Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Novel Komedi Satir Terbitan Baru yang Gelitik Pikiran Kritismu

novel satir komedi kontemporer (instagram.com/coffeehousepress)

Sedang mengalami reading slump atau kondisi malas membaca buku karena trauma dengan buku terakhir yang kamu baca? Bukan salah siapa-siapa, kok. Mungkin buku tersebut memang bukan buatmu meski banyak orang yang menyukainya. 

Hal macam ini lumrah terjadi, sehingga jangan dijadikan kedok buat tidak lagi membaca buku. Sebagai solusi, kamu bisa mencari buku-buku ringan dengan genre komedi.

Supaya lebih berdaging, cari yang bergenre komedi satir. Artinya, ada unsur mengkritik dan menyindir di dalamnya yang akan mendorongmu ikut berpikir kritis. 

Kocak tapi isinya daging semua, berikut daftar novel komedi satir untuk obati reading slump yang sedang melandamu. Semuanya terbitan tahun 2000an ke atas, kok. Aman buat yang kurang suka karya klasik. 

1. Temporary

novel Temporary (instagram.com/bibliofeed)

Temporary adalah novel satir dengan tokoh utama seorang perempuan muda tanpa nama. Ia gemar bergonta-ganti pekerjaan, mulai dari asisten pembunuh bayaran, kru bajak laut, sampai hal-hal lain yang absurd serta kocak. 

Leichter sebenarnya menulis buku ini untuk mengkritisi kapitalisme dan tren pekerjaan-pekerjaan sementara atau gig economy. Ia juga mencoba mengeksplorasi proses menemukan kestabilan yang harus dilalui anak muda di awal masa dewasanya. 

2. A Short History of Tractors in Ukrainian

novel A Short History of Tractors in Ukrainian (instagram.com/sarahs89reads)

Meski judulnya mengandung kata traktor, novel komedi satir ini sebenarnya fokus pada dinamika kehidupan keluarga imigran Ukraina yang telah lama hidup di Inggris. Kehidupan tenteram mereka terusik ketika sang ibu meninggal dan sang ayah memutuskan menikahi seorang perempuan Ukraina yang jarak usianya sangat jauh. Bahkan lebih muda dari dua putrinya yang sudah memasuki usia 50an. 

Awalnya tak suka dengan kehadiran istri muda sang ayah, kedua saudari justru menemukan sejarah dan drama keluarganya sendiri yang tak kalah pelik. Lajunya sedang, kok. Gak bikin ngantuk, tetapi tak juga bikin kelabakan.  

3. Interior Chinatown

buku Interior Chinatown (instagram.com/rumiandking)

Dari judulnya, kamu mungkin bisa menebak apa tema novel komedi satir yang satu ini. Sang protagonis diberi nama Willis Wu, generasi kesekian dari imigran Tiongkok di Amerika Serikat.

Wu menariknya tanpa sengaja tercebur ke dunia hiburan. Seperti biasa, sebagai orang berwajah Asia ia akan lekat dengan karakter-karakter tertentu. Kebanyakan hanya figuran atau bahkan stuntman untuk adegan laga. 

Charles Yu, sang penulis, adalah seorang Asia/Amerika dengan pengalaman empirik dan sudut pandang yang tak perlu diragukan. Ditambah ia juga berprofesi sebagai penulis naskah serial televisi. Ini membuat novel Interior Chinesetown terasa realistis. 

4. The Novelist

novel The Novelist (instagram.com/flyingbooks_to)

The Novelist yang ditulis Jordan Castro juga tak kalah menarik. Tokoh utamanya seorang pria yang beraspirasi menjadi novelis, sama seperti judulnya. Namun, bukannya segera menulis dan melakukan pekerjaannya, ia justru terdistraksi banyak hal di sekitarnya. 

Ini adalah sindiran yang sangat pedas untuk siapa pun yang suka menunda pekerjaan. Kocak dan bikin gregetan, deh!

5. A Man Called Ove

novel A Man Called Ove (instagram.com/deconstructingbooks)

A Man Called Ove berkutat pada kehidupan seorang lansia bernama Ove yang terkenal hobi mengomel dan marah-marah. Semua makin parah dengan kedatangan tetangga baru yang tak kalah cerewet dan mulai mengusik hidup Ove. 

Friedrick Backman merupakan salah satu penulis komedi satir yang karyanya brilian. Selain A Man Called Ove, kamu bisa menjajal Anxious People yang tak kalah kocak. 

6. My Year Abroad

novel My Year Abroad (instagram.com/dogmombookworm)

My Year Abroad adalah novel komedi satir yang kaya akan komentar pada kapitalisme, stereotip tentang orang Asia, gaya hidup Barat, kesehatan mental, dan berbagai isu menarik lain.

Semuanya dikemas Chang-Rae Lee lewat dua lakon utamanya, Tiller dan Pong. Keduanya punya sifat yang bertolak belakang, tetapi justru membentuk persahabatan dan kolaborasi yang unik sejak bertemu di kampus. 

Reading slump itu cuma fase, kok. Bukan pertanda kalau kamu tidak suka membaca. Coba temukan motivasi membaca lagi dengan cari bacaan yang menurutmu seru. Enam novel komedi satir di atas mungkin salah satunya. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us