Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kegiatan Natal Seru yang Mengajarkan Anak Makna Berbagi

Ilustrasi orang tua memberikan kado natal (freepik.com/freepik)
Ilustrasi orang tua memberikan kado natal (freepik.com/freepik)

Natal selalu jadi momen yang paling ditunggu-tunggu, kan? Selain suasana yang hangat, makanan enak, dan hadiah dari orang-orang tersayang, ada satu hal yang gak kalah penting di hari Natal, yaitu berbagi. Gak cuma buat orang dewasa, tapi juga buat anak-anak. Ajak anak-anak untuk memahami makna berbagi lewat kegiatan seru dan penuh arti. Karena, dengan berbagi, kita gak hanya membuat orang lain senang, tapi juga menumbuhkan rasa empati yang dalam pada diri mereka.

Gak perlu kegiatan yang besar atau mahal, lho. Ada banyak cara simpel yang bisa dilakukan anak-anak untuk belajar tentang berbagi, bahkan di tengah keseruan Natal. Yuk, simak lima kegiatan seru yang gak cuma bikin hati senang, tapi juga mengajarkan anak-anak tentang makna sesungguhnya dari berbagi di momen Natal ini.

1. Membuat kartu Natal untuk orang lain

Ilustrasi anak sedang menulis (freepik.com/gpointstudio)
Ilustrasi anak sedang menulis (freepik.com/gpointstudio)

Kegiatan pertama ini sangat mudah dan seru. Ajak anak-anak untuk membuat kartu Natal yang penuh warna dan pesan hangat, lalu kirimkan ke orang-orang yang sedang membutuhkan, seperti tetangga yang tinggal sendirian, panti asuhan, atau bahkan rumah sakit. Dengan cara ini, anak-anak bisa belajar bahwa gak semua orang bisa merayakan Natal dengan cara yang sama, dan sedikit perhatian bisa membuat perbedaan besar.

Kartu Natal ini gak cuma sekadar gambar atau kata-kata biasa. Anak-anak bisa menggambar, menulis ucapan, atau bahkan melibatkan mereka dalam membuat kartu dengan bahan-bahan kerajinan tangan. Ini akan jadi pengalaman seru sekaligus mendalam, karena mereka bisa melihat langsung betapa berharganya sebuah pesan sederhana bagi orang yang membutuhkan.

2. Menyiapkan paket makanan untuk mereka yang kurang beruntung

Ilustrasi anak membantu ibu memasak (freepik.com/gpointstudio)
Ilustrasi anak membantu ibu memasak (freepik.com/gpointstudio)

Di setiap perayaan Natal, pasti ada banyak makanan lezat yang disajikan. Tapi, bagaimana kalau kita berbagi sedikit dengan mereka yang gak beruntung? Ajak anak-anak untuk menyiapkan paket makanan dengan bahan-bahan yang sederhana, seperti nasi, lauk, dan buah-buahan. Kemudian, bagikan ke keluarga atau tetangga yang kurang mampu.

Kegiatan ini mengajarkan anak-anak tentang pentingnya empati. Mereka jadi tahu bahwa berbagi makanan gak hanya menyenangkan, tetapi juga bisa mengurangi beban orang lain. Selain itu, mereka juga bisa belajar tentang perencanaan dan membuat keputusan mengenai makanan yang bisa disiapkan untuk dibagikan.

3. Mengunjungi panti asuhan dan memberikan hadiah

Ilustrasi anak anak merayakan natal (freepik.com/senivpetro)
Ilustrasi anak anak merayakan natal (freepik.com/senivpetro)

Mengunjungi panti asuhan adalah cara yang sangat baik untuk mengajarkan anak tentang berbagi kasih. Panti asuhan adalah tempat di mana banyak anak-anak yang mungkin gak bisa merayakan Natal dengan keluarga mereka. Ajak anak-anak untuk membawa hadiah kecil atau bahan-bahan yang bisa bermanfaat untuk mereka, seperti pakaian hangat atau mainan.

Anak-anak akan belajar bahwa kebahagiaan Natal gak cuma datang dari apa yang mereka terima, tetapi juga dari apa yang bisa mereka berikan kepada orang lain. Kegiatan ini mengajarkan nilai kepedulian dan rasa syukur atas apa yang mereka miliki. Bonusnya, ini adalah kesempatan bagi anak-anak untuk bertemu dengan teman-teman baru dan berbagi kegembiraan bersama.

4. Berbagi mainan atau buku yang masih layak pakai

Ilustrasi anak memberikan hadiah pada teman (freepik.com/freepik)
Ilustrasi anak memberikan hadiah pada teman (freepik.com/freepik)

Pernah gak sih merasa kalau banyak mainan atau buku yang ada di rumah sudah gak digunakan lagi? Nah, Natal adalah waktu yang tepat untuk berbagi! Ajak anak-anak untuk memilih mainan atau buku yang masih layak pakai, lalu sumbangkan ke anak-anak yang membutuhkan. Kegiatan ini gak hanya mengajarkan mereka tentang berbagi, tapi juga tentang menjaga barang-barang yang mereka punya dengan penuh kasih sayang.

Ini juga saat yang baik untuk mengajarkan anak-anak tentang konsumsi yang bijak. Alih-alih membeli mainan baru, mereka bisa belajar bahwa berbagi barang yang sudah gak terpakai adalah cara yang baik untuk menjaga lingkungan dan membantu sesama.

5. Mengadakan kegiatan amal bersama keluarga atau teman-teman

Ilustrasi mengadakan amal bantuan (freepik.com/zinkevych)
Ilustrasi mengadakan amal bantuan (freepik.com/zinkevych)

Kegiatan amal gak harus dilakukan sendirian. Ajak keluarga atau teman-teman untuk ikut berpartisipasi dalam acara amal yang bisa melibatkan anak-anak. Bisa jadi, acara penggalangan dana, kegiatan membersihkan lingkungan, atau bahkan membuat acara komunitas di sekitar rumah. Saat anak-anak melihat bagaimana seluruh keluarga atau teman-teman mereka terlibat dalam kegiatan ini, mereka akan belajar bahwa berbagi bukan hanya tentang memberi barang, tetapi juga waktu dan tenaga.

Ini juga merupakan kesempatan bagi anak-anak untuk merasakan kebahagiaan bersama orang-orang terdekatnya, sambil memberi manfaat lebih luas kepada masyarakat. Kegiatan amal ini akan membuka mata mereka tentang berbagai cara untuk memberikan kebaikan kepada dunia, selain hanya dengan hadiah fisik.

Ternyata, berbagi itu bisa dilakukan dengan cara yang seru, kan? Gak hanya soal memberikan barang, tapi juga memberi waktu, perhatian, dan kasih sayang. Melalui kegiatan sederhana ini, anak-anak bisa belajar bahwa kebahagiaan terbesar datang ketika kita memberi dengan tulus. Jadi, Natal tahun ini, yuk ajak anak-anak untuk berbagi dengan cara yang menyenangkan, dan rasakan sendiri kehangatan yang luar biasa!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sandria Barqi Habib Asmartha Zam Zam
EditorSandria Barqi Habib Asmartha Zam Zam
Follow Us