4 Tips Mendidik Anak untuk Peduli dengan Sesama, Bangun Empatinya!

Ajarkan anak untuk memiliki kepedulian dengan sesama merupakan salah satu nilai penting yang memang harus ditanamkan sejak dini. Tidak mengherankan apabila orangtua tidak boleh sampai mengabaikan hal yang satu ini agar bisa membantu anak dalam menumbuhkan kepedulian terhadap sesama.
Anak yang diajarkan empati dan kepedulian terhadap orang lain biasanya akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik dalam urusan interaksi sosial. Kepedulian tidak hanya membuat mereka dapat memahami perasaan orang lain, namun juga bisa mengembangkan tanggung jawab dan juga kebaikan hati dalam menolong satu sama lain. Oleh sebab itu, lakukan beberapa berikut adalah mendidik anak agar nantinya bisa lebih peduli terhadap sesama.
1. Berikan contohnya secara langsung pada anak

Orangtua harus ingat bahwa pada dasarnya anak merupakan peniru yang baik, sehingga mereka akan belajar dari apa yang dilihat dari orangtuanya sendiri. Tidak heran apabila menjadi teladan yang baik tentunya merupakan langkah penting yang harus orangtua ajarkan dalam menanamkan kepedulian pada anak.
Coba tunjukkan bagaimana caranya berempati, membantu orang lain, dan juga berbuat kebaikan dalam kehidupan sehari-hari anak. Melihat bahwa orang tuanya senang membantu orang lain akan membantu anak untuk memahami bagaimana seharusnya bersikap. Selain itu, anak juga akan lebih peka dan juga menganggap bahwa segala bentuk kepedulian merupakan sesuatu yang wajar dilakukan.
2. Melibatkan anak dalam kegiatan sosial

Orangtua terus sesekali perlu untuk mengajak anak terlibat dalam berbagai kegiatan sosial dan juga amal yang ada. Berbagai kegiatan sosial yang mungkin bisa orangtua lakukan bersama anak, seperti memberikan sumbangan, berpartisipasi dalam bakti sosial, hingga membantu orang lain yang memang membutuhkan.
Mungkin saja jika orangtua dapat secara aktif melibatkan anak dalam berbagai kegiatan sosial, maka hal ini akan membuat anak bisa lebih merasakan secara langsung bagaimana membantu orang lain dan memberikan dampak positif secara langsung. Kegiatan tersebut juga dapat memperluas wawasan anak tentang pentingnya kebiasaan saling tolong tolong di masyarakat agar tidak ada yang sampai terabaikan begitu saja.
3. Mengajarkan pentingnya empati pada anak

Anak-anak sering kali belum memahami empati secara langsung, apalagi jika orangtuanya mungkin tidak pernah mengajarkan hal tersebut. Setidaknya orangtua dapat membantu anak untuk memahami perasaan orang lain dengan cara mengajarkan empati yang dimiliki agar mereka bisa lebih memahami situasi dan juga peduli terhadap sekelilingnya.
Pada saat anak memiliki empati yang baik, maka mereka akan peduli terhadap suasana hati hingga kondisi yang dimiliki oleh seseorang, serta menawarkan bantuan jika memang diperlukan. Tentunya anak juga bisa diajak untuk berpikir dan sudut pandang orang lain dan juga belajar menempatkan diri posisi orang lain, sehingga nantinya akan membuat mereka lebih berhati-hati dalam bersikap dan berucap.
4. Memberikan pujian pada anak saat menunjukkan kepedulian

Orangtua tidak boleh sampai ragu dalam memberikan apresiasi atau pujian pada anak jika memang melakukan hal-hal yang baik. Jika anak berhasil menunjukkan sikap peduli atau membantu orang lain tanpa diminta, maka orangtua bisa memberikan pujian yang tulus atas inisiatif yang dimilikinya.
Ternyata memberikan apresiasi dan juga pujian bisa membantu memperkuat perilaku positif mereka dan membuatnya jadi lebih merasa dihargai. Selain itu, melalui apresiasi dan pujian justru anak akan lebih termotivasi untuk terus berbuat baik dan memperhatikan sesama di masa depan, sehingga empatinya lebih terlatih.
Mendidik anak untuk peduli dengan sesama tentunya memerlukan pendekatan yang konsisten dan penuh dengan kesabaran. Selain itu, orangtua juga bisa menunjukkan contoh yang nyata agar anak bisa meniru hal tersebut dan juga tidak ragu untuk memberikan apresiasi jika memang anak merasa melakukan hal yang tepat. Ciptakan lingkungan sosial yang harmonis agar bisa melatih empati pada anak sejak dini!