5 Kegiatan untuk Mengalihkan Anak dari Screen Time

Di era digital yang terus berkembang ini, screen time bagi anak-anak seolah telah menjadi bagian yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari, ya. Sementara teknologi memberikan manfaat yang luar biasa, menggunakannya secara berlebihan juga bisa berdampak negatif pada perkembangan anak.
Makanya, sebagai orangtua, mengatur waktu anak adalah suatu tantangan besar. Tetapi ada beberapa kegiatan yang bisa dilakukan untuk memastikan bahwa waktu yang dihabiskan anak di depan layar adalah waktu yang seimbang dan bermanfaat. Di luar hal itu, ada lima kegiatan yang bisa dilakukan orangtua untuk mengalihkan anak dari gadgetnya, nih. Mau mulai rutin melakukan poin berikut?
1. Kegiatan kreatif dan seni

Mendorong anak untuk terlibat dalam kegiatan kreatif dan seni adalah cara yang bagus untuk memperluas minat dan keterampilan mereka di luar dunia digital, lho. Aktivitas seperti melukis, mewarnai, atau membuat kerajinan tangan bisa merangsang imajinasi anak dan membantu mereka mengembangkan keterampilan motorik halus.
Selain itu, ini juga dapat membuka peluang bagi anak untuk mengekspresikan diri mereka. Tentunya, dengan cara yang lebih kreatif dan mendalam.
2. Aktivitas luar ruangan

Mendorong anak untuk menghabiskan waktu di luar ruangan jelas sangat penting untuk mendukung kesehatan fisik dan emosional mereka. Aktivitas seperti bermain di taman, bersepeda, atau menjelajahi alam akan membantu anak merasa terhubung dengan alam dan memperkuat rasa keterlibatan mereka dengan dunia di sekitar.
Selain itu, waktu di luar ruangan bisa membantu meningkatkan energi positif dalam diri anak. Ini akan mengurangi kecemasan yang mungkin timbul dari penggunaan layar yang berlebihan.
3. Membaca dan menceritakan cerita

Membaca dan menceritakan cerita bersama anak adalah cara yang efektif untuk mengembangkan keterampilan bahasa mereka dan memperluas imajinasi mereka, lho. Membacakan buku-buku cerita yang menarik dan mendebarkan bisa memicu minat anak terhadap membaca. Sambil juga memperkuat ikatan emosional antara orangtua dan anak.
Gak cuma itu aja, menceritakan cerita dari imajinasi mereka sendiri juga bisa dicoba. Ini akan menjadi kesempatan yang baik bagi anak untuk mengekspresikan ide-ide kreatif mereka dengan bebas.
4. Permainan edukatif

Menghadirkan permainan edukatif yang mendidik dan menghibur juga sangat disarankan. Lewat cara ini, anak akan mengembangkan keterampilan kognitif dan sosial mereka. Permainan seperti teka-teki, board game, atau permainan yang mendorong problem solving bisa merangsang pikiran anak dan membantu mereka belajar dengan cara yang menyenangkan dan menarik.
Ditambah lagi, pengalaman ini gak hanya menghibur, tetapi juga memperkaya pembelajaran anak di luar lingkup penggunaan layar yang pasif. Mereka jadi punya memori yang jauh lebih menyenangkan bersama orangtuanya.
5. Melibatkan anak dalam kegiatan rumah tangga

Melibatkan anak dalam kegiatan rumah tangga juga bisa dicoba. Ini merupakan cara yang efektif untuk mengajarkan mereka tanggung jawab dan keterampilan sehari-hari yang penting. Aktivitas seperti memasak, membersihkan, atau merapikan ruangan bersama akan mengajarkan anak tentang pentingnya kerja tim, kedisiplinan, dan kerja keras.
Hal ini juga akan membantu membangun rasa percaya diri mereka, lho. Pastinya, sambil memberikan kontribusi yang berarti dalam keluarga.
Mengganti screen time anak dengan aktivitas yang lebih bermanfaat adalah tugas orangtua. Ini juga memperkuat ikatan emosional antara orangtua dan anak, sambil mengajarkan nilai-nilai yang penting tentang tanggung jawab, kerja keras, dan bahkan kerja sama. Gimana, sudah punya ide mau bermain apa dengan anak hari ini?