Sangat Berguna, 5 Ilmu Ini Malah Jarang Diajarkan di Sekolah!

Sangat jarang orang yang menanyakan apa sebenarnya kehidupan itu, apa makna dan tujuannya. Kita merasa telah mengetahui itu semua sehingga pertanyaan tersebut begitu sepele dan dianggap tidak penting. Padahal sangat besar manfaatnya seandainya kamu benar-benar memahami apa kehidupan itu sebenarnya.

Guru seharusnya lebih sering mengajarkan tentang kehidupan ke murid-muridnya. Contohnya dengan cara menceritakan anekdot-anekdot motivasi, atau menyuruh murid membaca buku fiksi inspiratif. Sehingga dewasa nanti murid tersebut tahu, bagaimana cara menghadapi kehidupan, apa yang harus diraih dan sampai kapan batasannya.

Tak ada manusia yang bisa hidup tanpa berkomunikasi dengan sekelilingnya. Komunikasi juga salah satu tempat untuk meraih ilmu dan wawasan. Namun, apakah murid tahu cara komunikasi yang baik dan benar dengan orang di sekitarnya?

Mungkin murid telah diajarkan bagaimana cara komunikasi dengan orang yang lebih dewasa. Akan tetapi itu belum cukup, murid juga harus tahu komunikasi yang baik itu seperti apa. Semisalnya mengajarkan intonasi, artikulasi, dan perbendaharaan kosa kata, sesuai dengan lawan bicaranya. Dan banyak hal lainnya.

Yang harus diingat adalah, orang akan menilaimu bagaimana cara komunikasimu sewaktu pertama kali.

Sama halnya dengan pelajaran tentang kehidupan, pelajaran mendapatkan kebahagiaan pun dianggap sepele, padahal ilmu ini sangat berguna sampai kapan pun. Kalau dilihat secara empiris, begitu banyak orang yang memiliki harta berlimpah akan tetapi tidak bahagia dengan kehidupannya, ini karena dia tidak pernah diajarkan ilmu tentang kebahagiaan.

Ini sangat penting, guru harus mulai menekankan ke murid-muridnya bagaimana cara hidup bahagia. Dengan memberikan tips-tips, atau bahkan setidaknya merekomendasikan sebuah buku yang tepat mengenai tentang kebahagiaan. Karena stres dan bahagia akan datang, tergantung persepsi dan pikiran kamu.

Sekolah di zaman sekarang, memiliki murid kritis dianggap pembangkang dan bodoh. Padahal kritis sangat bagus ditempatkan di sekolah, karena sekolah tempat mencari ilmu dan wawasan, yang kapan pun bisa ditentang dan diperdebatkan. Orang yang kritis berarti berpikiran rasional, dan pastinya tidak akan mudah ditipu dan diadu-domba.

Guru yang baik adalah yang sering memberikan tugas ke muridnya yang benar-benar membuat pikiran sang murid menjadi kritis dan rasional. Cobalah sesekali murid disuruh meresensi sebuah buku atau berita-berita politik dan ekonomi yang lagi banyak dibahas. Dari situ, murid akan mengasah pikirannya menjadi kritis dan rasionalis, bukan lagi dogmatis dan fatalis.

Begitu capek murid selalu diajarkan menghitung-hitung uang berdasarkan soal, bukan milik mereka. Walaupun kamu belajar di keuangan, akan tetapi tidak menjaminmu memiliki kecerdasan finansial yang sangat lebih berguna dalam hal mengatur keuanganmu.

Mungkin sangat jarang, atau bahkan tidak sama sekali, seorang guru mengajarkan bagaimana kita mempergunakan uang secara baik dan benar. Kebutuhan apa saja yang seharusnya dibeli dengan uangmu, dan bagaimana uangmu akan terus bertambah yang nantinya bisa menolongmu sewaktu pensiun nanti. Semua ilmu yang lebih sangat diperlukan, namun tidak pernah diajarkan sewaktu di sekolah.

Itulah lima ilmu yang sangat berguna sampai kapan pun, namun jarang diajarkan sewaktu di sekolah. Mungkin lima ilmu ini kamu anggap sepele dan merasa telah mengetahuinya. Kalau kamu anggap seperti itu, pastinya hidupmu kini tenteram dan bahagia. Kalau tidak, itu tandanya kamu tidak sepenuhnya paham akan hal lima ilmu di atas.