Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tips Shireen Sungkar Dampingi Anak Sekolah Online, Wajib Ditiru!

potret Shireen Sungkar dan Teuku Wisnu (https://www.youtube.com/TheAlfatihs)

Pandemi Covid-19 membuat sebagian besar kegiatan dan aktivitas dilakukan dari rumah saja, termasuk kegiatan belajar mengajar. Perubahan kebiasaan ini tentunya menjadi tantangan tersendiri. Tidak hanya bagi para guru dan murid, tetapi adaptasi ini juga menjadi tugas baru bagi para orang tua untuk senantiasa mendampingi anak-anaknya selama sistem pembelajaran daring ini.

Hal demikian dirasakan pula oleh pasangan selebriti Shireen Sungkar dan Teuku Wisnu karena kedua buah hati mereka kini telah memasuki usia aktif sekolah. Shireen Sungkar awalnya juga merasa kesulitan saat mendampingi kedua anaknya bersekolah online.

Namun, seperti yang ia sampaikan di kanal YouTube-nya, The Sungkars Family, Shireen berusaha menjadi ibu yang baik dengan melakukan beberapa tips untuk membantumu mendampingi anak selama belajar dari rumah saja. Bisa menjadi sumber inspirasi, simak beberapa tips dari Shireen Sungkar berikut ini, ya!

1.Jangan pernah membandingkan kemampuan dan kesiapan anak

potret hari pertama Adam belajar online (https://www.youtube.com/TheAlfatihs)

Adam yang sekarang menginjak kelas 1 SD sebenarnya sudah bisa melanjutkan pendidikan ketika berusia 6 tahun. Namun, karena melihat kondisi Adam yang masih belum siap, maka Shireen memutuskan untuk mendaftarkannya pada usia 7 tahun.

Bagi orang tua, sebelum memutuskan untuk mendaftarkan anak ke sekolah, kita harus memperhatikan kesiapan dan kesanggupan anak. Jangan sampai anak merasa terpaksa dan malah semakin tertekan dengan kondisi pembelajaran secara online ini.  

2. Berusaha lebih sabar dan selalu mengerti keadaannya

potret hari pertama Hawa belajar online (https://www.youtube.com/TheAlfatihs)

Resiko belajar secara daring tentunya adalah rasa bosan karena tidak bisa berinteraksi secara langsung dengan teman ataupun guru. Apalagi, durasi yang cukup lama untuk menatap layar gadget membuat mata menjadi mudah lelah.

Jadi, jangan sampai kita marah jika anak mulai mengeluh dan semangat nya menjadi menurun, ya! Alangkah lebih baik jika kita memberinya motivasi untuk terus belajar.

3. Pahami mood anak dan selalu siap untuk menjadi moodboster

potret Adam beristirahat di sela aktivitas sekolahnya (https://www.youtube.com/TheAlfatihs)

Membuat mood anak selalu dalam kondisi yang baik memang adalah hal yang cukup sulit untuk dilakukan oleh orang tua. Namun, bukan berarti mustahil untuk dilakukan, ya!

Manfaatkanlah waktu istirahat untuk mengembalikan semangat belajarnya seperti memberinya makanan favorit, memberinya video-video lucu, bermain tebak-tebakkan dan hal menyenangkan lainnya agar mood nya tetap terjaga dan bisa mengikuti pembelajaran hingga selesai.

4. Selalu memberikan semangat

potret hari kedua Hawa belajar online (https://www.youtube.com/TheAlfatihs)

Hawa yang kala itu sedang melakukan sekolah hari kedua berusaha kembali menghafal Surat Al-Fatihah. Shireen pun tak pernah ketinggalan untuk mengambil peran seorang ibu sekaligus menjadi seorang guru yang selalu memberikan semangat dan menenangkan Hawa agar ia dapat menyelesaikan hafalannya dengan baik dan benar. 

5. Setia mendampingi proses pembelajarannya

potret Hawa melakukan olahraga virtual (https://www.youtube.com/TheAlfatihs)

Pembelajaran secara online ini rentan membuat anak merasa bosan dan lelah karena berlama lama menatap layar gadget. Hal demikian membuat orang tua harus senantiasa sepenuh hati mendampingi anaknya agar kegiatan pembelajaran berlangsung kondusif dan anak dapat memahami dengan baik materi yang disampaikan oleh gurunya.

Shireen pun senantiasa selalu berada di samping Hawa dari mulai sesi hafalan hingga sesi olahraga yang dilakukan secara online.

Dengan sistem pendidikan online ini, para orang tua dituntut untuk mampu cepat beradaptasi dan selalu mengawasi sang buah hati agar kegiatan belajar mengajar ini tetap bisa dilakukan dengan lancar di tengah pandemi seperti ini. Semoga bermanfaat, ya,ayah-bunda! Tetap semangat!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us