Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

11 Urutan Fase Kehidupan dari Tembang Macapat Jawa, Penuh Filosofi

Ilustrasi fase kehidupan (pexels.com/Josh Willink)
Ilustrasi fase kehidupan (pexels.com/Josh Willink)

Menjadi manusia sudah menjadi fitrahnya mengalami berbagai tahapan atau fase yang mengantarkan pada diri sekarang. Mulai dari masih dalam kandungan ibunda, mulai balita dan tumbuh menjadi remaja yang mengasyikan.

Orang Jawa mengenal tembang macapat yang sering dinyanyikan dalam acara pewayangan atau semacam upacara ritual. Di bawah ini disajikan paparan mengenai kesebelas tembang macapat yang menceritakan tahapan hidup manusia, yuk simak! 

1. Tembang maskumambang adalah tahap awal kehidupan manusia yakni dalam rahim kandungan dan berisi nasihat agar berbakti pada kedua orang tua

Ilustrasi fase kehidupan (pexels.com/AminaFilkins)
Ilustrasi fase kehidupan (pexels.com/AminaFilkins)

2. Mijil dalam bahasa jawa wijil yang bermakna keluar berarti anak yang telah lahir ke dunia, liriknya memberi nasihat agar selalu tabah dalam menjalani hidup

Ilustrasi fase kehidupan (pexels.com/IsaacHermar)
Ilustrasi fase kehidupan (pexels.com/IsaacHermar)

3. Sinom berarti daun muda dan berarti masa belia yang menyenangkan dan penuh harapan, ia berisikan nasihat persahabatan dan keramah tamahan

Ilustrasi fase kehidupan (pexels.com/KatWilcox)
Ilustrasi fase kehidupan (pexels.com/KatWilcox)

4. Tembang kinanthi berarti masa yang membutuhkan tuntunan agar menuju jalan yang lurus, berisikan nasihat baik dan penuh kasih sayang

Ilustrasi fase kehidupan (pexels.com/Fauxels)
Ilustrasi fase kehidupan (pexels.com/Fauxels)

5. Asmaradana ialah tahap menemui api asmara yang mengisahkan suka dan duka manusia saat memadu cinta kasih bersama pasangannya

Ilustrasi fase kehidupan (pexels.com/vjapratama)
Ilustrasi fase kehidupan (pexels.com/vjapratama)

6. Gambuh berarti cocok atau jodoh yang mana manusia akan bertemu dengan pasangan hidupnya, ia berisikan segala nasihat kehidupan rumah tangga

Ilustrasi fase kehidupan (pexels.com/JonathanBorba)
Ilustrasi fase kehidupan (pexels.com/JonathanBorba)

7. Dhandanggula berarti mengharapkan sesuatu yang indah atau membahagiakan dan berisikan ajaran kebaikan serta ungkapan cinta dan kasih

Ilustrasi fase kehidupan (pexels.com/KarolinaGrabowska)
Ilustrasi fase kehidupan (pexels.com/KarolinaGrabowska)

8. Tembang Durma menggambarkan sifat amarah dan serakah atau hilangnya tata krama, ia berisi nasihat agar senantiasa hati-hati dalam meniti kehidupan

Ilustrasi fase kehidupan (pexels.com/YanKrukov)
Ilustrasi fase kehidupan (pexels.com/YanKrukov)

9. Pangkur atau mungkur berarti undur diri dan digambarkan dengan manusia yang sudah tua, ia hadir sebagai pitutur yang disampaikan dengan lemah lembut

Ilustrasi fase kehidupan (pexels.com/AndreaPiacquadio)
Ilustrasi fase kehidupan (pexels.com/AndreaPiacquadio)

10. Tembang Megatruh yakni megat dan ruh dan berarti pisah nyawa atau saat manusia bertemu dengan kematian, ia berisikan nasihat agar selalu bersiap diri dengan ajal

Ilustrasi fase kehidupan (pexels.com/ErikMclean)
Ilustrasi fase kehidupan (pexels.com/ErikMclean)

11. Pucung atau pocong ditafsirkan manusia yang telah berada di alam kubur dan berarti tahap akhir dari kehidupan, berisikan nasihat bijak yang menyangkut alam dunia dan akhirat

Ilustrasi fase kehidupan (pexels.com/RodnaeProductions)
Ilustrasi fase kehidupan (pexels.com/RodnaeProductions)

Dari kesebelas tahap kehidupan manusia di atas menurut tembang macapat Jawa kamu sedang menjalani fase yang mana? Jangan lupa senantiasa bermuhasabah diri agar selalu tepat dalam memaknai.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Diana Hasna
EditorDiana Hasna
Follow Us

Latest in Life

See More

[QUIZ] Kalau di Universe Upin Ipin, Kamu Menonjol di Sains atau Bahasa?

14 Des 2025, 07:30 WIBLife