Sudah Tahu? 7 Kosakata Bahasa Sunda tentang Nama-nama Kandang Binatang

Bahasa Sunda merupakan salah satu bahasa daerah asli Indonesia yang masih digunakan oleh banyak orang, khususnya Suku Sunda yang mendiami Provinsi Jawa Barat dan Banten.
Umumnya kita akan mengenal kandang binatang dengan sebutan 'kandang' saja. Namun, dalam bahasa Sunda terdapat beberapa kandang binatang yang memiliki penyebutan khusus.
Berikut tujuh kosakata Bahasa Sunda tentang nama-nama kandang binatang.
1. Paranje

Masyarakat Sunda terkenal dengan budaya agrarisnya yang masih kental. Selain berprofesi sebagai petani, biasanya masyarakat Sunda juga memelihara beberapa binatang ternak di ladangnya untuk keperluan konsumsi pribadi.
Tak jarang jika kita berkunjung ke sawah, kita akan menemukan banyak sekali kandang ternak. Orang Sunda biasanya menyebut kandang ternak seperti ayam, domba atau kambing dengan sebutan paranjé.
2. Pagupon

Burung merpati atau orang Sunda sebut sebagai 'japati' merupakan salah satu binatang unggas yang banyak dipelihara masyarakat Sunda selain ayam dan itik.
Memiliki warna bulu yang indah dan beragam, maka tak heran jika banyak orang yang tertarik untuk memeliharanya. Biasanya orang Sunda akan membuatkan kandang untuk burung merpati yang disebut pagupon.
3. Buleng

Selain merpati, orang Sunda juga gemar memelihara ikan untuk dikonsumsi seperti ikan nila atau mujair. Jika tempat memelihara ikan biasanya disebut empang atau tambak. Masyarakat Sunda biasanya memelihara ikan di area sawah atau membuat kolam khusus ikan yang disebut buleng di dekat pemukiman mereka.
4. Karapyak

Berbeda dengan binatang ternak lainnya seperti domba dan kambing, kerbau atau yang lebih dikenal sebagai munding oleh masyarakat Sunda memiliki kandang terpisah dengan binatang lainnya.
Binatang yang suka mandi di kubangan lumpur itu biasanya digunakan untuk membajak sawah. Maka tak heran jika banyak petani Sunda yang membangun karapyak atau kandang kerbau untuk tempat tinggal mamalia bertanduk itu.
5. Kurung

Istilah kurung mungkin sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Mayoritas orang yang memelihara unggas seperti burung, pasti akan merakit kurung untuk tempat tinggal satwa tersebut.
Begitu juga dengan orang Sunda, biasanya kurung yang dibuat akan berasal dari bambu kemudian didesign semenarik mungkin. Bahkan sampai menonjolkan ciri khas daerah dalam pembuatan kurung burung tersebut.
6. Istal

Kuda merupakan salah satu satwa yang mulai dijinakkan dan dimanfaatkan manusia sejak berabad-abad lalu. Memiliki postur tubuh yang gagah dan kuat, tak heran jika kuda sering dipelihara untuk berbagai keperluan manusia.
Masyarakat Sunda biasanya memanfaatkan kuda sebagai sarana hiburan seperti pertunjukan seni atau sebagai alat transportasi seperti delman. Biasanya pemilik kuda akan membangun istal untuk tempat tinggal kuda tersebut.
7. Karangkeng

Jika kamu berkunjung ke kebun binatang, kamu pasti akan menemukan hewan-hewan liar yang buas. Hewan buas seperti harimau, serigala, buaya dan sebagainya akan ditempatkan di kandang yang terpisah dengan hewan-hewan lainnya. Dalam Bahasa Sunda, kandang untuk hewan buas disebut dengan karangkéng.
Itulah tujuh kosakata Bahasa Sunda tentang nama-nama kandang binatang. Penyebutan kandang binatang ternyata berbeda-beda ya. Kamu sudah tahu yang mana nih?