Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Agar Produksi ASI Lancar, Perlu Kamu Terapkan Nih!

Ilustrasi ibu sedang menyusui bayi (pexels.com/MART PRODUCTION)
Ilustrasi ibu sedang menyusui bayi (pexels.com/MART PRODUCTION)

Jika khawatir tidak menghasilkan ASI yang cukup, kamu sebenarnya tidak sendirian. Dilansir Healthline, 75 persen ibu baru mulai menyusui bayinya, tetapi banyak yang berhenti dalam beberapa bulan karena kekhawatiran terhadap produk ASI yang tidak mencukupi kebutuhan bayi.

Gak perlu khawatir, apabila kamu memang ingin perlu meningkatkan produksi ASI, terdapat beberapa cara yang bisa dicoba. Daripada makin penasaran, yuk langsung simak ulasannya di bawah ini!

1. Menyusui lebih sering

Ilustrasi ibu yang sering menyusui (pexels.com/MART PRODUCTION)
Ilustrasi ibu yang sering menyusui (pexels.com/MART PRODUCTION)

Sering-seringlah menyusui dan biarkan bayi memutuskan kapan mereka harus berhenti. Saat bayi menyusui, hormon yang memicu payudara untuk memproduksi ASI pun dilepaskan. Itulah refleks ketika otot-otot di payudara berkontraksi, sehingga membuat payudara lancar menyalurkan ASI.

Semakin banyak menyusui, maka semakin banyak susu yang dihasilkan payudara. Menyusui bayi sebanyak 8 hingga 12 kali sehari dapat membantu mempertahankan dan meningkatkan produksi ASI. 

2. Tetap pompa ASI di antara waktu menyusui

Ilustrasi bayi meminum ASI hasil pumping (pexels.com/RDNE Stock project)
Ilustrasi bayi meminum ASI hasil pumping (pexels.com/RDNE Stock project)

Pumping atau memompa di antara waktu menyusui dapat membantu meningkatkan produksi ASI. Menghangatkan payudara sebelum memompa dapat membantu membuatmu lebih nyaman dan mudah saat memompa.

Cara ini juga efektif untuk mencukupi kebutuhan ASI pada bayi. Hal tersebut karena bayi gak mungkin melewatkan asupan gizinya dari hasil pumping tadi.

3. Menyusui dari kedua payudara

Ilustrasi menyusui dengan 2 payudara bergantian (pexels.com/Wendy Wei)
Ilustrasi menyusui dengan 2 payudara bergantian (pexels.com/Wendy Wei)

Cobalah bergantian menyusui dengan kedua payudara. Biarkan bayimu menyusui dari payudara pertama hingga bayi berhenti, sebelum memberikannya ke payudara kedua. Pasalnya, stimulasi pemberian ASI pada kedua payudara dapat membantu meningkat produksi ASI, lho.

"Memompa ASI dari kedua payudara secara bersamaan telah terbukti mampu meningkatkan produksi ASI dan menghasilkan kandungan lemak yang lebih tinggi pada ASI," kata dokter spesialisasi kebidanan dan ginekologi, Dr. Valinda Nwadike, dilansir Healthline.

4. Pumping manual untuk meningkatkan ASI

Ilustrasi anak tertidur setelah menyusui (pexels.com/Oleksandr Pidvalnyi)
Ilustrasi anak tertidur setelah menyusui (pexels.com/Oleksandr Pidvalnyi)

Jika bayimu gak menyusui secara langsung atau kamu belum bisa pumping ASI yang cukup untuknya, coba pumping langsung secara manual. Cara ini memakan waktu sekitar 25 hingga 30 menit saja. Ingat, semakin kosong ASI dalam payudaramu, semakin cepat payudara akan kembali menghasilkan susu. Caranya gak rumit kok, yakni:

  • Pijatlah payudaramu.
  • Lakukan double pump menggunakan bra pumping.
  • Saat memompa, gunakan ibu jari dan jari-jari lainnya untuk menekan payudara selama beberapa detik.
  • Gunakan kompresi pada kedua payudara sehingga aliran ASI melambat hingga menetes.
  • Pijat kembali payudara dan akhiri dengan single pumping menggunakan breast compression serta berganti payudara untuk mengeluarkan ASI semaksimal mungkin.

5. Hindari makanan dan minuman yang menurunkan pasokan ASI

Ilustrasi bayi memperoleh asupan ASI yang lancar (pexels.com/William Fortunato)
Ilustrasi bayi memperoleh asupan ASI yang lancar (pexels.com/William Fortunato)

Terdapat beberapa asupan ibu yang menghambat produksi ASI yang sehat. Contohnya seperti pil KB yang dikonsumsi selama 6 minggu pertama setelah bayi lahir, terutama pil yang mengandung estrogen karena dapat mempersulit produksi ASI.

Faktor lainnya seperti mengonsumsi terlalu banyak kafein, minum alkohol, atau merokok yang juga dapat mengganggu jumlah ASI yang dihasilkan. Untuk itu, agar ASI lancar maka kamu harus menghindari mengonsumsi makanan maupun minuman tersebut. 

"Meminum kopi dalam jumlah sedang saat menyusui itu diperbolehkan, tetapi penting untuk memperhatikan berapa banyak yang kamu konsumsi," kata ahli diet dan lactation consultant, Lauren Davidheiser, dilansir The Bump.

Itulah deretan informasi mengenai cara untuk membuat produksi ASI agar lebih lancar. Mulai dari cara manual, bantuan alat pumping, hingga menghindari kebiasaan konsumsi makanan atau minuman yang menghambat ASI bisa kamu coba untuk memperlancar produksi ASI. Semoga membantu, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fatika Shinta
EditorFatika Shinta
Follow Us