Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pola Pikir yang Bijak dalam Memandang Urusan Seks, Bukan Hal Tabu?

ilustrasi pasangan muda (pexels.com/@Jonathan-Borba)

Seks menjadi salah satu hal yang tidak dapat dipisahkan dari manusia. Tentu saja sulit untuk memisahkan antara kebutuhan manusia dengan urusan seks.

Meski dianggap sebagai hal yang normal dan lumrah, sayangnya justru banyak yang memiliki persepsi keliru mengenai seks. Oleh sebab itu, kamu memerlukan beberapa pola pikir bijak berikut ini dalam memandang urusan seks.

1. Seks adalah kebutuhan biologis alami

ilustrasi kontak fisik (pexels.com/@cottonbro)

Hal pertama yang harus kamu ketahui adalah fakta bahwa seks merupakan kebutuhan biologis yang dimiliki manusia. Kamu tidak dapat memisahkan manusia dengan seks sebagai kebutuhan yang perlu dipenuhi, khususnya bagi pasangan yang telah menikah.

Dengan memahami bahwa seks menjadi suatu kebutuhan, tidak perlu mengaitkan seks sebagai konotasi yang negatif. Melalui hal tersebut, kamu tetap dapat memiliki pola pikir yang bijak saat memandang urusan seksual.

2. Seks bukan hal tabu sehingga memerlukan edukasi

ilustrasi permasalahan remaja (pexels/@cottonbro)

Di masyarakat, sering kali seks dianggap hal yang sangat tabu. Bahkan, tidak jarang urusan seks juga dikaitkan dengan konotasi yang kotor atau jorok.

Padahal, jika kamu memandang seks dengan tabu, kamu tidak akan memperoleh nilai edukasi di dalamnya. Memandang seks sebagai hal yang tak tabu dapat membantumu mengambil sisi edukasi yang baik untuk ke depannya.

3. Menghormati privasi seks setiap orang

ilustrasi menggosokkan tubuh ke pasangan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Setiap orang mungkin memiliki kehidupan seksualnya yang berbeda-beda. Kamu tidak bisa menyamaratakan semua orang dengan kehidupan seksualnya masing-masing.

Pola pikir yang tepat dalam memandang hal tersebut adalah dengan tetap menghormati privasi seks dari setiap orang. Menjaga privasi tersebut dan tidak ikut campur di dalamnya dapat menjadi cara yang tepat.

4. Seks berisiko memiliki konsekuensi serius

ilustrasi seks berisiko (pexels.com/@cottonbro)

Salah satu hal yang perlu dimiliki dalam memandang urusan seks adalah mengenai hubungan intim yang berisiko. Banyak orang memandang seks secara tabu sehingga sampai tak memahami hubungan seks yang berisiko.

Hal semacam ini bisa berbahaya sebab rasa ketidaktahuan yang dapat membuat seseorang melakukan aktivitas seks berisiko. Oleh sebab itu, kamu perlu mengetahui bahwa seks berisiko memiliki konsekuensi seriusnya sendiri.

5. Seks setelah menikah adalah cara sakral dalam menjaga hubungan

ilustrasi pernikahan (pexels.com/@Jonathan-Borba)

Setiap orang mungkin memiliki prinsipnya tersendiri dalam menentukan kapan melakukan seks. Ada pasangan yang memutuskan untuk melakukannya sebelum menikah atau sesudah menikah.

Satu hal yang mungkin perlu kamu pahami adalah seks setelah menikah bisa menjadi cara sakral dalam menjaga hubungan. Meski demikian, pilihan tetap kembali lagi pada pribadi masing-masing.

 

Dengan beberapa pola pikir di atas, kamu dapat memiliki pemikiran yang bijak dalam memandang urusan seks. Jangan hanya melihat dari sisi negatifnya saja, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo
EditorAtqo
Follow Us