Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Tips Kelola Stres saat Merawat Bayi, Jangan Lupa Me Time

ilustrasi keluarga bahagia (pexels.com/William Fortunato)
ilustrasi keluarga bahagia (pexels.com/William Fortunato)

Mendapatkan kesempatan untuk menjadi orangtua baru merupakan hal yang punya arti besar. Berhasil dikaruniai bayi yang sehat dan lucu jelas membuat hati begitu penuh dengan rasa syukur.

Kendati bersedia mengorbankan segalanya demi buah hati, tetapi pasti ada fase-fase tertentu di mana kamu dan pasangan akan merasa stres. Situasi tersebut bisa disebabkan oleh beragam faktor, seperti perubahan kebiasaan yang menyebabkan kurang istirahat, bayi yang terus menangis, hingga pekerjaan rumah yang terbengkalai.

Perlu diketahui bahwa semua pasangan yang baru menjadi orangtua pernah mengalami keadaan semacam itu. Namun, sebagian berhasil melalui tantangan dengan rasa nyaman karena mampu mengelola stres dengan baik. Kira-kira, bagaimana caranya?

1.Bangun kerja sama yang solid dengan pasangan

ilustrasi pasangan yang kompak mengasuh anak (pexels.com/William Fortunato)
ilustrasi pasangan yang kompak mengasuh anak (pexels.com/William Fortunato)

Sampai hari ini, masih banyak suami yang menyerahkan tugas mengurus buah hati pada istri dan mereka pergi bekerja. Padahal, urusan merawat anak bukan hanya tugas seorang ibu, tetapi juga bapak.

Memang, pihak yang mampu memberikan air susu yang merupakan makanan utama bayi hanyalah ibu, tetapi bapak pun bisa berkontribusi positif dengan cara membantu istri melakukan beragam pekerjaan rumah atau mengajak anak bermain saat istri sudah selesai menyusui.

Oleh karena itu, kamu dan pasangan wajib membangun kerja sama yang solid. Setiap pihak harus memiliki kesadaran untuk saling membantu, bahkan tanpa diminta terlebih dahulu. Dengan adanya teamwork yang harmonis, maka urusan merawat bayi terasa lebih ringan, sehingga pikiran tetap tenang.

2.Sempatkan untuk melakukan aktivitas hiburan di sela kesibukan merawat anak

ilustrasi seorang perempuan yang sedang bersantai saat keluarganya terlelap (pexels.com/William Fortunato)
ilustrasi seorang perempuan yang sedang bersantai saat keluarganya terlelap (pexels.com/William Fortunato)

Tidak dapat dimungkiri bahwa merawat anak, terutama bayi, memang sangat menantang. Ada komitmen besar yang harus dipenuhi, seperti berjaga sepanjang waktu untuk menyusui, mengganti popok, hingga berusaha menenangkan saat bayi sedang menangis.

Tentu situasi tersebut membuatmu dan pasangan harus mengalami perubahan kebiasaan yang signifikan, seperti kurang tidur. Akibatnya, pikiran mudah stres dan emosi tidak stabil.

Supaya keadaan fisik dan mental bisa tetap prima, usahakan untuk tetap menyeimbangkan hidup. Meski fokus mengurus anak, bukan berarti kamu tidak boleh bersenang-senang. Ketika buah hati sedang terlelap, manfaatkan kesempatan itu untuk menghibur diri, entah menonton film bersama pasangan atau sekadar keluar sejenak untuk menghirup udara segar. Dengan begini, potensi stres dapat dikurangi.

3.Saling memberikan dukungan dan semangat dengan pasangan

ilustrasi pasangan yang merasa bahagia (pexels.com/William Fortunato)
ilustrasi pasangan yang merasa bahagia (pexels.com/William Fortunato)

Dikaruniai buah hati merupakan anugerah luar biasa karena ini berarti Tuhan mempercayaimu dan pasangan untuk melakukan tugas tersebut. Kendati sungguh bahagia, tetapi tidak jarang ada beragam ujian berat yang harus dihadapi, seperti saat anak begitu rewel atau jatuh sakit. Momen tersebut sungguh menguras energi, sehingga membuat kondisi mental kerap kali kurang stabil.

Oleh sebab itu, kamu dan pasangan harus berusaha untuk saling memberikan dukungan dan semangat. Tindakan ini dapat membantu menumbuhkan rasa percaya diri dan keyakinan untuk mampu melewati segala tantangan yang dirasa sulit. Hasilnya, stres berkurang dan kalian tetap bisa menemukan kegembiraan ditengah kesibukan merawat dan membesarkan buah hati tercinta.

Dikaruniai bayi yang sehat dan lucu merupakan anugerah yang tidak ternilai harganya. Kendati hati berlimpah kebahagiaan, tetapi stres dalam merawat buah hati memang tidak dapat dihindari dan ini situasi yang normal terjadi. Oleh sebab itu, coba terapkan beberapa tips dalam artikel untuk mengelola tekanan yang kamu dan pasangan alami. Selamat menjalankan tugas sebagai orangtua, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ratna Kurnia Ramadhani
EditorRatna Kurnia Ramadhani
Follow Us