Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Novel Favorit Olivia Rodrigo yang Paling Seru untuk Dibaca

Olivia Rodrigo.
Olivia Rodrigo (instagram.com/oliviarodrigo)
Intinya sih...
  • The Marvels – Brian Selznick: Olivia memilih buku ini sebagai favoritnya karena mengikuti petualangan penuh misteri dan kehangatan di London, cocok untuk pembaca segala usia.
  • Slouching Towards Bethlehem – Joan Didion: Buku ini menginspirasi lagu pembuka album GUTS, “All-American Bitch,” dengan kumpulan esai tentang budaya counterculture California pada era 1960-an.
  • Twilight – Stephenie Meyer: Novel ini menghadirkan kisah cinta supernatural yang memikat generasi remaja sejak terbit pertama kali, serta atmosfer misterius dan tema cinta terlarang.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Membahas selera bacaan Olivia Rodrigo selalu menarik karena ia dikenal sebagai musisi yang peka, emosional, dan suka menggali inspirasi dari berbagai karya. Pilihan novelnya tidak hanya mencerminkan sisi personalnya, tetapi juga memberi gambaran tentang bagaimana ia membentuk lirik-lirik yang penuh perasaan.

Novel-novel yang ia sukai mencakup berbagai genre, mulai dari fantasi hingga misteri klasik. Setiap buku memiliki daya tarik tersendiri dan dapat memberi pengalaman membaca yang berbeda bagi penggemarnya. Jika kamu penasaran dari mana inspirasi lagu-lagu Olivia muncul, daftar bacaan ini bisa jadi titik awal yang seru untuk dijelajahi.

1. The Marvels – Brian Selznick

buku The Marvels.
buku The Marvels (brianselznick.com)

Olivia pernah berpose dengan buku ini saat mendukung kampanye donasi buku Disney pada 2017. The Marvels mengikuti dua anak laki-laki yang bertualang di London, penuh misteri dan kehangatan. Buku ini cocok untuk pembaca segala usia yang menyukai kisah penuh imajinasi. Tak heran ia memilih karya ini sebagai salah satu favoritnya.

Selznick memadukan visual dan narasi dengan sangat apik sehingga pembaca bisa merasakan petualangan karakter secara lebih mendalam. Olivia tampaknya menyukai gaya penceritaan yang kreatif dan menyentuh perasaan. Novel ini juga menghadirkan tema keluarga dan pencarian jati diri yang dekat dengan suasana musik Olivia.

2. Slouching Towards Bethlehem – Joan Didion

buku Slouching Towards Bethlehem.
buku Slouching Towards Bethlehem (joandidion.org)

Dalam wawancara dengan PEOPLE, Olivia mengatakan bahwa esai berjudul Slouching Towards Bethlehem menginspirasi lagu pembuka album GUTS, “All-American Bitch.” Buku ini berisi kumpulan esai tentang budaya counterculture California pada era 1960-an. Karya ini membuka mata pembaca tentang perubahan sosial besar yang terjadi pada masa itu.

Olivia menyukai tulisan Didion karena mampu menyampaikan kegelisahan generasi muda dengan sangat kuat. Bagi pembaca yang suka eksplorasi sosial dan tulisan personal yang mendalam, buku ini layak dicoba. Pengaruh Didion terlihat jelas dalam cara Olivia mengekspresikan dirinya sebagai penulis lagu.

3. Twilight – Stephenie Meyer

buku Twilight.
buku Twilight (stepheniemeyer.com)

Olivia sudah lama mengaku sebagai penggemar berat Twilight, jadi tidak mengejutkan bahwa novel ini ada di raknya. Buku ini menghadirkan kisah cinta supernatural antara Bella dan Edward yang memikat generasi remaja sejak terbit pertama kali. Atmosfer misterius dan tema cinta terlarang menjadi daya tarik utamanya.

Membaca Twilight seperti kembali ke era ketika drama romantis vampir mendominasi budaya pop. Novel ini juga mengingatkan pada lagu baru Olivia, “Vampire,” yang membawa semangat gelap namun emosional. Dunia Twilight yang intens tampaknya selaras dengan gaya penulisan Olivia yang penuh rasa dan konflik batin.

4. 1984 – George Orwell

buku 1984 (britannica.com)
buku 1984 (britannica.com)

Klasik distopia ini menggambarkan masa depan yang kelam di mana Big Brother mengawasi setiap gerak-gerik masyarakat. Dunia yang diciptakan Orwell penuh tekanan, manipulasi, dan kontrol ekstrem, membuat pembaca merasa terjebak dalam sistem tak manusiawi. Meski berat, novel ini sangat berpengaruh dan banyak orang mengutipnya ketika membahas kebebasan dan privasi.

Ceritanya menunjukkan bagaimana tekanan sosial dapat membentuk cara seseorang berpikir dan bertindak. Bagi seorang penulis lagu yang sering menyentuh tema emosi dan konflik batin, novel seperti ini bisa memberikan perspektif baru. Membacanya memungkinkan penggemar melihat sisi intelektual Olivia yang jarang terekspos.

5. And Then There Were None – Agatha Christie

buku And Then There Were None.
buku And Then There Were None (agathachristie.com)

Novel ikonik ini penuh teka-teki membuat pembaca menebak pelaku pembunuhan hingga halaman terakhir. Sepuluh orang diundang ke sebuah pulau terpencil dan satu per satu hilang secara misterius, menciptakan suasana yang menegangkan. Christie dikenal dengan plot twist tak terduga dan buku ini adalah salah satu karya terbaiknya.

Sebagai pecinta cerita penuh kejutan, Olivia tampaknya menyukai ritme ketegangan novel ini. Setiap bab membuat pembaca semakin penasaran karena motif para karakter disembunyikan dengan cermat. Novel ini juga menginspirasi adaptasi terkenal dan terus menjadi acuan genre mystery. Bagi kamu yang ingin bacaan yang bikin otak bekerja, karya ini sangat layak dicoba.

Mengenal novel-novel favorit Olivia Rodrigo memberi kita gambaran lebih luas tentang bagaimana ia membangun karakter dan kreativitasnya. Dari keenam buku di atas, mana yang paling membuat kamu penasaran untuk dibaca terlebih dahulu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us

Latest in Life

See More

Ramalan Zodiak 8 Desember 2025, Harinya Virgo Sangat Produktif!

08 Des 2025, 06:15 WIBLife