District Showcase Tanoto Foundation, Bukti Murid Cerdas & Percaya Diri

Cara belajar yang efektif juga membangun karakter murid!

31 Juli lalu jadi momen bersejarah untuk sebagian sekolah di Kabupaten Kendal. Terlebih, bagi mereka yang terpilih oleh Pemerintah Daerah Kendal untuk bekerja sama dengan Tanoto Foundation. Mereka menunjukkan hasil Program PINTAR yang kurang lebih sudah satu semester dijalankan dalam District Showcase Tanoto Foundation.

District Showcase Tanoto Foundation menjadi bukti bahwa murid lebih cerdas & percaya diri berkat Program PINTAR bersama Tanoto Foundation. Mau bukti?

1. District Showcase dibuka dengan penampilan murid SD di Kabupaten Kendal. Bukan hanya pintar, tampak jelas mereka percaya diri dan berani

District Showcase Tanoto Foundation, Bukti Murid Cerdas & Percaya DiriIDN Times/Febriyanti Revitasari

Musik gamelan Jawa berbunyi mengiringi tiga anak laki-laki lengkap dengan kostum kuda lumping. Ya, mereka membuka acara District Showcase Tanoto Foundation dengan melakukan tari Jaranan. Ketiganya berasal dari SDN 3 Curugsewu, Kendal. Gerakan ketiganya serempak dan menggugah perhatian penonton.

Satu tarian usai. Mendadak, Pendopo Kabupaten Kendal menjadi riuh. Rupanya, ketiga bocah tersebut turun panggung dan tanpa malu mencium tangan sejumlah orang di barisan terdepan sebagai tanda hormat dan santun.

Orang-orang tersebut adalah Belinda Tanoto (Komite Eksekutif Tanoto Foundation), Eddy Tejo Prakoso (Perwakilan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan), Mirna Annisa (Bupati Kendal), serta Stuart Weston (Direktur Program PINTAR Tanoto Foundation).

Belum berakhir, ada lagi dua siswi SD memeragakan percobaan dengan bantuan alat sederhana. Wajahnya penuh senyum, lincah, tak kalah dengan selebritas di televisi. Di sesi pertama, mereka mengelabui penonton dengan percobaan botol kosong. "Ada yang bilang kosong, ada yang bilang isi. Yang benar, botolnya berisi udara," papar mereka disambut tepuk tangan penonton.

Pada sesi kedua, tanpa malu dan ragu, mereka mengundang Belinda, Mirna, serta Stuart ke atas panggung. Bahkan dia meminta mereka bertiga menguji coba percobaan roket dari bahan botol dan sedotan plastik. Pada akhirnya, Belinda, Mirna, dan Stuart terpukau sekaligus memberi apresiasi kepada murid-murid yang telah menjalani Program PINTAR tersebut.

2. Dalam pidatonya, Belinda Tanoto menyampaikan jika Program PINTAR dari Tanoto Foundation sejalan dengan program pemerintah

District Showcase Tanoto Foundation, Bukti Murid Cerdas & Percaya DiriIDN Times/Febriyanti Revitasari

Sebelum District Showcase Tanoto Foundation resmi dibuka, Belinda menyampaikan bagaimana orangtuanya (Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto, pendiri Tanoto Foundation) membangun lembaga filantropi tersebut. Semua itu bermula dari Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar di Besitang, Sumatera Utara.

"Program holistik Tanoto Foundation sejalan dengan program pemerintah," katanya. Oleh sebab itu, tidak mengherankan jika Program PINTAR membangun kerja sama terlebih dahulu dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta LPTK terlebih dahulu. 

Program PINTAR yang diluncurkan pada September 2018 ini pun telah diawali dengan adanya Program Pelita Pendidikan di tahun 2010. Lima wilayah mitra yang telah bekerja sama, yaitu Sumatera Utara, Riau, Jambi, Jawa Tengah, dan Kalimantan Timur.

