Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Strategi Efektif untuk Mengubah Kebiasaan Anak yang Malas Bergerak

ilustrasi anak bermain (unsplash.com/Myles Tan)
ilustrasi anak bermain (unsplash.com/Myles Tan)

Anak-anak zaman sekarang seringkali lebih suka duduk diam di depan layar daripada bergerak dan bermain. Padahal, kebiasaan ini bisa berbahaya bagi kesehatan dan kebahagiaan mereka. Anak-anak yang malas bergerak bisa mengalami masalah seperti kegemukan, jantung, kencing manis, dan stres.

Untuk itu, orang tua dan guru harus pintar-pintar mengajak anak-anak agar lebih suka berolahraga dan mengurangi waktu nongkrong di depan layar. Ingin tahu caranya? Simak lima strategi efektif berikut ini.

1. Jadikan aktivitas fisik sebagai bagian dari rutinitas harian

ilustrasi orangtua dan anak remaja (pexels.com/Any Lane)
ilustrasi orangtua dan anak remaja (pexels.com/Any Lane)

Cara pertama untuk membuat anak-anak lebih aktif adalah dengan menjadikan olahraga sebagai kebiasaan keluarga. Olahraga tidak harus selalu berat dan membosankan. Kamu bisa memilih olahraga yang menyenangkan dan sesuai dengan kemampuan anak-anak, seperti bersepeda, lari-larian, atau berenang.

Lakukan olahraga ini secara rutin setiap hari dan gunakan waktu tersebut untuk bercengkerama, bercanda, dan bersenang-senang bersama keluarga. Tentukan juga target yang ingin dicapai, misalnya berapa menit atau jam olahraga per hari atau per minggu. Mulailah dengan target yang rendah dan mudah dicapai, lalu tingkatkan secara bertahap.

2. Berikan contoh perilaku aktif2. Berikan contoh perilaku aktif

ilustrasi kakak dan adik (pexels.com/Alex Green)
ilustrasi kakak dan adik (pexels.com/Alex Green)

Cara kedua untuk membuat anak-anak lebih aktif adalah dengan menjadi teladan yang baik bagi mereka. Anak-anak akan meniru apa yang dilihat dan dilakukan oleh orang tua dan orang dewasa lainnya yang mereka kagumi. Jadi, tunjukkan kepada mereka bahwa kamu juga senang berolahraga dan menjaga kesehatan tubuhmu.

Ajak mereka untuk ikut berolahraga bersamamu atau ikuti olahraga yang mereka sukai. Misalnya, kamu bisa mengajak mereka bermain bola, badminton, atau basket di halaman rumah atau di lapangan terdekat.

3. Kurangi waktu menonton layar

ilustrasi anak menonton (unsplash.com/Alexander Dummer)
ilustrasi anak menonton (unsplash.com/Alexander Dummer)

Cara ketiga untuk membuat anak-anak lebih aktif adalah dengan membatasi waktu menonton layar. Waktu menonton layar adalah waktu yang digunakan untuk menggunakan gadget, komputer, atau televisi untuk membaca, bermain game, menonton film, atau streaming video. Waktu menonton layar bisa mengurangi waktu untuk berolahraga dan juga bisa mengganggu tidur dan konsentrasi anak-anak.

Oleh karena itu, kamu harus membuat aturan tentang penggunaan layar sesuai dengan usia anak-anak. Misalnya, tidak ada waktu menonton layar untuk bayi di bawah 1 tahun, maksimal 1 jam per hari untuk anak usia 2-5 tahun, dan maksimal 2 jam per hari untuk anak usia 6-18 tahun. Selain itu, kamu juga harus melarang penggunaan layar saat makan, sebelum tidur, atau saat berkumpul bersama keluarga.

4. Manfaatkan lingkungan sekitar

ilustrasi anak berkebun (unsplash.com/Filip Urban)
ilustrasi anak berkebun (unsplash.com/Filip Urban)

Cara keempat untuk membuat anak-anak lebih aktif adalah dengan memanfaatkan lingkungan sekitar yang ada. Lingkungan sekitar bisa mempengaruhi minat dan kesempatan anak-anak untuk bergerak dan bermain di luar ruangan.

Anak-anak yang tinggal di lingkungan yang aman, bersih, dan memiliki fasilitas bermain seperti taman atau lapangan olahraga akan lebih mudah untuk aktif daripada anak-anak yang tinggal di lingkungan yang kurang mendukung. Oleh karena itu, kamu harus mencari tahu apa saja fasilitas atau tempat bermain yang ada di sekitarmu dan ajaklah anak-anak untuk menggunakannya.

Misalnya, kamu bisa mengajak mereka jalan kaki atau naik sepeda ke sekolah atau tempat lain yang dekat, mengunjungi taman atau tempat wisata alam di akhir pekan, atau bergabung dengan klub olahraga atau komunitas di sekitar tempat tinggal.

5. Libatkan anak-anak dalam perencanaan aktivitas fisik

ilustrasi anak-anak bermain (unsplash.com/Vitolda Klein)
ilustrasi anak-anak bermain (unsplash.com/Vitolda Klein)

Cara kelima untuk membuat anak-anak lebih aktif adalah dengan melibatkan mereka dalam perencanaan olahraga yang akan dilakukan. Dengan cara ini, kamu bisa mengetahui apa saja yang menjadi minat, kesukaan, dan kemampuan anak-anak dalam berbagai jenis olahraga.

Kamu juga bisa memberikan pilihan kepada mereka tentang olahraga apa yang ingin mereka lakukan, baik sendiri maupun bersama teman-teman atau keluarga. Dengan melibatkan anak-anak dalam perencanaan olahraga, kamu bisa meningkatkan motivasi, keterlibatan, dan kesenangan mereka dalam bergerak.

Itulah lima strategi efektif untuk mengubah kebiasaan anak yang malas bergerak. Olahraga yang cukup dan teratur tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental, sosial, dan emosional anak-anak. Oleh karena itu, jangan biarkan anak-anak menjadi malas bergerak, tetapi doronglah mereka untuk menjalani gaya hidup sehat dan bahagia.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhamad Aldifa
EditorMuhamad Aldifa
Follow Us