Perkembangan Bidan di Indonesia dari Tahun ke Tahun

Memberikan pelayanan pada masyarakat

Sampai sekarang bidan menjadi profesi yang penting di tengah masyarakat. Terutama untuk ibu hamil, anak, maupun keluarga. Pasalnya, saat ini bidan sudah tersebar sampai ke pelosok negeri. Hal ini sangat memudahkan masyarakat yang tinggal di daerah dan jauh dari rumah sakit.

Tentu kamu penasaran seperti apa perkembangan bidan di Indonesia, bukan? Untuk itu kamu bisa menyimak artikel ini sampai selesai, ya.

1. Diperkenalkan pada tahun 1952

Perkembangan Bidan di Indonesia dari Tahun ke TahunBidan (unsplash.com/Craig Pattenaude)

Dari dulu pelayanan bidan diarahkan pada individu, keluarga, dan masyarakat. Selanjutnya pada tahun 1952, diperkenalkan pelayanan kesehatan ibu dan anak yang bernama Balai Kesehatan Ibu dan Anak (BKIA).

Kemudian pada tahun 1960, pemerintah masa itu mengeluarkan program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) yang dijadikan layanan bidan di puskesmas. Lalu pada 1974, pelayanan Keluarga Berencana (KB) dikembangkan secara nasional.

Pada saat itu bidan diberikan izin untuk memberikan layanan KB dengan metode sederhana. Mulai dari metode hormonal seperti suntik KB pil, suntik, implan sampai dengan IUD atau Intra Uterine Device.

Waktu demi waktu program KIA ini pun terus berkembang. Pada tahun 1990, program ini diarahkan pada keselamatan keluarga dan pelayanan bidan yang berkaitan dengan peningkatan peran perempuan dalam mewujudkan kesehatan keluarga.

Baca Juga: 5 Mei Hari Bidan Sedunia: Begini Sejarahnya

2. Masa pemerintahan Suharto pendidikan kebidanan muncul

Perkembangan Bidan di Indonesia dari Tahun ke TahunBidan (Unsplash.com/Christian Bowen)
dm-player

Pada sidang kabinet tahun 1992, Presiden Suharto ketika itu mengemukakan bahwa bidan perlu dididik agar bisa memberikan pelayanan optimal sebagai bidan desa. Tugas pokoknya adalah melaksanakan program KIA di tengah masyarakat.

Layanan KIA ini juga memiliki beberapa cakupan di dalamnya. Di antaranya adalah layanan bagi ibu hamil, ibu melahirkan, melayani ibu pada masa nifas sampai merawat bayi baru lahir. Hal ini juga termasuk pembinaan bagi dukun bayi, KB, pembinaan posyandu (Pos Pelayanan Terpadu), dan mengembangkan pondok untuk bersalin.

3. Pelan-pelan pelayanan bidan lebih terfokus

Perkembangan Bidan di Indonesia dari Tahun ke TahunIlustrasi bidan (Pexels/rawpixel.com)

Dalam prosesnya, perkembangan bidan di Indonesia berjalan semakin baik. Pada tahun 1994, layanannya lebih menekankan pada kesehatan reproduksi dan pelayanan bidan lain seperti program penyelamatan masa reproduksi, keluarga berencana, penyakit menular, dan kesehatan reproduksi bagi usia lanjut.

Kemudian pada 2015, dengan adanya Millennium Development Goals (MDGs), pelayanan bidan pun mulai terfokus. Mereka harus mencapai dua hal dari tujuh program MDGs, yaitu penurunan angka kematian anak dan peningkatan kesehatan ibu. Ada pun tujuh program MDGs sebagai berikut seperti dikutip dari laman Bappenas:

  1. Memberantas kemiskinan dan kelaparan.
  2. Mencapai pendidikan dasar untuk semua.
  3. Mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.
  4. Menurunkan kematian anak.
  5. Meningkatkan kesehatan ibu.
  6. Mengendalikan HIV dan AIDS, malaria dan penyakit menular lainnya.
  7. Menjamin kelestarian lingkungan hidup.

Saat ini pelayanan bidan di Indonesia mengacu pada Permenkes No.1464/Menkes/PER/2010/Pasal 9. Di dalamnya sudah diatur mengenai kebidanan mulai dari praktik, kewenangan, dan pelayanan.

Dalam pelaksanaan tugasnya, mereka juga bisa melakukan kolaborasi, konsultasi, dan rujukan sesuai kondisi pasien. Pelayanannya pun mulai dari kesehatan ibu, kesehatan anak, dan pelayanan kesehatan reproduksi perempuan serta keluarga berencana.

Itulah tadi pembahasan mengenai perkembangan bidan di Indonesia. Kini bagi kamu yang ingin menjadi bidan juga sudah tersedia pendidikan khusus. Kamu pun bisa belajar mengenai ilmu tersebut di berbagai lembaga pendidikan yang ada di Indonesia.

Baca Juga: Apa Itu Bidan? Ini Pengertian, Peran, Tugas, Hak, dan Kewajibannya!

Topik:

  • Pinka Wima
  • Stella Azasya

Berita Terkini Lainnya