Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Syarat Mendaftar Poltek SNN, Sekolah Kedinasan Sandi Negara  

taruna Poltek SSN (instagram.com/poltekssn)
taruna Poltek SSN (instagram.com/poltekssn)
Intinya sih...
  • Poltek SSN adalah perguruan tinggi negeri di bawah Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) yang menawarkan pendidikan gratis dan lulus jadi ASN.
  • Program studi di Poltek SSN mencakup Kriptografi dan Keamanan Siber, dengan tujuan mencetak lulusan yang mampu mendukung keamanan negara.
  • Kriteria pendaftaran Poltek SSN termasuk usia 17-21 tahun, lulusan SMA/SMK jurusan tertentu, nilai minimal, kesehatan jasmani dan rohani, serta ikatan dinas.

Apakah kamu termasuk lulusan SMA yeng memiliki cita-cita menjadi ASN? Jika benar, maka sekolah kedinasan bisa menjadi pilihan studimu. Ada banyak pilihan sekolah kedinasan yang menyediakan pendidikan gratis dan lulus jadi ASN, salah satunya adalah Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN).

Poltek SSN adalah perguruan tinggi negeri yang ada di bawah Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Perguruan tinggi ini bertujuan mencetak lulusan yang memiliki keahlian mumpuni di bidang kemanan siber dan sandi. Jika kamu tertarik, simak ulasan berikut, yuk!

1. Profil singkat Poltek SSN

taruna Poltek SSN (instagram.com/poltekssn)
taruna Poltek SSN (instagram.com/poltekssn)

Poltek SSN awalnya merupakan pendidikan sandi yang dibentuk pada tahun 1946. Poltek SSN terus berganti bentuk dan fungsi sesuai perkembangan zaman sampai pada tahun 2019 resmi berubah menjadi Politeknik Siber dan Sandi Negara hingga sekarang. 

Jika kamu tertarik untuk melanjutkan studi di sini, Poltek SSN memiliki 2 program studi yaitu Kriptografi dan Keamanan Siber. Sedangkan, jurusan yang bisa kamu pilih antara lain: 

  • D4 Rekayasa Perangkat Keras Kriptografi 
  • D4 Rekayasa Kriptografi 
  • D4 Keamanan Siber

2. Prospek lulusan Poltek SSN

taruna Poltek SSN (instagram.com/poltekssn)
taruna Poltek SSN (instagram.com/poltekssn)

Lulusan Poltek SSN akan memiliki kompetensi berupa kemampuan menganalisis, merancang, dan mengimplementasikan sistem kriptografi. Selain itu, lulusan Poltek SSN juga didesain untuk mampu mengelola, mengevaluasi, serta mengembangkan keamanan siber dan persandian negara. Tujuan akhirnya tentu saja demi mendukung pemerintah dalam usaha mempertahankan keamanan negara, ya.

Lulusan Poltek SSN nantinya dapat diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) atau instansi pemerintah lainnya baik di pusat maupun di daerah. Proses penempatan ini tentunya sesuai dengan formasi yang tersedia. Karena merupakan ikatan dinas, kamu harus siap ditempatkan di mana saja, ya!

3. Syarat mendaftar Poltek SSN

taruna Poltek SSN (instagram.com/poltekssn)
taruna Poltek SSN (instagram.com/poltekssn)

Pendafratan Poltek SSN tahun 2025 belum dibuka. Namun, jika kamu tertarik untuk mendaftar sebagai taruna di Poltek SSN ada beberapa kriteria yang harus kamu penuhi. Selain itu, Poltek SSN juga termasuk sekolah kedinasan yang masih menggunakan nilai UTBK untuk persyaratannya.

Berikut ini beberapa syarat mendaftar Poltek SSN berdasarkan informasi pendaftaran tahun 2024 : 

  • Warga Negara Indonesia (WNI) pria/wanita, dengan usia minimal 17 (tujuh belas) tahun dan tidak lebih dari 21 (dua puluh satu) tahun pada tanggal 31 Desember 2025.
  • Siswa Kelas XII, lulusan tahun 2022, lulusan tahun 2023, atau lulusan tahun 2024. Untuk SMA/MA jurusan IPA atau SMK jurusan Teknik Audio Video, Teknik Elektronika Industri, Teknik Elektronika Daya dan Komunikasi, Teknik Robotik, Rekayasa Perangkat Lunak, Teknik Komputer dan Jaringan, Sistem Informatika, Jaringan dan Aplikasi.
  • Rata-rata nilai Matematika (Umum/Teori/Pengetahuan) minimal 80 pada semester IV dan V dan rata-rata nilai Bahasa Inggris (Umum/Teori/Pengetahuan) minimal 80 pada semester IV dan V.
  • Sehat jasmani dan rohani, tidak cacat fisik dan mental, serta tidak memiliki penyakit bawaan dan/atau menular yang dapat mengganggu proses kegiatan harian Taruna.
  • Tidak buta warna (parsial maupun total) yang dibuktikan dengan surat hasil pemeriksaan buta warna dari dokter Puskesmas setempat/dokter unit pelayanan kesehatan pemerintah yang diterbitkan tahun 2025.
  • Tinggi badan minimal pria 160 cm atau wanita 150 cm dengan berat badan seimbang yang dibuktikan dengan surat hasil pemeriksaan dari dokter Puskesmas setempat/unit pelayanan kesehatan pemerintah yang diterbitkan pada tahun 2025.
  • Tidak bertato atau bekas tato dan tidak bertindik atau bekas tindik selain pada bagian tubuh yang lazim (perempuan) dan/atau pada bagian tubuh manapun (pria), kecuali yang disebabkan ketentuan agama/adat.
  • Belum menikah yang dibuktikan dengan surat keterangan dari Lurah atau Kepala Desa dan bersedia tidak menikah selama mengikuti pendidikan di Poltek SSN.
  • Belum pernah melahirkan (bagi perempuan) dan belum pernah punya anak biologis (bagi pria).
  • Tidak pernah putus studi/drop out (DO) dari Poltek SSN dan/atau Perguruan Tinggi Kedinasan Kementerian/Lembaga lainnya.
  • Tidak sedang menjalani Ikatan Dinas dengan Instansi lain.
  • Bersedia membayar biaya pelaksanaan seleksi sesuai dengan Peraturan Pemerintah, pada tahun 2024 biaya Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) sebesar Rp100 ribu.
  • Bersedia menyerahkan sertifikat hasil UNBK-SNBT Tahun 2024 atau Tahun 2025 (jika memiliki 2 sertifikat maka memilih salah satu).
  • Setelah lulus pendidikan, bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan bersedia bekerja selama 1×24 jam dengan sistem shift.
  • Setelah lulus pendidikan, bersedia menjalani Ikatan Dinas pertama selama 10 tahun.

Itulah beberapa informasi terkait Poltek SSN. Pastikan kamu selalu mengupdate informasi terkait Poltek SSN dari sumber terpercaya atau di laman official Poltek SSN. Semoga kamu sukses dengan rencana studimu!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anita Hadi Saputri
EditorAnita Hadi Saputri
Follow Us