3. Buah manis dari Program PINTAR Tanoto Foundation telah dirasakan oleh Indah Supriyanti, salah satu guru SDN 3 Curugsewu, Kendal

dm-player
District Showcase Tanoto Foundation, Bukti Murid Cerdas & Percaya DiriIDN Times/Febriyanti Revitasari

Selepas Belinda menyampaikan sambutan, salah satu guru dari SDN 3 Curugsewu menyampaikan testimoni selama menjalankan Program PINTAR. Apa yang ia pelajari dan jalankan ke anak-anak, rupaya membuahkan hasil manis. Baik itu untuk pengembangan dirinya sendiri, maupun pada anak didik.

"Anak kami mengalami sendiri dan menemukan konsep. Anak kami mampu merefleksikan sendiri, belajar dengan cara bermain. Metode MIKIR sangat mudah dan menyenangkan untuk anak-anak," jelasnya. MIKIR merupakan akronim dari Mengalami, Interaksi, Komunikasi, dan Refleksi.

Mengalami adalah melakukan kegiatan dan/atau mengamati saat proses pembelajaran berlangsung. Interaksi ialah proses pertukaran gagasan antara dua orang atau lebih. Komunikasi merupakan proses penyampaian gagasan atau perasaan oleh seseorang kepada orang lain. Refleksi adalah kegiatan melihat kembali pengalaman belajar dan mengambil hikmahnya. 

Baca Juga: Berkomitmen Penuh Pada Pendidikan, Ini Tiga Program Tanoto Foundation

4. Bupati Kendal, dr. Mirna Annisa menyampaikan apresiasi sistem pembelajaran dua arah dalam Program PINTAR

District Showcase Tanoto Foundation, Bukti Murid Cerdas & Percaya DiriIDN Times/Febriyanti Revitasari

Mengawali pidatonya, Mirna mengapresiasi pemikiran dan hasil karya kedua orangtua Belinda Tanoto. "Kok, bisa Tanoto Foundation berpikir kebutuhan paling dasar manusia dari tahun '80-an?" tanyanya sambil terheran-heran.

Selanjutnya, ia pun memuji keunggulan Program PINTAR dengan pola pembelajaran MIKIR, yang tidak sekadar mendengarkan guru ceramah di kelas. "Sistem belajar harus dua arah. Bagaimana membentuk karakter? Bagaimana menghantarkan logika dasar? Bagaimana logic bagus, etika bagus?" katanya.

Di akhir sambutan, ia menyampaikan harapan besarnya sekaligus menantang tenaga pendidik yang hadir. "Mudah-mudahan kemitraan berjalan baik. Mudah-mudahan Kabupaten Kendal dapat tenaga pendidik sesuai harapan bangsa," tutup Mirna.

5. Dalam kesempatan yang sama, 24 sekolah yang terdiri dari SD, MI, SMP, dan MTs saling unjuk gigi soal penerapan Program PINTAR di wilayahnya

District Showcase Tanoto Foundation, Bukti Murid Cerdas & Percaya DiriIDN Times/Febriyanti Revitasari

Dalam District Showcase Tanoto Foundation tersebut, ada 24 sekolah dari dua kecamatan di Kabupaten Kendal yang memamerkan output Program PINTAR yang mereka jalani. Masing-masing sekolah berlomba-lomba menghias stand dengan aneka alat peraga unik, buku dari Pojok Baca, sampai RPS (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) mata pelajaran IPA, IPS, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika.

Belinda dan Mirna pun mengunjungi satu per satu stand. Siswa yang berjaga menunjukkan alat peraga serta percobaan yang dibuat dengan kreasinya sendiri. Beberapa kali, keduanya dibuat terkesima oleh masing-masing karya siswa di kabupaten tersebut.

Baca Juga: Sekolah Mitra PINTAR Tanoto Foundation Unjuk Karya Kreatif

Topik:

  • Febriyanti Revitasari
  • Elfida

Berita Terkini Lainnya