Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Penyebutan Angka 11 sampai 20 dalam Bahasa Jawa Ngoko dan Krama

ilustrasi angka (unplash.com/J Taubitz)

Penggunaan angka tidak akan lepas dalam kehidupan sehari-hari. Dengan mengetahui dan memahami bilangan, tentu akan mempermudah untuk berinteraksi dan berkomunikasi dalam berbagai kegiatan.

Sama halnya dengan bahasa lain, Bahasa Jawa memiliki penyebutan angka. Ada bahasa penyebutan angka yang kasar (ngoko) ataupun halus (krama).

Artikel berikut ini menuturkan cara penyebutan angka sebelas sampai dua puluh dalam Bahasa Jawa krama dan Bahasa Jawa ngoko. Yuk, belajar bersama-sama dengan menyimak ulasannya berikut ini!

1. Penyebutan sebelas dalam Bahasa Jawa ngoko adalah "sewelas"; sedangkan "setunggal welas" bahasa krama

ilustrasi angka sebelas (unplash.com/Joshua Hoehne)

2. Bahasa Jawa ngoko dari dua belas cukup menyebut "rolas". Sedangkan bahasa krama-nya adalah "kalih welas"

ilustrasi angka dua belas (unplash.com/Michael Skok)

3. Kalau "telulas" merupakan Bahasa Jawa ngoko dari tiga belas. Bahasa krama-nya adalah "tigo welas"

ilustrasi angka tiga belas (unplash.com/Bekky Bekks)

4. Sedangkan penyebutan empat belas dalam Bahasa Jawa ngoko "pat belas". Kalau bahasa Jawa krama adalah "sekawan welas"

ilustrasi empat belas (unplash.com/JuniperPhoton)

5. Nah, untuk menyebut lima belas dalam bahasa krama adalah "gangsal welas", kalau ngoko cukup disebut "limolas"

ilustrasi angka lima belas (unplash.com/Waldemar Brandt)

6. Lalu, enam belas dalam Bahasa Jawa ngoko yakni "nem belas", kalau untuk bahasa krama adalah "enem welas"

ilustrasi enam belas (unplash.com/Jan Kopřiva)

7. Disebut sama, "pitulas" adalah penyebutan untuk angka tujuh belas dalam Bahasa Jawa ngoko dan krama

ilustrasi angka tujuh belas (unplash.com/Donna Elliot)

8. Sama dengan tujuh, penyebutan angka delapan belas versi Bahasa Jawa ngoko dan krama juga persis, yakni "wolulas"

ilustrasi delapan belas (unplash.com/Bernard Hermant)

9. Hal tersebut juga berlaku di angka sembilan belas, dimana cara penyebutannya dalam Bahasa Jawa krama dan ngoko adalah "songolas"

ilustrasi sembilan belas (unplash.com/Martin Sanchez)

10. Kalau penyebutan dua puluh dalam Bahasa Jawa ngoko adalah "rong puluh". Sedangkan untuk bahasa krama-nya adalah "kalih doso"

ilustrasi dua puluh (unplash.com/Adrian Curiel)

Itulah pelafalan angka sebelas sampai dua puluh dalam Bahasa Jawa. Bahasa Jawa ngoko sendiri bisa kamu gunakan kepada orang yang berusia sepantaran atau lebih muda. Sedangkan Bahasa Jawa krama perlu kamu gunakan ketika sedang berbicara dengan orang yang dihormati atau lebih tua. Semoga bermanfaat, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us