Saat pelajaran IPS dahulu, kita sering mendengar istilah emigrasi, imigrasi, transmigrasi, hingga urbanisasi. Namun, apakah kamu paham betul dengan istilah-istilah tersebut?
Secara umum, migrasi merupakan perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lainnya. Mobilitas penduduk dapat dilakukan dalam jarak antar daerah, kota, provinsi, bahkan antar negara.
Untuk mengetahui lebih lanjut perbedaan emigrasi, imigrasi, dan transmigrasi, dan urbanisasi, simak penjelasannya di bawah ini!
Melansir dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), emigrasi merupakan keberangkatan atau keluar dari suatu negara untuk tujuan hidup untuk tinggal menetap di negara lain. Biasanya, orang yang melakukan emigrasi disebut emigran.
Emigrasi dilakukan karena ada pengaruh dari faktor ekonomi dan pendidikan. Contohnya adalah emigrasi warga negara Indonesia menuju Taiwan untuk menempuh pendidikan atau mencari pekerjaan.
Imigrasi merupakan perpindahan penduduk dari negara lain untuk masuk ke negara tertentu untuk menetap. Umumnya, warga yang memasuki wilayah negara lain disebut imigran.
Imigrasi dapat merujuk pada perpindahan menetap permanen yang dilakukan oleh imigran. Sedangkan untuk turis yang datang dengan jangka waktu pendek, mereka bukan termasuk imigran.
Transmigrasi merupakan perpindahan penduduk dari pulau yang memiliki kepadatan penduduk yang cukup tinggi menuju pulau yang tidak terlalu padat penduduknya. Seseorang yang melakukan transmigrasi disebut transmigran.
Fenomena transmigrasi sering terjadi di Indonesia. Contohnya adalah penduduk dari pulau Jawa bertransmigrasi menuju pulau Kalimantan atau pulau lainnya dengan kepadatan penduduk yang rendah.
Urbanisasi merupakan perpindahan penduduk dari wilayah pedesaan menuju wilayah kota. Contoh dari urbanisasi adalah orang yang pindah dari desa ke Jakarta untuk mencari pekerjaan.
Urbanisasi juga mencakup perubahan situasi kehidupan desa menjadi situasi perkotaan. Misalnya adalah berkembangnya penduduk daerah pinggiran kota (sub-urban) menjadi daerah yang memiliki suasana kota (urban).
Perbedaan dari emigrasi, imigrasi, transmigrasi, dan urbanisasi terletak pada tujuannya. Imigrasi dan emigrasi merupakan mobilitas sosial yang berskala internasional. Sedangkan transmigrasi dan urbanisasi merupakan mobilitas sosial yang berskala dalam negeri.
Selain itu, perbedaan emigrasi, imigrasi, transmigrasi, dan urbanisasi juga terletak pada penyebabnya. Penyebab terjadinya imigrasi mungkin saja karena faktor terdapat lapangan pekerjaan yang lebih menjanjikan di negara lain. Sedangkan faktor penyebab emigrasi bisa saja dipengaruhi perkawinan dengan seseorang yang berasal dari negara tujuan.
Lalu, faktor penyebab terjadinya transmigrasi adalah untuk kepentingan nasional dalam rangka pemerataan penduduk. Sementara itu, faktor penyebab terjadinya urbanisasi adalah terbatasnya lapangan pekerjaan di desa.
Demikian informasi mengenai perbedaan emigrasi, imigrasi, transmigrasi, dan urbanisasi. Adanya mobilitas penduduk membuat suatu wilayah akan berubah tiap waktunya.