakter Edmond Dantes adalah salah satu yang paling dramatis. Bermula jadi pelaut yang lugu, optimis, dan penuh harapan berubah menjadi Monte Cristo yang misterius, dinging, dan mahatahu. Novel ini bukan hanya berkisah tentang pembalasan dendam, tetapi petualangan Dantes kabur dari penjara Chateau d’If dan penemuan harta karun di Pulau Monte Cristo.

5. 1984 – George Orwell

sampul novel 1984
Buku 1984 oleh George Orwell (amazon.com)

Winston Smith adalah pegawai biasa di Kementerian Kebenaran di sebuah negara distopia totaliter bernama Oceania. Diam-diam ia membenci pada pemimpinya yang disebut Big Brother. Karena para petinggi selalu mengawasi gerak-gerik warganya melalui telescreen dan memanipulasi kebenaran sejarah. Winston kemudian melakukan upaya pemberontakan dan bergabung dengan gerakan perlawanan rahasia.

Hal yang unik dari novel berjudul 1984 adalah kemampuan George Orwell untuk menciptakan sebuah dunia distopia yang terasa sangat nyata. Sekaligus memperkenalkan konsep-konsep yang kemudian menjadi warisan budaya dan istilah kritis di seluruh dunia. Seperti thought crime, double think, new speak, dan lain-lain. Bagi kamu yang tertarik dengan isu-isu politik, sosial, dan kebebasan sangat wajib membaca karangan George Orwell ini.

6. The Great Gatsby – F. Scott Fitzgerald

sampul novel The Great Gatsby
Buku The Great Gatsby olh F. Scott Fitzgerald (gramedia.com)

Jay Gatsby adalah seorang miliader yang sering mengadakan pesta-pesta besar untuk menarik perhatian perempuan yang disukainya, Daisy Buchanan. Namun, Jay Gatsby malah berkonflik dengan Tom Buchanan yang merupakan suami dari Daisy. Konflik mereka malah berujung pada menelanjangi moral dan kehampaan di balik kemewahan kaum elite Amerika.

The Great Gatsby bukan hanya tentang kisah cinta, tetapi juga ada kritik sosial tajam terhadap american dream, yang menunjukkan bahwa impian untuk sukses bisa menjadi korup, materialistis, dan tragis. Novel ini menggambarkan bahwa kekayaan tidak selalu bisa membeli status atau kebahagiaan sejati. Di balik keglamoran, Fitzgerald menyingkap kehampaan emosonal dan kerusakan karakter para elite sosial.

7. Bumi Manusia – Pramoedya Ananta Toer

sampul novel Bumi Manusia
Buku Bumi Manusia oleh Pramoedya Ananta Toer (goodreads.com/Pramoedya Ananta Toer)

Indonesia juga memiliki novel klasik yang setidaknya harus kamu baca sekali seumur hidup. Yaitu tetralogi Bumi Manusia yang menceritakan pencarian jati diri dan kesadaran nasionalisme dari Minke. Minke adalah seorang priyayi Jawa yang beruntung mengenyam pendidikan Eropa. Awalnya ia kagum dengan peradaban Barat, tetapi Minke mulai menyadari tentang diskriminasi dan ketidakadilan sistem penjajahan lewat kejadian tragis yang dialaminya.

Novel Bumi Manusia secara luas dipuji dan dikagumi, baik di Indonesia atau di kancah internasional. Latar belakang novel yang akurat di akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, Pramoedya menggambarkan kondisi sosial, hukum, dan politik rasial yang menjadi cikal bakal kesadaran berbangsa. Tokoh Minke diyakini terinspirasi dari Tirto Adhi Soerjo yang adalah perintis pers dan jurnalisme Indonesia.

Novel-novel klasik sering merepresentasikan tema-tema fundamental tentang keberadaan manusia yang tak lekang oleh waktu. Selain itu, gaya penulisan dalam novel klasik cenderung lebih kaya dan kompleks. Dan tentunya akan meningkatkan kosakata dan kemampuan berkomunikasi.

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us

Latest in Life

See More

4 Tipe MBTI yang Diam-diam Suka Baper Kalau Diabaikan, Kamu Termasuk?

09 Nov 2025, 13:15 WIBLife