5 Dampak Biarkan Anak Tidur Bersama Gadget, Mengganggu Mentalnya?

Di zaman di mana teknologi semakin merajalela, kebiasaan membiarkan anak-anak tidur bersama gadget menjadi fenomena yang semakin umum. Ditambah lagi, jika sang anak sudah terbiasa dengan kebiasaan ini. Maka akan semakin sulit untuk menghentikannya.
Padahal, kebiasaan satu ini sebenarnya punya dampak yang cukup signifikan terhadap perkembangan anak, lho. Begini nih, beberapa dampak negatif yang mungkin timbul jika anak-anak terlalu sering tidur bersama gadget.
1. Gangguan tidur dan kualitas istirahat

Gadget, seperti tablet dan smartphone, tentu punya layar yang terang dan bisa memancarkan cahaya biru. Nah, paparan cahaya biru ini bisa mengganggu ritme alami tidur anak dan menghambat produksi hormon melatonin, yang penting untuk pengaturan siklus tidur, lho.
Akibatnya, anak mungkin akan mengalami kesulitan tidur atau gak mendapatkan tidur yang berkualitas. Alhasil, ini bisa memengaruhi konsentrasi dan kinerja mereka di sekolah keesokan harinya.
2. Gangguan kesehatan mental

Parahnya lagi, paparan terus-menerus terhadap konten yang gak sesuai usia atau kurang mengalami interaksi sosial, bisa memengaruhi kesehatan mental anak. Nyatanya, anak-anak yang terlalu banyak terpapar dengan gadget cenderung mengalami peningkatan risiko kecemasan, depresi, dan gangguan suasana hati.
Selain itu, ketergantungan pada gadget juga bisa mengganggu pengembangan emosi dan kemampuan sosial anak, lho. Sebaiknya kurangi dari sekarang, ya.
3. Menurunnya prestasi akademik

Anak-anak yang menghabiskan terlalu banyak waktu untuk menggunakan gadget, terutama sebelum tidur, cenderung mengalami penurunan dalam prestasi akademik. Gangguan tidur yang disebabkan oleh penggunaan gadget bisa menyebabkan kelelahan, menurunnya konsentrasi, dan kesulitan dalam memproses informasi.
Akhirnya, secara langsung ini bisa mempengaruhi kemampuan anak dalam belajar dan menyerap materi pelajaran. Jangan salahkan si anak jika prestasinya jadi menurun. Orangtua perlu membatasi screentime itu sendiri.
4. Risiko kecelakaan dan cedera

Tidur bersama gadget juga meningkatkan risiko kecelakaan dan cedera fisik, lho. Anak-anak yang tidur dengan gadget cenderung gak sadar akan lingkungan sekitarnya, seperti kabel yang terpaut atau perangkat yang bisa jatuh dan melukainya. Waduh, berbahaya banget, ya.
Selain itu, posisi tidur yang gak nyaman saat menggunakan gadget bisa menyebabkan masalah postur tubuh dan gangguan muskuloskeletal. Jangan dibiasakan lagi, ya.
5. Ketergantungan yang berlebihan

Paparan terus-menerus terhadap gadget saat tidur, juga bisa menciptakan ketergantungan yang berlebihan pada teknologi di kalangan anak-anak. Ini bisa menyebabkan anak jadi kurang aktif secara fisik dan lebih cenderung untuk menghabiskan waktu dalam dunia maya daripada berinteraksi secara langsung dengan lingkungan sekitar atau bahkan keluarganya sendiri.
Ketergantungan ini juga bisa mengganggu perkembangan minat dan bakat anak dalam aktivitas yang lebih sehat dan bermanfaat. Anak jadi enggan melakukan hal lain yang mungkin sebenarnya cukup dia kuasai.
Pada kesimpulannya, membiarkan anak tidur bersama gadget bisa punya dampak yang signifikan terhadap kesehatan fisik, mental, dan perkembangannya secara keseluruhan. Oleh karena itu, orangtua dan pengasuh perlu mengatur batasan-batasan yang jelas terkait penggunaan gadget anak-anak, terutama saat menjelang tidur. Ingat, memastikan anak mendapatkan istirahat yang cukup dan berkualitas adalah kunci untuk memastikan anak tumbuh dan berkembang secara optimal!