4 Tips Mengajarkan Anak Sulung untuk Menjaga Adiknya, Akur Terus!
Menjadi orangtua artinya harus siap dengan kewajiban untuk bisa mengajarkan dan membesarkan anak-anak dengan baik. Apalagi jika kamu dan pasangan sama-sama setuju untuk memutuskan memiliki lebih dari satu anak, sehingga pasti bukanlah hal mudah untuk dilakukan.
Jika sudah memiliki dua anak atau bahkan lebih, maka kamu harus bisa mengajarkan si sulung untuk bisa menjaga adiknya dengan baik. Ada beberapa tips berikut ini yang bisa kamu lakukan agar nantinya anak sulung memiliki inisiatif untuk selalu menjaga adik bungsunya dengan baik.
1. Ajarkan anak sulung cara memperlakukan adiknya
Hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan mengajari anak sulung terlebih dahulu tentang bagaimana caranya untuk memperlakukan sang adik dengan baik. Sering kali jika usia anak cenderung berdekatan, maka mereka belum memahami bagaimana cara memperlakukan satu sama lain dengan baik, sehingga justru bisa saja saling menyakiti.
Setidaknya orangtua bisa menjelaskan pada anak sulung bagaimana cara memperlakukan adiknya dengan sebaik mungkin tanpa menyakitinya secara fisik. Jika anak sulung sudah memahami hal tersebut, maka nanti ia bisa menjaga sang adik dengan baik.
2. Eratkan bonding anak-anak melalui aktivitas bersama
Cara selanjutnya yang bisa orangtua lakukan adalah dengan mengeratkan bonding anak-anak melalui aktivitas yang dilakukan bersama. Bonding memang sudah semestinya dimiliki oleh setiap keluarga, bahkan termasuk kakak adik sekali pun dan hal ini harus bisa dibangun dengan sebaik mungkin.
Orangtua bisa menjadi jembatan bagi anak-anaknya untuk bisa saling mengeratkan bonding dengan baik. Jika orangtua mampu melakukan hal tersebut, maka nantinya anak sulung dan anak bungsu pun bisa saling menjaga satu sama lain dengan erat.
3. Beri penjelasan pada anak sulung apabila ada hal yang tak dipahami
Pada saat anak masih kecil mungkin ada situasi saat mereka kerap melayangkan protes ataupun merasa cemburu terhadap satu sama lain. Orangtua sudah semestinya memberikan penjelasan pada anak, khususnya anak sulung apabila memang ada hal-hal yang belum dipahaminya.
Jika anak mendapatkan penjelasan yang mudah dipahami dari orangtuanya, maka hal ini akan membuat mereka tahu akan bersikap seperti apa setelahnya. Oleh sebab itu, orangtua jangan sampai bosan-bosan untuk memberikan penjelasan pada anak agar nantinya bisa saling menjaga satu sama lain dengan baik.
4. Membangun komunikasi secara terbuka
Komunikasi pada dasarnya merupakan hal penting yang harus dimiliki pada setiap jenis hubungan, termasuk hubungan kekeluargaan. Jika orangtua berharap agar anak sulungnya dapat menjaga adik bungsu dengan baik, maka hal ini harus dibangun melalui komunikasi yang terbuka.
Orangtua juga perlu memvalidasi segala perasaan yang dimiliki oleh anak agar mereka merasa diperhatikan dan tidak diabaikan. Tentunya melalui komunikasi yang erat antara satu sama lain, maka anak-anakku nantinya bisa saling menjaga dengan erat selayaknya saudara.
Mengajari anak sulung untuk bisa menjaga adik memang perlu dilakukan secara perlahan. Apalagi jika jarak usia antara anak sulung dan adik bungsunya cenderung berdekatan. Orangtua jangan sampai bosan-bosan untuk menasehati anak!
