5 Tanda Anak Sudah Siap untuk Disapih, Orangtua Juga Perlu Siap

Menyapih adalah proses di mana anak mulai berhenti mengonsumsi ASI dan mulai beralih pada makan makanan padat atau MPASI. Sebetulnya fase menyapih pada setiap anak bisa berbeda-beda, sebab ada anak yang mungkin berhenti mengonsumsi ASI secara total dan ada pula yang digantikan dengan susu formula.
Sebetulnya setiap anak akan menunjukan tandanya tersendiri apabila mereka memang sudah siap untuk disapih, namun kebanyakan orangtua justru kerap tidak menyadari hal tersebut. Biasanya memang anak sudah mulai berhenti untuk mengonsumsi ASI pada saat usia dua tahun dan sebagai gantinya orangtua dapat memberikan susu formula untuk memenuhi kebutuhan kalsiumnya. Namun, orangtua perlu mengetahui beberapa tanda anak siap disapih berikut ini.
1. Anak sudah mulai jarang minum ASI

Tanda anak siap disapih yang pertama adalah ketertarikan anak yang mulai menurun terhadap ASI. Mungkin sebelumnya anak akan sangat mencari ibunya untuk meminum ASI secara langsung, sehingga seolah tidak tertarik dengan jenis susu lain atau pun makanan-makanan lainnya.
Berbeda cerita apabila anak sudah mulai tidak tertarik pada ASI ataupun sudah mulai jarang meminta ASI pada ibunya. Biasanya anak-anak yang sudah dalam fase seperti ini akan mulai mengalami ketertarikan pada makanan lain, sehingga mungkin sering meminta orangtua untuk menyuapinya.
2. Anak tetap saja rewel meski sudah diberikan ASI

Biasanya memang anak-anak yang rewel menjadi salah satu indikasi dari rasa tidak nyaman atau pun rasa haus dan lapar. Orangtua khususnya ibu akan langsung bergerak cepat untuk memberikan ASI terhadap anak agar nantinya dapat lebih tenang dan tidak rewel lagi setelah diberikan.
Berbeda halnya dengan anak yang ternyata sudah siap untuk disapih, sebab justru tidak akan tenang setelah diberikan ASI. Biasanya anak-anak seperti ini justru akan tetap rewel saja atau bahkan hanya bermain-main tanpa benar-benar meminum ASI sang ibu.
3. Anak mulai tak betah saat diberikan ASI

Mungkin kebanyakan dari para ibu akan memberikan ASI kepada anak-anaknya pada saat dalam kondisi yang rewel atau pun sudah siap untuk tidur. Namun, beberapa anak yang sudah siap untuk disapih justru cenderung sulit pada saat diberikan ASI oleh ibunya, sebab cenderung mudah terdistraksi.
Anak-anak yang sudah siap disapih biasanya tak betah saat sedang diberikan ASI oleh ibunya, sebab mereka akan mudah terdistraksi dengan hal-hal lain yang ada di sekitar. Misalnya anak justru akan sibuk sendiri dalam memainkan telinganya, memegang ibunya, atau aktivitas yang lain sebagainya, sehingga tidak betah saat diberikan ASI.
4. Durasi anak meminum ASI cenderung pendek

Pada anak-anak yang memang masih mengonsumsi ASI dari sang ibu memang durasi yang dibutuhkan mungkin akan berbeda-beda, tergantung pada usianya masing-masing. Namun, lain cerita apabila anak ternyata sudah mulai siap untuk disapih, sebab durasi meminum ASI pun akan cenderung lebih pendek.
Anak-anak yang sudah siap disapih biasanya akan lebih mudah terbagi fokusnya untuk melakukan hal-hal lain, sehingga durasi meminum ASI pun bisa dibilang cenderung pendek. Biasanya memang anak-anak yang seperti ini sudah memasuki usia 2 tahun dan siap untuk disapih oleh orangtuanya.
5. Anak hanya mencari kenyamanan di dekat ibunya

Proses menyapih anak memang menjadi fase yang tidak mudah untuk dilakukan, apalagi beberapa anak masih sulit untuk lepas sepenuhnya dari ASI. Namun, sebetulnya ada perbedaan tersendiri terhadap anak-anak yang memang masih membutuhkan ASI dan yang sudah siap untuk disapih.
Untuk anak-anak yang memang sudah siap untuk disapih biasanya hanya mencari ibunya untuk memperoleh kenyamanan semata, serta tidak benar-benar mengonsumsi ASI tersebut. Hal inilah yang dapat menjadi tanda bahwa memang anak sudah siap untuk disapih dan mengonsumsi makanan lainnya.
Orangtua memang perlu benar-benar tahu tanda anak siap disapih. Hal ini penting agar keseimbangan emosional anak dan perkembangannya dapat terjaga dengan baik. Dan ingat, yang butuh persiapan bukan cuma anak tapi juga orangtuanya.