5 Cara Menghadapi Keluarga Toksik saat Persiapkan Pernikahan, Catat!

Gak bisa dipungkiri bahwa merencanakan acara pernikahan bukanlah hal mudah. Tapi, pada momen ini juga menjadi waktu yang menyenangkan dan mengasyikan bagi pasangan. Kamu dan dia akan bekerja sama dalam mewujudkan mimpi-mimpi yang telah direncanakan bersama.
Namun, bagaimana jadinya jika di saat yang menggembirakan ini, kamu malah harus berhadapan dengan anggota keluarga yang toksik? Bukannya membantu, dia malah cenderung ikut campur dan menciptakan drama yang melelahkan. Rasanya pasti sangat sulit dan berisiko pada kesehatan mental buat kamu dan pasangan, deh.
Nah, biar gak terjebak terus-menerus dalam kondisi tersebut, di bawah ini ada beberapa cara yang bisa kamu ikuti untuk menghadapinya. Yuk, simak dan catat!
1. Tentukan batasan yang tegas
Menentukan batasan tegas, terkait apa saja yang gak boleh dilakukan oleh anggota keluarga yang toksik bisa dijadikan cara pertama agar dia gak semakin bertindak lebih jauh. Komunikasikan batasan ini dengannya dan patuhi dengan tegas. Ini akan membantu kamu mempertahankan kendali atas situasi dan melindungi kesejahteraan emosimu.
Landis Bejar, pendiri perusahaan penyedia layanan terapi dan konseling, dilansir Brides, menjelaskan, "Menetapkan batasan gak selalu berarti menutupnya dari hidupmu atau menjauhinya sepenuhnya. Tujuan utamanya adalah untuk menciptakan jarak".
Beberapa cara yang bisa kamu lakukan, seperti mengurangi waktu bersama mereka, gak menjawab pesannya, dan lainnya. Pastikan untuk selalu berpegang teguh pada aturan yang telah kamu buat dan ingatkan dia secara baik-baik jika dirasa telah melanggar batas.