Rutinitas skincare sering kali dianggap hanya untuk para remaja atau dewasa saja. Padahal, perwatan kulit, terutama wajah, juga perlu diterapkan sejak usia dini.
Selain membantu merawat kesehatan kulit wajah, rutinitas skincare juga akan menjadi sebuah kebiasaan baik yang tertanam untuk jangka waktu panjang jika dilakukan sejak usia dini. Lantas, apa lagi alasan di balik pentingnya skincare sejak usia dini? Dilansir berbagai sumber, yuk simak selengkapnya di bawah ini!
Dilansir Kids Care Co, kulit adalah organ terbesar dalam tubuh manusia. Oleh karenanya, perawatan kulit menjadi penting dilakukan pada usia berapa pun, gak terkecuali anak-anak. Faktanya, kulit anak-anak juga memiliki tekstur yang lebih lembut, tipis, dan sensitif daripada orang dewasa.
Selain itu, kulit si kecil juga dinilai lebih rentan terhadap kerusakan dari beragam faktor. Mengingat hal itu, rutinitas skincare dapat membantu melindungi kulit anak-anak dari ancaman dan potensi bahayanya.
Seiring dengan kulit si kecil yang lebih rentan terhadap kerusakan, berbagai masalah kulit pun biasanya akan ikut timbul. Hal ini disebabkan karena kulit anak-anak yang juga gak tahan terhadap serangan dari luar, seperti kuman atau kotoran.
Dengan membangun rutinitas perawatan kulit secara teratur, artinya orangtua telah membantu mencegah berbagai masalah tersebut terjadi. Gak berhenti disitu, ke depannya, anak juga akan mampu menangkal beberapa penderitaan kulit yang lebih umum saat mereka beranjak masa remaja, seperti kemerahan atau bahkan jerawat.
Usia dini merupakan kesempatan bagi anak-anak untuk bermain dan mengenal lingkungan sekitarnya. Melalui beragam kegiatan luar ruangan, seperti bersepeda atau aktivitas olahraga lainnya membuat si kecil menjadi lebih mudah terpapar sinar matahari.
Dilansir Northstar Dermatology, kerusakan akibat sinar matahari bisa sangat berbahaya bagi anak-anak yang sedang berkembang. Melirik hal tersebut, para dermatologis merekomendasikan penggunaan sunscreen atau tabir surya dengan SPF 30 atau lebih. Bukan hanya demi perlindungan di masa kini, pemakaian sunscreen secara konsisten juga akan mencegah risiko kanker kulit di masa dewasa.
Terlepas dari kebutuhan fisik, penerapan rutinitas skincare sejak usia dini juga dapat membantu menjaga kesehatan mental. Pasalnya, perawatan diri juga merupakan bentuk pondasi penting dalam membantu anak-anak membangun harga diri agar mereka mampu menyadari kebutuhan fisik dan emosionalnya.
"Mengajari anak cara merawat kulit akan memberdayakan mereka untuk mempraktikkan perawatan diri dan cinta diri secara teratur, yang akan meningkatkan kepercayaan diri mereka secara keseluruhan. Selain itu, anak-anak juga nantinya akan melihat bahwa merawat kulit bukanlah sebuah tugas melainkan sesuatu yang dapat mereka nikmati," tulis Cassandra Lane, seorang penulis dilansir L.A. Parent Magazine.
Bukan sekadar untuk penampilan semata, skincare juga merupakan sebuah kebiasaan baik yang dapat berdampak terhadap kesehatan fisik ataupun mental. Melalui penerapan skincare sejak usia dini, si kecil nantinya akan lebih terbiasa untuk memastikan bahwa mereka harus merawat kulitnya.
Layaknya menyikat gigi atau mencuci tangan, skincare dapat menjadi sebuah rutinitas dasar yang akan terus tertanam hingga dewasa. Jadi, penting bagi orangtua untuk mendorong anaknya berpartisipasi dalam rutinitas perawatan kulit dengan menjadikannya sebuah kegiatan yang menyenangkan serta mendidik.
Terlepas dari sederet alasan di atas, tetap ingat bahwa anak-anak gak perlu banyak produk untuk memiliki rutinitas perawatan kulit yang efektif. Cukup terapkan produk skincare dasar, seperti pembersih, pelembap, dan tabir surya secara konsisten agar hasil yang didapat menjadi lebih maksimal.