Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Tipe Mertua Disenangi Menantu, Gak Ikut Campur Rumah Tangga Anak

ilustrasi keluarga (pexels.com/RODNAE Productions)

Satu hal paling sering jadi masalah yang ditakutkan dalam pernikahan ialah hubungan tidak baik antara mertua dan menantu. Karena konflik dengan mertua dapat membuat rumah tangga retak. Akan tetapi tahukah bahwa sebenarnya ada tipe-tipe mertua yang disenangi menantu? 

Gak muluk-muluk, kok, menantu sebenarnya suka mertua yang tahu batasan dan bijak. Mulai dari tipe mertua yang gak ikut campur dalam rumah tangga anaknya, mendukung anak untuk punya rumah sendiri, hingga mertua bijak yang adil dalam menengahi anak. Lebih jelasnya simak satu-persatu tipe mertua yang disenangi menantu di bawah ini. 

1. Peduli tapi gak ikut campur dalam rumah tangga anaknya

ilustrasi keluarga berkumpul (pexels.com/Nicole Michalou)

Tipe mertua yang paling disenangi menantu ialah peduli tapi gak ikut campur dalam rumah tangga anaknya. Sebagai orangtua tentu wajar kalau masih perhatian dan peduli pada anak yang sudah menikah. Namun sebagai mertua yang baik juga mesti paham untuk menjaga batasan terhadap rumah tangga sang anak. 

Yang mana semua menantu sangat menghargai dan senang jika mertuanya tipe yang tidak suka ikut campur. Entah itu tentang pengelolaan finansial rumah tangga, kesepakatan dengan pasangan, hingga parenting anak. Karena setiap rumah tangga punya cara dan aturannya sendiri, sehingga mertua yang tidak ikut campur seperti ini sangat disukai. 

2. Mendukung anak dan menantunya untuk punya rumah sendiri dan hidup mandiri

ilustrasi pasangan (pexels.com/RODNAE Productions)

Tipe mertua yang juga disenangi menantu ialah tipe suportif untuk kehidupan mandiri anaknya setelah menikah. Contohnya mertua yang mendukung anak dan menantunya untuk pisah rumah dan punya tempat tinggal sendiri. Entah itu dengan sewa rumah, langsung beli, atau bahkan kredit. 

Karena ada kan mertua yang ingin anaknya tetap dekat setelah menikah dengan mengekangnya untuk tinggal bareng terus. Sedangkan untuk bisa berkembang dan membina rumah tangga sendiri seharusnya mandiri dengan pisah rumah. Makanya tipe mertua yang mendukung anaknya punya rumah sendiri setelah menikah sangat disukai menantu. 

3. Jadi penengah yang adil ketika ada masalah

ilustrasi orangtua dan anak (pexels.com/Cottonbro)

Memang benar bahwa jika ada masalah dalam rumah tangga itu diselesaikan berdua saja dengan pasangan. Tapi ada kalanya ketika masalah yang dihadapi terlalu besar dan fatal, diskusi dengan orangtua atau mertua bisa jadi jalan keluar. Makanya tipe mertua yang bijak dan adil dalam menengahi pun jadi tipe yang disenangi. 

Contohnya, ketika menengahi gak semata-mata membela atau memihak anaknya, tapi juga memahami dari sisi menantunya. Bukan untuk menghakimi siapa yang benar dan salah, tapi untuk menengahi masalah agar tidak semakin besar dan bisa cepat berdamai. Mertua yang seperti ini idaman semua menantu yang ingin rumah tangganya awet. 

Baik buruknya mertua juga berpengaruh dalam keutuhan rumah tangga. Makanya bersyukur banget kalau punya mertua baik dan idaman seperti tiga poin tadi. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
afifah hanim
Editorafifah hanim
Follow Us