5 Cara Temukan Motivasi Baru Setelah Gagal Seleksi Beasiswa, Ketahui!

Selain menjadi tempat mencari hiburan, media sosial terkadang bisa jadi sesuatu yang membuat kamu larut dalam kesedihan. Melihat unggahan teman yang berhasil mendapatkan beasiswa dan notifikasi yang terus menyala bisa menjadikan kamu semakin terpuruk.

Dilansir Lifehack, Kimanzi Constable, seorang penulis topik motivasi, menjelaskan ketika segala sesuatu gak berjalan sesuai dengan rencana, salah satu hal terbaik yang bisa kamu lakukan adalah membungkam semua kebisingan. Maka dari itu, coba hindari media sosial sejenak.

"Heningkan suara perangkat elektronik kamu dan luangkan waktu sejenak untuk bernapas. Beri waktu untuk menenangkan diri dan pikiranmu untuk bisa memproses apa yang harus dilakukan selanjutnya," jelasnya.

Memendam sendiri rasa sedih dan sakit akibat gagal seleksi beasiswa bisa membuat kamu frustrasi dan marah yang mengarah pada ledakan emosi. Mungkin butuh waktu bagimu untuk bisa memproses dan menerima kenyataan pahit ini. Semua perasaan itu valid dan bisa kamu terima.

Constable mengemukakan, setelah menikmati semua perasaan tersebut, ungkapkanlah! Kamu bisa bercerita kepada keluarga atau teman yang bisa membantu kamu untuk pulih dari kegagalan. Memproses semua perasaan dan mencari dukungan adalah kunci untuk bisa bangkit pasca-kegagalan.

Setelah mendapatkan dukungan dari orang sekitar dan menerima setiap perasaan, maka ini saatnya untuk kamu coba bangkit kembali. Gak perlu terburu-buru, jika kamu masih merasa sulit, lakukan secara perlahan dan tertata.

Dilansir Addicted 2 Success, Deep Moteria, seorang Co-Founder perusahaan startup, menyebutkan, cara terbaik untuk membalikan dampak negatif kegagalan adalah dengan bergerak maju. Kemudian, putuskan tindakan apa yang akan dilakukan selanjutnya.

Buat perencanaan untuk melakukan berbagai kegiatan produktif agar meningkatkan kualitas diri. Kamu mungkin bisa melakukan pekerjaan paruh waktu atau mengikuti berbagai bimbingan belajar selama menunggu pendaftaran beasiswa kembali dibuka.

Kamu mungkin sudah gak asing lagi dengan pepatah, "kegagalan adalah awal dari keberhasilan." Artinya, setiap kegagalan yang kamu temukan akan membawa kamu selangkah lebih dekat dengan keberhasilan. Namun, untuk bisa meraih hal tersebut kamu harus bisa belajar dari kesalahan untuk bisa berubah jadi lebih baik.

Moteria menyampaikan, kegagalan bisa memiliki potensi untuk mengajari tentang kesalahan yang dilakukan. Sehingga, kamu jadi tahu bagaimana cara yang tepat agar gak mengulanginya lagi.

Misalnya, kamu gagal seleksi beasiswa karena kurang maksimal dalam menulis esai. Pada kesempatan selanjutnya, saat kembali mendaftarkan beasiswa kamu pun jadi tahu bagaimana cara terbaik dalam menulis esai.

Mungkin saat ini kamu merasa sedih dan putus asa. Hal tersebut wajar saja, setiap orang pernah membuat kesalahan dan berhak untuk bersedih. Jangan paksakan dirimu untuk pura-pura bahagia hanya karena gak mau dikasihani.

Namun, jangan sampai kegagalan yang dialami malah membuat kamu putus harapan. Moteria berpendapat, bahkan setelah gagal berkali-kali, kamu harus tetap berharap tinggi. Jangan biarkan trauma tersebut menghambat usaha-usaha terbaikmu!

"Kamu perlu memvisualisasikan kesuksesanmu, tanpa takut akan kegagalan. Kamu harus merencanakan cara untuk berhasil dengan belajar dari kesalahanmu," tambahnya.

Itulah berbagai cara untuk mengembalikan motivasi setelah kamu gagal seleksi beasiswa. Kamu boleh bersedih, tapi jangan sampai hal tersebut menghambat kesuksesanmu di masa mendatang, ya!