Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Lagu Anak yang Mengedukasi: Refleksi Hari Anak Nasional

ilustrasi anak-anak (pixabay.com/users/haibaron-3003429)
Intinya sih...
  • Hari Anak Nasional mengangkat tema "Anak Terlindungi Indonesia Maju" dengan berbagai kegiatan, termasuk menyanyikan lagu-lagu yang sesuai dengan usia anak.
  • Lagu anak semakin kurang diminati dan jarang diproduksi, berbeda dengan era 90-an yang sarat pesan moral edukatif bagi anak-anak.
  • Beberapa judul lagu anak seperti "Katanya", "Aku Cinta Rupiah", dan "Susan Punya Cita-Cita" mengandung pesan edukasi untuk anak-anak.

Tanggal 23 Juli diperingati sebagai Hari Anak Nasional. Dilansir dari buku Pedoman Peringatan HAN 2024 peringatan ke-40 Hari Anak Nasional  mengambil tema “Anak Terlindungi Indonesia Maju ” . Berbagai kegiatan dapat dilakukan untuk mengajak anak ikut memeriahkan HAN misalnya mendongeng, membaca buku cerita atau  menyanyikan lagu-lagu yang sesuai dengan usia mereka.

Namun seiring dengan perubahan jaman lagu anak saat ini  semakin kurang diminati. Apalagi  sudah jarang dijumpai industri rekaman yang memproduksi lagu baru bergenre anak. Penyanyi yang masih tergolong usia anak lebih piawai  membawakan lagu-lagu dewasa sehingga keberadaan lagu anak semakin ditinggalkan.

Kondisi ini sangat jauh berbeda pada era tahun 90-an dimana  lagu bergenre anak tumbuh bak jamur di musim hujan. Hasil karya para pencipta  lagu anak pada saat itu juga sangat sarat dengan pesan-pesan moral yang sangat edukatif bagi pendengarnya khususnya anak-anak.

Nah berikut beberapa judul lagu anak  yang liriknya sarat edukasi untuk anak-anak. Mari kita simak.

1. Katanya

Lagu yang berjudul Katanya dibawakan oleh grup Trio Kwek Kwek yang terdiri dari Leony, Alfandi dan Dhea Ananda. Lagu ini ditulis oleh Papa T. Bob seorang pencipta lagu bergenre anak yang sangat popular pada era 90an.

Adapun lirik lagu ”Katanya”  menceritakan tentang beberapa negara besar di dunia dengan ciri khas dan sebutannya masing-masing. Tak hanya melodi dan liriknya yang easy listening lagu ”Katanya” juga menambah pengetahuan serta menumbuhkan rasa cinta tanah air bagi anak Indonesia.

2. Aku Cinta Rupiah

Lagu Aku Cinta Rupiah yang dibawakan oleh Cindy Cenora merupakan hasil garapan dari Tonny Hawai. Walaupun sekilas tema lagu ini cukup berat tapi dengan lirik yang dikemas secara sederhana serta gaya bahasa yang mudah dipahami sehingga pesannya tetap tersampaikan untuk usia anak. 

Pesan yang terkandung dalam lagu ini adalah agar anak Indonesia mencintai produk dalam negeri dan menjaga rupiah dengan baik karena rupiah adalah simbol kedaulatan negara yang wajib dihormati dan dibanggakan oleh seluruh rakyat Indonesia

3. Susan Punya Cita-Cita

Lagu karya Papa T. Bob dipopulerkan oleh Kak Ria Enes bersama sosok boneka imut bernama Susan yang kerap menghiasi layar kaca dengan lagu hitsnya, Susan Punya Cita-Cita.  Lagu ini bisa mengenalkan berbagai profesi pekerjaan kepada anak sehingga anak mempunyai gambaran tentang masa depannya dan memantik semangat  belajar demi mengejar cita-cita mereka.

Walaupun lirik dari lagu ini dibawakan begitu sederhana dan penuh canda tapi tujuan utamanya untuk pembelajaran anak-anak tetap tersampaikan. Mempunyai cita-cita setinggi langit demi kehidupan yang lebih baik.

4. Menabung

Lagu yang dibawakan oleh Saskia dan Geofany merupakan ciptaan Titiek Puspa. Adapun dalam lagu ini anak-anak diajak untuk belajar tidak hidup boros misalnya dengan menyisihkan sebagian uang jajan untuk ditabung. Mungkin ada baiknya disediakan celengan di rumah sebagai latihan agar anak disiplin menyisihkan uang jajannya. 

Hasil tabungan mereka dapat  digunakan untuk membeli mainan atau apapun yang diinginkan tapi harus dengan usaha.  Sehingga diharapkan anak-anak lebih menghargai uang hasil jerih payah orang tuanya.

 

5. Baju Baru

Lagu yang dipopulerkan oleh Dhea Ananda ini sering diputar saat menjelang Idul Fitri. Lagu ciptaan dari Jhon Dayat sangat kental dengan pesan moral akan pentingnya hidup sederhana dan mengajarkan kepada anak bahwa perayaan lebaran tidak identik dengan baju baru dan pesta.  Sehingga walaupun tanpa baju baru anak tetap harus bergembira dan bersyukur karena sudah menyelesaikan puasanya di Bulan Ramadan.

Walaupun zaman telah berubah tapi hadirnya lagu-lagu yang familiar buat anak-anak harus tetap  tumbuh. Hal ini menjadi tantangan bagi industri musik di tanah air untuk kembali memikirkannya sehingga anak-anak mempunyai pilihan lagu yang sesuai dengan usianya.

Lirik yang sederhana dan mudah dipahami oleh anak menjadi bahan pelajaran yang efektif  untuk bekal anak di masa depan. Setuju?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yuniati Kridataninaningsih
EditorYuniati Kridataninaningsih
Follow Us