5 Hal yang Perlu Parents Tahu Sebelum Membacakan Buku ke Anak 

Jangan langsung membacakan buku kepada anak. Sebaiknya, kamu membaca terlebih dahulu buku yang hendak dibacakan. Pelajari isi buku dengan cermat. Hal ini dilakukan agar kamu tidak salah atau keliru menyampaikan nilai pendidikan dan nilai moral yang terkandung dalam buku.

Ditakutkan, buku yang akan dibacakan ternyata tidak sesuai dengan usia anak. Atau barangkali dalam buku tersebut terkandung konten yang tidak layak untuk anak-anak. Buku yang mengandung konten tidak pantas atau tidak layak bisa membahayakan perkembangan anak.

Mencermati keseluruhan isi buku harus dibarengi pula dengan mencermati kosakatanya. Apakah buku tersebut mengandung banyak kosakata yang sulit dipahami anak? Atau sebaliknya?

Pilihlah buku yang menggunakan kosakata sederhana dan lebih sering diucapkan oleh anak dalam kehidupan sehari-hari mereka. Namun, kalau kosakata yang sulit hanya ada beberapa, ini tidak jadi masalah. Sebab, kamu bisa menjelaskan kepada anak secara perlahan dan mudah dipahaminya.

Setelah kamu mengecek keseluruhan isi buku, kamu bisa merencanakan cara membaca buku. Terdengar sepele, tapi ini terbilang penting dilakukan supaya anak mampu memahami apa yang kamu sampaikan. Selain itu, hal ini juga membuat kamu dapat menyiapkan diri sebaik mungkin dalam mengajari anak.

Maksud merencanakan cara membaca buku adalah menetapkan intonasi serta ritme ketika membaca. Intonasi yang berbeda tentu akan menimbulkan maksud yang berbeda pula. Kamu juga bisa membuat daftar pertanyaan yang akan diajukan kepada anak dan menetapkan kapan harus menanyakannya.

Kamu sebagai orangtua harus tahu strategi agar anak tertarik mendengarkan cerita. Sebelum membacakan buku ke anak, coba pikirkanlah hal-hal yang sekiranya membuat anak tidak sabar mendengarkan cerita ayah dan bunda.

Misalnya, sebagai pembuka dari kegiatan membacakan buku ke anak, tunjukkan sampul buku seraya menjelaskan gambaran singkat cerita. Tunjukkan objek apa saja yang terdapat dalam sampul buku. Kamu juga bisa menyebutkan pengarang dan ilustrator buku.

Kalau kamu sudah mencermati dan membaca keseluruhan isi buku, kamu jadi bisa menandai bagian-bagian penting yang sekiranya dapat kamu bahas dengan anak. Bagian-bagian penting ini mencakup konsep atau nilai kehidupan yang berkaitan dengan pengetahuan maupun pengalaman sehari-hari.

Mengaitkan isi buku dengan pengetahuan dan pengalaman sehari-hari bagus lho untuk perkembangan anak. Anak jadi semakin paham maksud cerita. Anak akan mampu mengimplementasikan nilai-nilai baik dalam aktivitas sehari-harinya. Kegiatan membaca buku pun bisa saja semakin seru dan menyenangkan.

Apakah kamu juga sudah biasa melakukan hal-hal tersebut setiap kali hendak membacakan buku ke anak? Oh iya, ketika membacakan buku, pastikan suaramu terdengar oleh anak. Cobalah menjadi sahabat untuk mereka agar membaca menjadi kegiatan yang menyenangkan sehingga kamu pun bisa menumbuhkan rasa ketertarikan di hati mereka.