Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Menjawab Pertanyaan Berulang Anak dengan Sabar dan Efektif

ilustrasi anak (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Sebagai orangtua, kita pasti sering dihadapkan dengan rasa penasaran anak yang tak terbatas. Pertanyaan demi pertanyaan mereka lontarkan, tak jarang pertanyaan yang sama terulang berkali-kali. Hal ini bisa menjadi sebuah tantangan tersendiri, terutama saat kita merasa lelah atau sedang fokus pada hal lain.

Namun, di balik rasa ingin tahu mereka yang menggemaskan, terdapat peluang besar untuk membangun koneksi dan mendukung perkembangan belajar anak. Yuk, simak beberapa cara berikut agar kamu bisa menjawab pertanyaan anak yang sama berulang kali dengan sabar dan efektif!

1. Pahami alasan di balik pertanyaan

ilustrasi menggambar (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Anak-anak sering kali bertanya hal yang sama karena mereka sedang memproses informasi dan membutuhkan konfirmasi ulang untuk memahaminya. Mereka juga mungkin mencari perhatian atau ingin memastikan bahwa mereka telah didengar. Dengan memahami bahwa pertanyaan berulang adalah bagian dari proses belajar mereka, kamu bisa lebih sabar dan responsif.

Selain itu, pertanyaan yang sama dapat menjadi cara bagi anak untuk merasa terhubung dengan kamu. Mereka mungkin tidak benar-benar mencari jawaban, tetapi lebih kepada interaksi sosial dan keamanan emosional yang mereka rasakan saat berkomunikasi dengan kamu. Jadi, saat menjawab, cobalah untuk tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga menunjukkan empati dan perhatian.

2. Tetapkan batasan yang jelas

ilustrasi anak makan (pexels.com/August de Richelieu)

Menetapkan batasan membantu anak mengerti bahwa waktumu juga berharga. Kamu bisa menjelaskan bahwa kamu akan menjawab pertanyaan yang sama beberapa kali, tetapi setelah itu, kamu akan mengharapkan mereka untuk mengingat jawabannya. Ini mengajarkan anak tentang kesabaran dan menghargai usaha orang lain.

Kamu juga bisa menggunakan kesempatan ini untuk mengajarkan anak tentang pentingnya mendengarkan. Jika mereka tahu bahwa kamu hanya akan menjawab pertanyaan yang sama sejumlah kali, mereka mungkin akan lebih fokus dan memperhatikan jawaban yang kamu berikan. Ini membantu mereka mengembangkan keterampilan mendengarkan yang baik dan menghargai komunikasi dua arah.

3. Gunakan aturan lima pertanyaan

ilustrasi anak makan (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Aturan lima pertanyaan adalah teknik yang membantu anak-anak mengenali kapan mereka telah mendapatkan cukup informasi. Setelah lima kali, kamu bisa mengingatkan mereka bahwa pertanyaan tersebut telah dijawab dan mendorong mereka untuk mengingat jawaban yang telah diberikan.

Pendekatan ini juga memberi anak kesempatan untuk berlatih mengingat dan menggunakan informasi yang telah mereka pelajari. Ini mengembangkan memori dan keterampilan pemecahan masalah mereka, sekaligus mengurangi kebutuhan untuk bertanya berulang kali.

4. Alihkan perhatian dengan cara positif

ilustrasi anak olahraga (pexels.com/Valeria Ushakova)

Mengalihkan perhatian anak dari pertanyaan berulang bisa dilakukan dengan mengajak mereka terlibat dalam aktivitas yang menarik atau baru. Ini bisa berupa permainan, cerita, atau tugas yang menyenangkan yang memungkinkan mereka untuk belajar dan mengeksplorasi dalam cara yang berbeda.

Kamu juga bisa menggunakan momen ini untuk mengajarkan konsep baru atau memperdalam pemahaman mereka tentang topik yang mereka tanyakan. Dengan cara ini, kamu tidak hanya mengalihkan perhatian mereka, tetapi juga memperkaya pengetahuan mereka dan mendorong pertanyaan baru yang lebih bervariasi.

5. Berikan waktu untuk mencerna jawaban

ilustrasi ibu dan anak (unsplash.com/Fernanda Greppe)

Anak-anak sering membutuhkan waktu lebih untuk memproses informasi daripada orang dewasa. Memberi mereka waktu untuk berpikir tentang jawaban yang kamu berikan bisa mendorong pemahaman yang lebih dalam dan mengurangi kebutuhan untuk bertanya lagi.

Selain itu, memberikan waktu untuk mencerna jawaban memungkinkan anak untuk mengembangkan keterampilan refleksi dan introspeksi. Mereka belajar untuk memikirkan jawaban dan mungkin datang dengan kesimpulan atau pertanyaan baru yang lebih matang.

Yuk, coba beberapa cara di atas untuk menjawab pertanyaan anak dengan sabar dan efektif. Ingat, kuncinya adalah memahami alasan di balik pertanyaan mereka, memberikan batasan yang jelas, dan menggunakan berbagai cara kreatif untuk menjawab pertanyaan mereka.

Dengan kesabaran dan kasih sayang, kamu bisa membantu anak belajar dan berkembang dengan optimal, sekaligus membangun hubungan yang lebih kuat dengan mereka. Semoga bermanfaat!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhamad Aldifa
EditorMuhamad Aldifa
Follow Us